Blog About Everything That Interest Me Especially Fanfiction And K-Pop

Archive for April 14, 2013

Fanfiction : The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel ) ( Chapter 2 )

 

the heart of two poster

Title

The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel )

Author

Choi hiyeon

Length

Chaptered

Main Cast

– Jessica Jung
– Kris Wu
– Zhang Yixing ( Lay )

Other Cast

Find In The Story

Author’s Note

DO NOT BASHING.. SAY NO TO PLAGIARISM..

Annyeong Chingu !! author kembali lagi nih.. ada yang kangen gag dengan author lelet ini ? hahahaha… kenapa author sebut diri author sendiri lelet karna author tahu banget kalau para readers pasti pada bête nungguin lanjutan dari ff author ini , mian ya coz author lagi sibuk banget..oke deh , readers yang baik hati . here we go.. HAPPY READING…

AUTHOR’S POV

CHARLES DE GAULLE INTERNATIONAL AIRPORT ( PARIS )

Jessica berdiri gelisah sambil sesekali melihat jam tangan di pergelangan tangan kirinya , ia jelas tengah menunggu seseorang..
Saat ini yeoja itu sedang berada di bandara Charles de gaule , ia akan segera berangkat pulang menuju Seoul . ia tengah menunggu asisten pribadi juga sekaligus sahabat baiknya Woo Hyerim mengantarkan tiket pesawat yang akan dia tumpangi.
“ Sica Unnie , kau ini memang menyebalkan ! “ maki seorang yeoja dari arah belakang punggung jessica.
Jessica menoleh , ia tersenyum melihat kehadiran yeoja itu dengan membawa tiket di tangannya .
“ Why Get Too damn Long ?! “ balas jessica tak kalah sengit.
“ Aigooo !! kau tidak lihat apa sekarang ini musim panas , semua orang inginnya berlibur , dan akhirnya aku harus ikut mengantre untuk mendapatkan tiket mu itu … “
“ kau itu bodoh atau kolot sih ? kau kan tidak harus mengantre seperti itu , kau kan bisa memesannya secara online . dasar Babo.. “
Hye rim memukul kepalanya sendiri , ia kesal karna perkataan Jessica tadi memang benar.
“ mianhe , Unnie .. aku tidak kepikiran sampai kesana .. maaf harus membuatmu menunggu lama .. “
“ Gwenchana , Hye Rim – ah … jadi kapan aku akan berangkat ? “ jessica menyodrkan tangannya meminta tiket yang berada dalam genggaman Hye Rim.
“ kau akan berangkat sekitar 15 menit lagi Unnie , eh , dimana Lay Oppa ? tidak biasanya kalian berpisah … “
“ aishhh.. jangan singgung soal namja bodoh itu , aku sedang malas membahasnya .. “
“ mwo ? bagaimana bisa ? kalian kan berpacaran , bagaimana mungkin kau malas membicarakannya .. “
Jessica terbelalak , ia terkejut mendengar pernyataan Hye Rim barusan. “ jadi selama ini yeoja ini mengira aku dan Lay berkencan ? oh damn .. what the ?! “ decak Jessica .
Pletakkk..

“ aishhh , appo Unnie… “ ringis Hyerim memegang kepalanya yang barusan di jitak Jessica .
“ aku tidak berkencan dengannya Pabbo.. aku Cuma sebatas berteman dengannya … kau ini , sebelum membuat kesimpulan bertanya lah dulu , jangan main klaim saja.. “ gerutu jessica.
“ mwo ? jadi kalian tidak berpacaran ? kenapa kalian begitu terlihat intim sekali jika sedang bersama ? “
“ memangnya kalau berteman tidak boleh se intim aku dan Lay apa ? percayalah , dia hanya teman dekatku.. “
“ arraseo !! kau yakin mau pulang sekarang juga ? kenapa mendadak sekali Unnie ? “
“ aku ada urusan yang lebih penting di Seoul … “
“ lalu bagaimana dengan Meetingmu besok , aku tidak enak harus membatalkannya .. “
“ kalau begitu gantikan aku saja dalam mengelola GORJESSPAZZER.. aku yakin akan kemampuanmu … “
“ aishh , unnie ini bagaimana sih , aku ini asisten pribadimu , aku bertugas mengatur jadwal mu bukannya menggantikan tugas mu di butik.. “
Jessica menarik kopernya dan menjauhi Hye Rim ..
“ kalau begitu , mulai sekarang kau lah yang ku tunjuk untuk menggantikan aku di GORJESSPAZZER..” ucap Jessica sambil meninggalkan Hye Rim yang masih terkejut mendengar pernyataan jessica barusan..

AUTHOR’S POV END

KRIS POV

SEOUL

Aku menikmati setiap suasana di tempat ini , bintang – bintang yang berada tepat diatas kepalaku saat ini serasa menjadi teman yang paling bermakna bagiku saat ini ..
aku selalu kesini setiap kali aku mengalami momen penting dalam hidupku . entah mengapa aku selalu ke sini jika aku sedang sedih , bahagia , atau sekedar mengerjakan pekerjaanku ..
tempat ini begitu berarti buatku , di sinilah aku selalu berduaan dengan Nya ..
disinilah tempat kencan pertama kami dulu.
Kenapa dadaku selalu sesak setiap kali aku mengingatnya ?
Aku begitu merindukannya , demi apapun yang ada di dunia ini yang ingin ku lakukan sekarang hanyalah bersamanya , memeluknya , dan akan terus memegang tangannya sampai kapanpun juga .
Aku tak sanggup lagi harus menahan rindu ini , lima tahun sudah aku bertahan namun ia tak juga kembali ..
Tanpa terasa , air mataku kembali jatuh..
Aku benci menangis , tapi kenapa kau selalu saja berhasil membuatku menangis Jessica Jung ?
Aku membencimu , aku membencimu karna kau berani meninggalkan aku .. kau tahu aku tak kan sanggup hidup tanpamu , tapi kenapa kau lakukan ini ?
Namun , aku juga terlalu mencintaimu , aku tak dapat lagi mengungkapkan perasaan ini dengan kata – kata . aku lumpuh tanpamu Jess , tidak kah kau lihat itu ?
“ berhentilah menangisinya Kris , kau sudah cukup terpuruk karnanya .. “
Suara yeoja tu dengan begitu mudah ku kenali .. ku usap air mata yang telah menetes itu..
“ apa yang kau lakukan di sini , Miyoung – ssi… ? “
“ menyusulmu tentu saja … “
Ia mengambil tempat tepat disampingku …
“ darimana kau tahu aku ada disini ? “
“ well , I know everything about you… “
“ really ? I doubt it… “
Ku dengar ia mendengus ..
“ apa kau pikir hanya Jessica yang selalu mengenalmu ? aku juga bisa mengenalmu lebih jauh lagi , jauh lebih dalam dari yang di lakukan Jessica … “
“ aku tak ingin membahas ini , Miyoung – ssi .. bukannya sudah ribuan kali ku katakan bahwa aku tak kan pernah mau melupakan Jessica ? “
“ but why ? kenapa kau tak mau membuka sedikit saja hatimu untuk orang lain , untuk ku ? kenapa kau masih saja menunggu Jessica yang tak tahu kapan akan kembali dari Paris ? “
Aku menatap nya tajam ..
Jadi , selama ini mereka berbohong soal keberadaan Jessica ? jadi selama ini Jessica tak berada di San Fransisco ? mereka membohongiku ?
“ Paris ? kalian bilang dia ada di San Fransisco ..” geramku
“ memang .. aku minta semua orang yang dekat dengan Jessica untuk mengatakan hal yang sma kepadamu .. aku yang minta mereka untuk mengatakan bahwa Jessica di SF bukan di Paris .. “ air mata nya ku lihat berlinang..
Aku menggeram , ku tarik yeoja itu berdiri , aku mencengkeram tangannya .
“ berani – beraninya kau lakukan itu .. aku sampai menyusulnya lima tahun lalu , dan aku tak menemukannya . kenapa kau lakukan ini ? aku hampir mati karna harus berpisah dengan orang yang paling ku cintai “
“ kenapa selalu Jessica yang kau pikirkan ? Jessica sudah melupakanmu , aku yakin dia begitu .. sudah lima tahun , Kris apa kau yakin bahwa dia akan tetap mencintaimu ? kenapa kau masih harus menderita karna mencintainya ? dia saja belum tentu masih mencintaimu … “
“ Jessica masih mencintaiku , aku yakin itu .. aku sanggup mencintainya sampai kapanpun .. dan aku yakin Jessica juga sama .. tidak akan ada yang sanggup membuatku berpisah lagi dengannya.. “
Aku langsung melepas tangannya , dan beranjak pergi .. aku sama sekali tak peduli terhadap tangisannya di belakangku .. yang ku inginkan hanyalah menyusul cintaku , menyusul Jessica ke Paris ..

Aku memacu Ferrari ku dengan sangat cepat , aku tak tahu bagaimana perasaan ku sekarang ..
Aku merasa bodoh . selama ini aku selalu berkeyakinan bahwa Jessica berada di San Fransisco , dan membiarkan diriku menderita karna menunggunya . aku pernah menyusulnya lima tahun lalu , namun aku tak juga menemukannya .. dan ternyata , ini lah alasannya , ini lah mengapa aku tak dapat menemukan Jessica di SF , dia memang tak berada di sana . ternyata dia Pindah ke Paris .. betapa bodohnya aku …

KRIS POV END

LAY’S POV

PLAKKK

Aku membanting pensil yang berada di tanganku , semenjak makan siang tadi perasaan ku begitu tak menentu .. aku merasa bersalah pada jessica , yeoja yang paling ku cintai setengah mati itu . aku telah tega melukainya … kenapa kau Bodoh sekali Lay ?
Tapi aku memang merasa bahwa diriku benar , pada kenyataannya Jessica memang takut pulang Ke Seoul . aku tahu ia takut bertemu dengan Kris , tapi kenapa ? apa yang ada di kepala Yeoja itu ? kenapa dia selalu membuatku seperti ini ? membuatku selalu tak tenang karna memikirkannya ?
Dan kenapa takdir dan keadaan seakan- akan selalu mempermainkan aku ? kenapa aku harus jatuh cinta sampai sedalam ini pada Jessica ? aku tahu bahwa Yeoja itu mustahil akan membalas perasaanku , bayangan Kris terlalu meracuni otaknya hingga ia buta akan kehadiranku , ia hanya melihat ku sebagai sahabat baiknya tak lebih , namun kenapa aku masih saja menaruh harapan bodoh ini ? harapan bahwa suatu saat dia akan melihat kehadiranku , merasakan cinta yang tak sanggup lagi ku tanggung sendiri. Bahkan aku sampai rela menyusulnya ke Paris hanya untuk dekat dengannya , aku rela meninggalkan mimpiku sebagai seorang fotografer handal dan lebih memilih menekuni tehnik desain di Universite of Sorbonne hanya demi pikiran bodoh itu , aku berpikiran bahwa dengan aku menekuni bidang yang sama dengan yang di tekuni Kris maka dia akan melihat keseriusan dan juga ketulusanku , namun apa yang terjadi ? Namja sialan itu sama sekali menolak di geser posisinya di hati Jessica.
“ arrrggghhhtttt !!! kenapa kau selalu membuatku seperti ini Jess “ aku berteriak dan mengacak – acak rambutku ..
Aku langsung bangkit dari meja kerjaku , dan meraih jaketku . ku biarkan kertas – kertas hasil desain ku yang terbaru berantakan di lantai …aku akan menemui Jessica dan meminta maaf padanya ..

Aku memacu mobilku membelah jalanan Glamor kota Paris dengan pikiran yang campur aduk , aku sama sekali tak memperhatikan keadaan sekitar , aku hanya terfokus pada apartemen Jessica yang telah berada di depan mata .
Aku langsung naik ke lantai 15 dimana apartemen Jessica berada ..
Aku menemukan pintu apartemen itu tak terkunci , perasaan panic mulai menghinggapiku .
Aku langsung menghambur masuk .. aku melihat kondisi di dalam apartemen ini tak sama sekali berubah , masih rapi dan juga bersih . namun , aku tak menemukan tanda – tanda bahwa Jessica berada di sini . apakah dia dikamarnya ?
Aku langsung menuju kamarnya yang letaknya tak jauh dari dapur dan juga ruang tamunya .
Kali ini aku juga menemukan pintu kamarnya tak terkunci , aku langsung memburu masuk..
“ Argggghhhttttt “ teriak yeoja yang hanya mengenakan sepotong handuk di tubuhnya itu ..
Aku langsung panic dan keluar dari kamar..
Yeoja itu Woo Hye Rim , asisten pribadi Jessica . tapi kenapa dia ada di sini ?
“ apa yang kau lakukan disini Lay Oppa ? “ teriaknya dari balik pintu .
“ kau sendiri apa yang kau lakukan di sini ? “
Ia mendengus .
“ baiklah .. nanti ku jelaskan .. sekarang menjauh dari pintu itu , aku mau berpakaian… “
Aku menurutinya . aku menuju dapur dan membuka kulkas jessica yang pasti selalu tersedia Bubble Tea .
Aku meneguk minuman itu dengan rakus sambil menghempaskan tubuhku di sofa yang berada di ruangan TV ..
Aku mendengar pintu itu terbuka , dan Yeoja itu keluar dengan mengenakan pakaian santai .
“ Mian untuk kejadian tadi “ ucapku.
Lalu yeoja itu duduk juga tak jauh dari dari sofa yang ku duduki sekarang ..
“ Gwenchanayo , Oppa .. aku juga salah , karna tak mengunci pintu.. “
“ kenapa kau ada disini ? “
“ ehmm …hehehe , aku lupa menaruh kunci apartemenku dimana , alhasil karna aku kehabisan akal satu – satunya tempat yang ku pikir aman untuk menginap sementara ya aparteman Sica Unnie , kebetulan juga dia ada sedang tidak ada… “
“ where is she ? “
“ Eoh ? Oppa tidak tahu ? “
Aku menggeleng..
Dia lalu beranjak dari tempatnya tadi menuju arah kulkas dan mengambil sebotol air mineral di dalamnya , lalu bergerak menuju balkon.
“ Hey ! kau belum menjawabku… “ aku menyusulnya.
Yeoja itu menepuk kepalanya sendiri..
“ Oh iya aku lupa.. Jessica Unnie sudah pulang ke Seoul.. “ entengnya.
Mataku melongo…
“ Mwo ? pulang ? kapan ? “ tanyaku panic
“ Aishhh… tak perlu sampai sepanik itu kan ? sekitar beberapa jam yang lalu … aku yakin , mungkin dia akan sampai disana beberapa jam lagi atau mungkin besok pagi waktu Perancis.. “
“ kenapa dia pulang ? “
“ Mollayo… yang jelas , aku juga terkejut saat tiba – tiba ia meneleponku dan bilang mau pulang ke Seoul saat itu juga .. tapi , aku dapat melihat bahwa pada saat itu dia sedang sangat Bad Mood “
Aku menunduk lesu, aku yakin itu semua pasti karna aku ..
“ apa dia seperti itu karna kau , Oppa ? “
“ ku rasa begitu… aku membuatnya marah besar padaku.. “
“ Eoh ? kenapa ? “
“ Mollayo.. yang jelas dia sudah pergi sekarang kan ? “
“ kenapa kau tak menyusulnya ? “
“ aku tak yakin apakah dia mengharapkan aku menyusulnya … “
“ aishhh… aku benar – benar bingung dengan hubungan kalian .. jika saling mencintai kenapa tak kalian wujudkan ke jenjang yang lebih serius saja sih ? “
“ aku mungkin mencintainya , tapi hatinya milik orang lain Hye Rim – ah .. “ jawabku pelan.
“ Eoh ? how come ? kau tampan , pintar , mapan , apalagi yang tak ada pada dirimu ? mana mungkin Sica Unnie menolakmu … “
“ pada kenyataannya memang seperti itu , Hye Rim –ah.. dia memang bukan untuk ku .. “
“ bisa jangan bahas ini ? aku sedang malas untuk bermelankolis ria … “ sambungku.
“ Ne , Arraseo Oppa … “
Lalu , kami sama – sama terdiam akan pikiran kami masing – masing sambil menikmati Sunset yang menjadi sileut indah di balik menara Eiffel yang menjulang tinggi di depan sana.

LAY’S POV

JESSICA’S POV

AT INCHEON AIRPORT

Akhirnya aku kembali ke kota ini , kota penuh dengan masa laluku.
Menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di bandara ini serasa menimbulkan sensasi aneh bagiku..
Aku merasa lain , seperti ada sesuatu yang tersembunyi di bandara ini , sesuatu yang sangat ingin ku temukan , tapi apa ?
Aku terakhir berada di sini lima tahun lalu , saat aku meninggalkan semua masa laluku .
Keadaannya tak banyak yang berubah , masih seperti yang dulu . masih penuh sesak , dan tentu saja pengap berada di keramaian Bandara seperti ini.
Aku langsung menarik koperku dan bergegas memanggil taksi yang biasanya selalu mangkal tepat di depan bandara.
Aku memang tak memberitahu keluargaku mengenai kepulanganku ini kepada mereka , aku ingin sedikit memberikan surprise pada mereka.
Aku membuka pintu belakang sebuah taksi berwarna putih itu dan langsung memasukkan koperku tepat disampingku duduk di jok belakang.
“ baiklah Agassi yang cantik , mau kemana kita ? “ ucap sang supir ramah.
Aku sempat terpaku akan pertanyaa itu , entah mengapa semenjak menginjakkan kaki di seoul lagi pikiranku selalu tertuju pada tempat itu ..
“ kita ke daerah Gangnam ahjussi , setelah itu akan ku berikan petunjuk selanjutnya .. “ jawabku..
“ Aishhh.. kenapa kau harus bertingkah selayaknya seorang mata – mata seperti itu Agassi ? tapi baiklah , aku sebagai seorang supir taksi yang terkenal akan kepintarannya ini , akan mengikuti setiap petunjuk yang kau berikan Agassi .. ok , Here We Go !! “
Aku tersenyum malu .. ahjussi itu pun mulai melaju menuju tempat yang ingin ku tuju..

Kami telah memasuki kompleks itu , sebuah kompleks pemakaman keluarga Jung.
Di sinilah , hampir seluruh keluargaku yang telah meninggal di kuburkan.
Haraboji , Harmoni , bahkan seluruh Ahjumma dan Ahjussiku di kuburkan di sini , termasuk Dongsaeng kesayanganku , Jung Sehun.
Dengan langkah lemah ku ayunkan kaki ku menuju pusara Sehun.
Entah mengapa perasaan ku menjadi tak menentu seperti ini , aku merasa bersalah ..
Seharusnya bukan dongsaengku yang harus terbujur kaku di tempat ini , seharusnya aku yang mati ..
Air mata ku jatuh tak terkira setelah melihat Pusara putih bersih Sehun yang berada tepat di depan mataku..
“ Baby – Hun , Bogoshipeoyo…. Hiks… “
“ Noona di sini sehunnie , kau senang noona di sini ? “
Tak ada suara yang menyahut , ingin rasanya aku berteriak memanggil nya agar ia mau sekedar menjawab panggilanku..
“ Sehunnie – ya… hiks… “
Isakku sudah tak tertahankan lagi…

JESSICA’S POV END

AUTHOR’S POV

Seorang namja berjalan gontai dengan sebuah bunga mawar putih di tangannya .
Namja berambut pirang itu , terlihat seperti seorang malaikat dengan Tuksedo serba putih yang di gunakannya ke tubuh tingginya itu..

“ aku pasti gila karna mau berkunjung ke sini … “ gumam Namja itu..
Namja itu , Kris terus memasuki kompleks pemakaman keluarga Jung yang sebelumnya sangat terlarang di kunjungi oleh keturunan Wu seperti dirinya sebelum Gencatan senjata antara Adam jung a.k.a Jung Yunho dan Wu Chen Fan ayahnya.
Dia semakin mendekati pusara milik putra bungsu Jung Yunho yang wafat lima tahun yang lalu itu. Namun langkahnya terhenti seketika ..
Tubuhnya kaku , kakinya mulai lemas saat melihat pemandangan di depan matanya .
Yeoja yang paling di rindukannya selama ini itu sedang berlutut di depan pusara adiknya sambil menangis tersedu – sedu .
Kris membeku , ia sama sekali tak tahu apa yang akan di lakukan selanjutnya saat sekarang jelas – jelas di depannya terpampang Jessica
Jessica tak menyadari keberadaan Kris yang tak jauh darinya sebelumnya .. namun , karna Kris memakai setelan putih nan mencolok seperti itu , otomatis sudut matanya menangkap sosok namja itu.
Jessica penasaran akan “ orang asing “ yang berada tak jauh darinya itu , ia pun menoleh.

Jessica terkesiap , namja berbaju putih itu , Kris .
Jessica pun membeku di tempat , perasaannya semakin tak menentu .
Ia bahagia , namun juga sedih , sedih karna pertemuannya ini harus tepat di depan makam Sehun.
Nafas keduanya memburu , Jessica dan Kris sama – sama menangis dalam diam. Mata keduanya tak dapat saling melepas satu sama lain.
Sedetik kemudian , bunga yang berada di tangan Kris jatuh ke tanah , bahkan tangannya pun sekarang lemah tak berdaya ..
Jessica menarik nafas panjang mencoba menenangkan dirinya sendiri. Ia mengusap air matanya , dan mulai tersenyum pada Kris .
“ Hey ! Annyeong dduizhang… “ sapa Jessica dengan nada senormal mungkin.
Seketika ekspresi Kris berubah..

AUTHOR’S POV END

KRIS POV

Apa – apaan dia ? setelah lima tahun dia meninggalkan aku , sekarang dia dengan entengnya menyapaku dengan sebutan itu , “ Dduizhang “ ..
“ kenapa tak membalas sapaanku ? kau lupa padaku ? “
Cihh.. kau pikir aku menjadi gila seperti ini karna siapa , karna kau Jessica Jung.
Ia bangkit dari posisi semula yang berlutut di depan makam adiknya itu..
Aku langsung menariknya dalam pelukanku.. ku dengar ia terkejut , namun aku tak mempedulikannya .
Ia harus membalas semua yang sudah ku lakukan selama ini untuknya , ia harus merasakan betapa tersiksanya aku saat ia pergi , aku akan melampiaskan kebencian dan juga cintaku padanya saat ini juga. Aku bersumpah tak kan membiarkannya berada satu jengkal pun jauh dariku lagi..
“ Kris , What The ?! “
“ Shut Up ! kenapa kau harus menyiksaku sampai seperti ini Jess ? “
Ia berusaha menggeliat dan ,melepaskan pelukanku dari tubuhnya .
Namun aku tak rela harus melepasnya saat itu juga , tubuhku rasanya ingin selalu seperti ini.
“ Kris , Let Me Go !! “
Aku tak mendengarkannya , aku semakin mempererat dekapan ku di tubuhnya ..
“ Kris , lepaskan aku !! “
Dia menghempaskan tanganku yang masih mendekapnya ..
“ kenapa kau ini ? tak bisakah kau bersikap normal padaku ? “
Amarahku naik.
“ kau meninggalkan ku tanpa ada berita , tanpa telpon , tanpa sms , tanpa email , dan sekarang kau ingin aku bersikap dengan normal padamu ? ya ! kau kejam sekali… “
Ia tertunduk lesu , ke dengar isak tangis tertahan itu lagi darinya . demi tuhan , aku tak sanggup harus melihatnya seperti ini..
“ Mianhe… “ ucapnya pelan..
“ aku tak akan memaafkanmu , kau harus bertanggung jawab karna telah membuatku menderita .. sekarang ikut aku… “
Aku langsung menarik tangannya dan membawanya pergi dari tempat itu ..
“ kita mau kemana ? “
“ kau diam saja , dan ikuti saja aku.. kau ingat kan ? kau harus menuruti segala macam keinginanku .. “
“ tapi , aku baru kembali… “
“justru itu , karna aku yang paling menderita karna kepergianmu maka kau lebih dulu harus bertanggung jawab padaku , Arra ?! “
Ia mendengus kesal..
“ kenapa sifat mu yang menyebalkan itu sama sekali tak hilang , Eoh ?! “

KRIS POV END

JESSICA’S POV

Kris hanya diam selama perjalanan “ Penculikan “ nya ini , aku tahu dia marah padaku , bahkan sangat marah. Aku sampai takut melihatnya dalam keadaan seperti itu , jujur aku sama sekali tak keberatan jika ia membawaku dengan cara seperti ini . justru aku bahagia , aku begitu merindukan sosoknya , aku merindukan semua yang ada pada dirinya .
Dia membawaku ke rumah itu , rumah yang rencananya akan menjadi hadiah pernikahannya dari Eommanya itu ( masih ingat kan ? )…
“ kenapa kita ke sini ? “ tanyaku bingung.
“ Waeyo ? ini rumahku , kau harus tinggal di sini selama beberapa waktu bersamaku , baru setelah itu aku akan mengembalikanmu pada keluargamu .. “
“ mwo ? aku tidak mau … “
“ aku tidak mau mendengar protesanmu , sekarang masuklah … “
Dia mendorong pungungku lembut .
Ku lihat rumah ini telah berubah drastis dari sebelumnya saat Kris pertama kali membawaku kemari untuk pertama kali dulu , sekarang rumah ini telah berisi perabotan – perabotan mahal.
“ kau suka ? “ ia memelukku dari belakang membuat sensasi aneh dalam perutku .
“ ehmm .. bisa jangan seperti ini ? aku takut ada yang melihat … “
“ Nobody can seeing Us .. trust me.. “
Ia membalikkan tubuhku , membuatku menatap matanya secara langsung .
“ apa kau tidak merindukan aku ? aku saja rasanya sampai mau terbang saat bisa bertemu lagi denganmu … “
Pipiku memerah , yah aku dapat merasakannya .
“ Kris , bisa jangan bahas ini ? aku rasa , maksudku we can start all over again… “
“ eoh ? what are you talking about ? “
“ aku ingin kita mulai lagi dari awal , kau buat aku jatuh cinta lagi padamu , mengerti kan ? “
Ia tersenyum “ Evil “ padaku …
“ kenapa kau harus memintaku membuatmu mencintaiku lagi ? bukannya tanpa aku membuatmu jatuh cinta lagi pun . kau telah mencintaiku mati – matian kan ? “
Aku menggigit bibir bawahku , aku tahu bahwa salah besar memintanya seperti itu . aku mengutuki diriku sendiri , karna aku tahu bahwa ia pasti akan menang telak , ia pasti akan berhasil membuatku tergila – gila lagi padanya ..
“ kenapa ? kau takut ? sudahlah.. hentikan permainan ini sebelum aku memulainya , aku tahu kau pasti takut aku akan membuatmu tergila – gila lagi padaku kan ? “ Ledeknya ..
“ Ya ! siapa yang takut ? aku tak kan menarik ucapanku , pokoknya sebelum kau bisa membuatku jatuh cinta kepadamu … lagi , kau ku anggap seperti orang lain … “
“ mwo ? aku tidak mau … aku kan Namjachingumu … “
“ siapa bilang ? kapan ? lima tahun yang lalu ? eoh ? “
“ Aishhh… Arraseo ! sebelumnya ku peringatkan padamu , kau salah besar jika mengajakku bermain dalam permainan seperti ini … “
Aku terkesiap , aku tahu pasti ucapannya 100 % benar , aku tak akan menang …

Kris menyuruhku istirahat di sebuah kamar yang letaknya tak jauh dari kamarnya . aku dapat merasakan perasaannya begitu tulus padaku .. tapi tidak ! ini bukan saatnya untuk mengalah , aku harus memastikan bahwa dia memang hanya menginginkan aku .
Aku berbaring di ranjang mengistirahatkan tubuhku yang terasa lelah akibat penerbangan panjang dari Paris ke Seoul , aku mencoba memejamkan mataku ..

Tok… Tok..Tok
“ baby , are you Inside ? “
“ Ne… what’s up ? “ tanyaku malas ..
“ boleh aku masuk ? “
Aku beranjak malas dari ranjangku , dan membukakannya pintu.
Ku lihat , ia membawa sebuah nampan berisi makanan..
Aku kembali duduk di ranjangku , dan membiarkannya menyusulku dari belakang.
“ kau harus makan , baby… aku tahu kau pasti kangen dengan makanan korea , makanya aku membuatkanmu bubur labu .. “
Aku memperhatikan makanan itu dengan tatapan janggal.
“ kau tenang saja , aku sama sekali tak mencampurkan mentimun , melon , dan hal lain yang tidak kau sukai , ini murni bubur labu yang ku buat sendiri khusus untukmu , Baby… “
Aku tersenyum melihat tingkahnya , lalu ia beranjak dari tempatnya dan meraih mangkuk bubur itu . ia menyuapiku..
“ bagaimana ? “ tanyanya.
Aku mencoba mencari alasan untuk mengatakan bahwa bubur itu tidak enak , padahal demi tuhan bubur itu enak sekali ..
“ rasanya aneh.. “ jawabku singkat.
Wajahnya berubah menyesal , aku jadi tidak tega melihatnya ..
“ Mianhe , aku hanya berusaha membuatmu makan.. “
“ gwenchanayo , Kris .. aku tahu kau sudah berusaha keras , sekarang suapi aku lagi , aku lapar… “
Ia mulai tersenyum , manis sekali .. bisa ku hitung dengan jari , kapan saja ia tersenyum . dia selalu muncul dengan wajah dinginnya itu di depan semua orang , tapi di depanku dia berubah menjadi sosok yang manja , murah senyum , dan kekanakan.
Akhirnya bubur itu habis , perutku rasanya sangat kenyang …
“ Tidurlah , Baby Sica .. “ ucapnya sambil beranjak keluar dari kamarku .
Aku melongo mendengar panggilan barunya terhadapku barusan .. namun , mataku rasanya berat sekali , aku ingin tidur..

JESSICA’S POV END

AUTHOR’S POV

Cuaca kota seoul yang semula cerah , tiba – tiba berubah kelam . mendung di sana – sini , angin bertiup begitu kencang . suasanan malam itu begitu mencekam , mirip seperti suasana di film – film horror.
Jessica masih tertidur pulas sendiri di kamar yang di berikan Kris untuknya .namun , tiba – tiba ia terbangun karna mendengar benturan dari jendela kamarnya yang terhempas – hempas tertiup angin kencang.
Dengan malas , ia bangkit dan mencoba menutup jendela yang terhuyung – huyung karna terus dihempas angin kencang itu.
Tiba – tiba semua gelap , seluruh listrik di kota seoul mati…
“ Kyyaaaaaa !!! “ Jessica berteriak panic .
Ia berlari membabi buta menembus kegelapan , ia berusaha mencari pintu keluar kamar..
Ia terus berlari ke arah yang dia pikir adalah arah menuju ke kamar Kris ..
“ Kris , Open the door… “ rintih jessica yang ketakutan .
Sementara kris yang tertidur di dalam kamar itu juga tersentak bangun dari tidurnya , ia terkejut melihat keadaan yang gelap gulita itu .
Ia mendengar teriakan jessica dan dengan panic meraba- raba laci meja di dekat ranjangnya , guna mencari senter.
Ia segera bangkit setelah menemukan benda itu , ia membuka pintu kamarnya dan

BBBUUUKKK

Tubuh Jessica jatuh menimpa tubuhnya , Jessica masih menggigil ketakutan ..
“ baby Sica , gwenchanayo.. semua baik – baik saja … “
“ ku mohon jangan ganggu aku … tinggalkan aku sendiri.. ku mohon… “ rintih Jessica .
Kris menyadari ketakutan Jessica , ia langsung memeluk tubuh Jessica yang sudah bergetar hebat karna ketakutan..
“ Jessica , aku di sini … Gwenchana , tenanglah… “
“ Kris , aku takut , ku mohon jangan tinggalkan aku … “
“ Ne… aku tak akan meninggalkanmu , sekarang kita bangun .. “
“ Noo… kau mau meninggalkan aku kan ? aku takut Kris , ku mohon jangan tinggalkan aku , aku takut gelap … “
Kris tahu pasti jessica takut gelap , ia menyerahkan senter di tangannya kepada jessica.
“ kau perhatikan cahaya ini , cahaya ini tak akan meninggalkanmu jika kau terus membiarkannya menyala… “
Jessica memperhatikan cahaya dari senter itu dengan tatapan takjub . Ia mengamati benda itu , seperti seorang anak kecil yang di beri permen oleh orang tuanya . dia sudah mulai tenang…
Kris langsung mengangkat tubuh Jessica dan menggendongnya menuju ranjangnya , ia menidurkan Jessica yang masih terdiam takjub akan cahaya dari senter itu ..
Kris tersenyum dan mencium kening jessica dengan begitu lembut..
“ I Love You , baby sica … “ ucapnya ..
Jessica tak menggubris pernyataan Kris , dia masih asyik dengan Senter yang sekarang ia main – mainkan itu..
“ kau diamlah di sini dulu , aku akan mencari lilin.. “
Kris beranjak dari samping Jessica dan kembali mengecup pipi yeoja yang begitu di cintainya itu.
Tak lama kemudian , Kris kembali dengan membawa sekotak lilin yang langsung ia nyalakan untuk menerangi kamarnya sementara .
Jessica kembali takjub saat melihat lilin itu bersinar lembut menyinari kamar Kris yang semula hanya di terangi senter yang berada di tangannya itu..
“ kau merasa baikan ? “ Tanya Kris .
Jessica mengangguk , tiba – tiba ia menangis .
“ Baby , kau kenapa lagi ? kau tak perlu lagi takut , aku sudah ada di sini … “
“ aku ingat pada Sehunnie…”
“ dulu , jika listrik mati seperti sekarang ini , aku dan Sehun yang sama – sama takut akan gelap akan berlari ketakutan kesana kemari.. lalu , Dad dengan ajaibnya menghidupkan lilin di setiap sudut kamar ku , Sehun yang melihat itu pasti akan menghambur masuk ke kamarku , dan kami bersama akan mengamati cahaya lilin itu dengan takjub.. Sehun suka dengan cahaya Lilin Kris , dia begitu menyukainya … hiks… “ sambungnya.
Kris kembali memeluk lembut tubuh jessica , ia tak tega melihat jessica menangis seperti itu..
“ I Miss Him , Kris .. aku merindukan Dongsaeng ku… “
“ aku tahu , aku yakin dia juga pasti merindukanmu di sana…”
“ tapi , kau jangan khawatir , aku yakin dia pasti disini ,di ruangan ini , menikmati cahaya lilin yang sama denganmu .. dia ada di sini , sica … “ sambung Kris ..
Jessica masih terisak di dekapan Kris .
Tiba – tiba semua kembali seperti semula , listrik menyala kembali ..
Meskipun udara di luar sana masih mencengkam , namun setidaknya tidak di perparah dengan listrik yang mati .
Jessica menyadari cahaya yang kembali terang benderang di ruangan itu ..
“ Gomawo , Kris … aku tahu kau pasti akan selalu melindungiku… “
“ It’s alright , Baby Sica – ah.. aku akan selalu ada kapanpun kau membutuhkanku… “
Jessica tersenyum pahit , ia luluh melihat ketulusan Kris .
“ Kris , aku tidak mau tidur sendiri… aku terlanjur takut.. “
“ ya sudah.. tidurlah di sini , aku bisa tidur di sofa … “
“ Andwaeyo ! kau harus tidur di sini juga .. “ cegah Jessica sambil menunjuk tempat di samping tempatnya berbaring sekarang..
“ Eoh ? kau tidak takut kalau aku bisa saja berbuat macam – macam denganmu ? “
“ tidak , aku tak takut … kau pernah bilang padaku kan , bahwa kau tak akan pernah menyentuhku lebih jauh lagi jika aku belum resmi menjadi milikmu… “
“ kau masih ingat itu ? bagaimana jika aku berubah pikiran ? “
Jessica terkikik pelan..
“ aku terlalu mengenalmu , Kris Wu .. dan dapat ku pastikan kalau kau tak kan mungkin tega merebut kehormatanku … “
Kris tersenyum lagi , ia membelai lembut rambut jessica lalu terus ke pipi yeoja itu , ia mengecup singkat bibir jessica , yeoja itu tak melawan , ia terlalu lemah mendapati ketulusan Kris itu ..
“ Arraseo ! kalau begitu aku akan tidur denganmu , tapi aku tidak mau tidur di bantal… “
“ eoh ? lalu kau mau tidur dimana babo – ya ? “
Kris tersenyum “ evil “ lagi , lalu ia menunjuk pangkuan jessica dan membuat jessica melongo..
“ kau tak akan menolak keinginanku kan ? “
“ Tidak ! kemarilah… “
Kris meletakkan kepalanya di pangkuan Jessica dengan perasaan yang begitu bahagia .
Jessica membelai lembut rambut pirang Kris , ia pun tersenyum bahagia ..
Kris meraih tangan jessica yang satunya dan menggenggam tangan yeoja itu erat dan meletakkannya di dadanya .
“ kau kenapa ? “ Tanya Jessica heran.
“ aniyo .. aku hanya tidak mau kau pergi lagi seperti dulu , dan aku ingin tanganmu ini terus berada di dadaku sampai kita berdua terbangun kembali , Arra ?! “
“ aku tak kan pernah meninggalkanmu lagi , Kris … aku tak kan sanggup berpisah denganmu lagi…”
“ You Promise Me ? “
“ I promise you… “
Kris memejamkan matanya , dengan kebahagiaan yang begitu memuncak.
“ baby Sica – ah… kembalilah padaku … “
“ kenapa aku harus kembali padamu ? aku kan hanya bilang bahwa aku tak akan pergi lagi darimu , bukan berarti aku akan menjadi yeojachingumu lagi kan ? “
“ baby… aku tak mau kau menjadi yeojachinguku… aku ingin kau menjadi calon istriku , mengerti ? “
“ eoh ? calon istri ? “ jessica terkesiap ..
“ kenapa ? kau tidak mau ? kalau kau tidak mau , berarti kau lebih memilih menjadi yeojachinguku , pilih yang mana ? “
Jessica mendengus kasar , Kris melihatnya serasa ingin tertawa..
“ Aishhh .. pilihan macam apa itu ? sama sekali tidak menguntungkan buat ku … “
“ ya sudah … kalau begitu aku saja yang menentukan yang terbaik untukmu , kau harus mau menjadi keduanya … “
“ apa maksudmu ? “
“ First , kau harus mau menjadi Yeojachinguku , ( lagi ) , Second , kau harus bersedia jadi istriku … Arra ?! “
“ Aishhh… itu sama saja , babo…. “
“ sudah , jangan protes apapun lagi .. aku mau tidur , kau ingat kan sudah mengganggu tidurku yang nyenyak ? jadi sekarang kau harus membuat aku tertidur kembali … “
“ kau ini … kenapa semakin menyebalkan ? aku tidak mau , aku mau memangkumu seperti ini saja sudah syukur , tahu ?! “
“ Eitttsss .. ingat kau masih menjalani hukuman dariku , jadi kau harus mengikuti semua kemauanku , Understand ? “
Jessica mebenturkan kepalanya dengan kesal , ia tahu bahwa saat ini percuma protes terus terhadap tingkah namja itu , namja itu terlalu keras kepala untuk mendengarkannya .
“ Ughhhhh ! baiklah , what do you want ? “ geram jessica sambil mengacak – acak rambut Kris yang sewbelumnya di belainya dengan begitu lembut.
“ Ya ! Ya ! Ya ! … aku hanya ingin kau tinggal bersamaku lebih lama lagi , aku takut jika aku mengantarkanmu pulang secepatnya maka orang tuamu akan menyuruh centeng – centeng Taecyeon untuk menghajarku lagi… “
“ kau takut , Eoh ? “
“ Aniyo… hanya saja … aghhhh sudahlah , waktu tidurku jadi berkurang karna harus berdebat terus denganmu … “
Jessica terkikik pelan , dan kembali mengusap rambut Kris dengan lembut..
“ Arraseo , aku juga lelah… tidurlah… “
“ ne… goodnight , baby…. “
Kris pun terlelap dengan begitu nyenyaknya …

AUTHOR’S POV END

KRIS POV

Sinar itu kenapa begitu terang ? aku sampai tak dapat membuka mataku . aku masih malas membuka mataku , saat sinar super terang itu serasa membakar mataku …
Ada yang aneh , seingatku aku tidur di pangkuan Jessica tapi mengapa sekarang pangkaunnya jadi sedingin ini ?
Ingatanku langsung menjalar pada kejadian saat di sokcho itu , aku takut ia melakukan hal yang sama lagi ..
Dengan cepat , aku membuka mataku dan bergegas bangun. Rasa pusing yang hebat langsung menyerangku , karna tidak membiarkan tubuhku menyesuaikan diri dulu setelah tertidur semalaman.
Aku panic saat aku tak melihat keberadaan Jessica di sampingku .
Aku langsung memburu keluar kamar , dan mencarinya ke seluruh penjuru rumah .
Aku tak menemukannya , aku mulai frustasi , ku acak – acak rambutku ..
Namun , entah mengapa ku dengar suara gelas berdenting di dapur lantai bawah..
Aku langsung bergegas turun dan mencari suara itu..

Aku lega , ternyata dia disini sedang mengaduk – aduk minuman di cangkir ..
“ Eoh ? kau sudah bangun ? “
Aku langsung maju dan memeluknya erat ..
“ hey ! what’s up ? “
“ ku pikir kau pergi lagi seperti dulu , aku sudah merasa kehilangan diriku sendiri saat aku tak menemukanmu di sampingku … “
“ hehehehe , Mianhe … aku pindah ke kamarku setelah aku mendengar kau terus – terusan mengigau , jadi aku mengangkat kepalamu yang berat itu pelan sekali , agar kau tak terbangun dan tidur tenang di kamarku… “
“ Jinjja ? Mianhe … aku tak sadar sudah mengganggu tidurmu … “ ucapku menyesal.
“ Gwenchana , kris .. sekarang mandilah … “
“ Ne… tapi… “
“ apa lagi ? kau takut aku akan pergi ? kau jangan seperti anak kecil seperti ini , aku akan tetap di sini menemanimu , itu kan janjiku ? sekarang pergialh mandi , aku tak tahan mencium baumu… hueekkk.. “ jawabnya pura – pura mual.
Aku langsung mencubit hidungnya gemas …
“ Ya !! appooo babo – ya… “
Aku langsung berlari meninggalkannya dalam ekspresi kesal seperti itu..

Aku akan mengajaknya ke suatu tempat , aku yakin ia akan sangat menyukai tempat itu .. aku yakin , dia begitu familier dengan tempat itu..
“ kenapa kau bawa aku ke sini ? “ tanyanya heran..
Aku hanya tersenyum dan mendorong punggungnya lembut semakin maju ke padang rumput yang lebat itu..
“ kau masih ingat tempat ini ,baby ? “ aku merangkul bahunya ..
“ tentu saja , hanya saja aku tak menyangka kau akan membawaku ke sini.. “
“ aku ingin kita mengingat kencan pertama kita dulu , kau masih ingat kan ? “
Aku duduk diantara hamparan rumput yang hampir setinggi lututku itu dan menariknya untuk melakukan hal yang sama dengan ku …
“ mana mungkin aku melupakan itu babo – ya , it’s one of the best moment on my life.. aku selalu ingat bagaimana kau dengan kikuknya mengajakku ke sini , dan membiarkan tubuhmu yang tinggi itu di hinggapi belalang di sana – sini … “
“ dan kau hanya tertawa keras hingga akhirnya perutmu sakit , dan itu membuatmu harus bolak – balik toilet dan menghancurkan kencan pertama kita … “
“ bagaimana mungkin aku tidak tertawa , kau lucu sekali saat itu , hahaahahaha… “
“ Ya ! tertawa lah yang puas , tertawakan kebodohanku yang dulu… “
Aku mendekap tanganku di dada , sambil mengerucutkan bibirku , ku lakukan sama persis seperti yang selalu dia lakukan jika ia sedang kesal..
Ia menyampirkan kepalanya di bahuku , tanpa sadar sebuah senyum rasanya timbul secara spontan di bibirku ..
“ tapi kau yang terbaik yang pernah ku miliki Kris , kau selau jadi yang terbaik di hatiku.. “
“ kau juga , Sica – ah… “
Aku pun menyampirkan kepalaku di atas kepalanya , aku bahagia akan saat – saat ini ..
“ May I ask you something ? “ Tanya nya ..
“ What ? “
“ saat aku di Paris , kenapa kau tak menyusulku ? kenapa kau tak berusaha mencariku ? “
Aku terdiam sejenak , aku benar – benar menyesali kebodohanku …
“ Mianhe , baby sica – ah … seseorang berhasil membodohiku , kau tahu aku ini bodoh karna mau saja percaya pada perkataan orang lain.. jeongmal Mianhe baby sica – ah… “
Di luar dugaan ia tersenyum manis padaku ..
“ sudahlah… semua sudah berlalu , aku tahu pasti kau pasti punya alasan yang pasti soal itu , jadi aku tak mau membahasnya lagi .. “
“ kau tak marah ? “
Ia terkikik pelan..
“ mana mungkin aku bisa marah padamu , Kris .. kau terlalu berarti bagiku … “
Aku tersenyum puas mendengarnya . ku tegakkan tubuhku dan juga tubuhnya hingga sekarang aku dapat dengan jelas menatap matanya ..
“ baby sica – ah… will you marry me ? “
Ia terbelalak , tampak sekali bahwa ia terkejut dengan pernyataanku..
“ aku tahu ini bukan saat yang tepat , hanya saja , aku tak mau menunggu lebih lama lagi , aku ingin kau jadi milkku seutuhnya , selama- lamanya … kau mau kan ? “
Ia tersenyum sambil mengeluarkan air matanya itu..
Ia langsung memelukku…
“ of course I will Kris .. aku mau menjadi istrimu… “
Aku tersenyum lega , akhirnya penantianku tidak sia – sia ..
“ maafkan aku karna aku tidak membeli cincin dulu sebelum melamarmu , tidak apa – apa kan ? “
“ bodoh ! kau melamarku tanpa apapun aku sudah merasa sangat bahagia babo – ya , jangan fikirkan itu , aku tak akan mempedulikan hal – hal tidak penting seperti itu… “
Aku meraih wajahnya hingga mata kami kembali beradu , ia tersenyum manis sekali ..
Ku dekatkan wajahku dan …

CHU ~

Ku daratkan ciuman itu di bibir tipisnya , ciuman yang begitu ku rindukan …
“ Saranghae , baby sica – ah… “
“ nado , saranghaeyo… “

KRIS POV END

AUTHOR’S POV

Kris mengantar jessica pulang ke rumah keluarganya setelah ia melamar yeoja itu di padang rumput itu ..
“ kau yakin , ingin melakukannya sekarang juga ? “
“ baby … aku sudah bilang , kalau aku tidak mau menunggu lagi kan ? jadi , sekarang lah waktunya , aku akan lanbgsung melamarmu di depan seluruh keluargamu .. “
“ tapii… “
“ sudahlah… percaya padaku , semua akan baik – baik saja … “
Akhirnya mobil Ferrari berwarna hitam itu , berhasil membawa Kris dan jessica memasuki kediaman keluarga besar Jung.
Tidak ada lagi pencegatan yang di lakukan penjaga rumah itu terhadap Kris , mereka malah tersenyum ramah pada namja itu.
“ Sica , unnie , kau sudah pulang ? ughhh , Bogoshipeo… “ Krystal langsung memeluk sepupunya itu dengan begitu erat..
“ nado , soojung – ah.. kau semakin dewasa dan semakin cantik tentunya … “ puji jessica sambil mencium kening Krystal.
“ ya tuhan , akhirnya kau pulang juga , Bogoshipeo sica – ah… “
“ nado , oppa .. “ jessica memeluk kakaknya itu..
Begitu seterusnya kepada seluruh keluarga Jung yang ada di rumah itu , begitupun dengan tuan dan nyonya jung yang tak kuasa menahan haru saat melihat putrid bungsunya itu kembali lagi ke rumah mereka ..
Kris dan Jessica langsung menuju taman belakang karna ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan …
Sementara , Kim Taeyeon dan juga Jung Yunho berada di atas balkon memperhatikan setiap gerak gerik kedua sejoli itu dari atas..
“ aku pikir kau akan mengusir namja itu , Yunho… “
“ aku tidak seperti dulu lagi Taeng – ah , sekarang siapapun boleh masuk ke rumahku … “
“ aku bangga padamu … kau lihat mereka ? “ taeyeon mengarahkan jarinya ke arah Kris dan Jessica yang tengah bercanda di taman bunga kecil itu ..
Jung yunho menatap pemandangan itu dengan tatapan kaku …
“ mereka sempurna saat bersama , yunho … bagaimana menurutmu ? “
“ aku tahu itu Taeng – ah … hanya saja , aku sedikit takut… “
“ eoh ? takut karna apa ? “
Jung Yunho menatap perempuan itu dengan tatapan nanarnya ..
“ meskipun aku dan juga Chen sekarang sudah berdamai , Kris dan Jessica tetap tidak akan pernah bersatu … “
Kim taeyeon tersentak kaget , rahangnya mengeras..
“ apa maksudmu ? kau mau menghancurkan kebahagiaan mereka lagi ? “
Jung Yunho menggeleng janggal , membuat Kim Taeyeon semakin bingung..
“ aku tak mungkin membatalkan dan mengingkari janji pertunangan antara keluarga kita dan juga keluarga Minseokki … jessica dan lay bagaimanapun harus menjalani pertunangan itu … “
“ apa ? “
“…. “

Giamana readers ? jelek ya ? huffftttt…
Oke deh , gomawo karna kalian udah mau baca chapter ini … jangan lupa komennya ya , eh Mian buat Typonya , biasalah author malas ngedit…
SEE YOU IN THE NEXT PART !!!


Fanfiction : The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel ) ( Chapter 1 )

The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel )

the heart of two poster

Author

Choi Hiyeon

Length

Chaptered

Main Cast

– Jessica jung
– Kris Wu
– Zhang Yixing ( Lay )

Other Cast

Find In The Story

Author’s Note

The story is mine (dikit – dikit terinspirasi dari film , lagu , novel , dll ) .. all the cast is my biases.. don’t bash , don’t ever ever copy paste..

Annyeong haseyo chingudeul Jeonan Choi hiyeon Imnida … kali ini author membawa sekuel dari ff author sebelumnya “ Forbidden Love “ masih ingat gag ??… author sebelumnya belum niat pengen ngepost ini , Cuma karna para readers yang baik hati memberikan respon yang luar biasa banget buat ff author , maka dari itu author putuskan bikin sekuelnya… ooo iya , di sini author akan mengajak para readers jalan – jalan bolak balik antara Seoul – Marseille . disini author akan menggunakan sedikit bahasa perancis * cieee mentang- mentang mahasiswa jurusan Sastra Perancis * ( tenang aja , ada subtitle nya kok * Plakk loe kira Film Thor ? * … disini ceritanya Rambut Jessica udah gag Blonde lagi , jadi berwarna coklat gitu… oke deh, daripada dengerin author ngerocos gag karuan , mending kita capcus aja… Happy reading !!!!

AUTHOR’S POV

MARSEILLE

Seorang Yeoja berdiri mematung di depan etalase sebuah butik di kawasan Rue de St Ferreol , ia tengah mengamati berbagai macam fashion Item yang jadi alasannya masuk ke salah satu butik merek ternama itu..
Yeoja berambut coklat itu sesekali meneguk Cappuchino dinginnya . ia kadang menggumamkan sesuatu setiap kali menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya di etalase mewah butik tersebut..
“ Quelqu’un peut – il m’aider madame ? ( ada yang bisa saya bantu Nona ? ) “ sapa salah seorang pegawai nan cantik di butik itu..
Yeoja itu tersenyum …
“ Je Pense que Oui , j’adore votre Collection ( aku rasa begitu , aku suka koleksi kalian ) “ jawab yeoja itu dengan bahasa Perancis tanpa cacat..
Lalu , pegawai dengan timggi semampai itu membawa Jessica semakin memasuki butik nan Chic itu..
Yeoja itu berhenti di jajaran sepatu flat berwarna – warni di salah satu rak..
“ adorer que vous , mademoiselle ? ( kau suka , nona ) “
“ oui , dois – je essayer ? ( ya , boleh aku mencobanya ? ) “ yeoja itu mengambil salah satu Flatshoes berwarna pink dan langsung memasangkannya di kedua kaki janjangnya ..
“ Sempurna Sekali !! kau terlihat mengagumkan saat mengenakannya , nona Jessica … “
Yeoja itu melongo kepada sang pegawai , ia heran bagaimana mungkin pegawai itu mengenalinya ..
“ darimana kau mengenalku ?? “
“ ougghhh , aku pernah melihatmu di majalah VOGUE bulan lalu , namun saat kau masuk ke sini , aku tak yakin… jadi aku mengambil majalah lama yang ada di belakang , barulah aku yakin kalau kau adalah Jessica Jung pemilik merk Rookie di pentas Fashion dunia bernama GORJESSPAZZER… “
“ kau terlalu berlebihan … itu bukan label ku , temanku dan juga aku yang mengelolanya … terima kasih , karna kau sudah mau mengubrak – abrik butikmu demi untuk mencari majalah itu… “ jessica merendah..
“ tidak apa – apa Madame , aku merasa tersanjung karna butik ku ini di kunjungi desainer muda berprestasi seperti kau.. dan ya ampun !! bahasa Perancismu sempurna sekali , aku sampai tak bisa menyangka kalau kau adalah orang Korea , kau bicara seakan – akan kau adalah orang perancis sesungguhnya… “
“ aku masih harus banyak belajar… aku mau yang ini … “ jessica menyerahkan sepatu itu , dan menyerahkan kartu kreditnya kepada pegawai itu..
Jessica telah menerima tas belanjaannya dan juga kartu kreditnya dari kasir..
“ ngomong – ngomong , kenapa kau ada di Marseille ? bukan nya kau sudah punya butik yang besar di Paris ? “ Tanya pegawai itu lagi..
“ aku punya janji dengan seseorang , lagipula sekarang liburan musim panas bukan ? jadi , aku juga ingin melihat Marseille festival … “ jawab jessica sambil melangkah keluar dari butik itu..
“ oohh begitu.. terima kasih sudah mau berkunjung ke butik kami .. ngomong – ngomong aku suka gayamu , kau memang Fashionista sejati… “ puji pegawai itu..
Jessica tersipu malu sambil melihat penampilannya sendiri dari kaca super besar yang berada tepat di dekat pintu masuk mobil itu..
Jessica memang terlihat jauh lebih Funky dari biasanya , ia mengenakan Hotpants denim dan juga kaus berwarna putih lalu ia menyelimuti kaus tersebut dengan Rompi berwarna sama dengan Hotpants nya , ia juga memakai Indian Headpiece yang di gunakannya di rambut coklatnya , dan semua itu di permanis dengan tas selempang dengan nuansa yang tak kalah denim dari penampilannya ..
Jessica tersenyum dan melambaikan tangannya sebelum benar – benar keluar dari butik itu .. ia melangkah menuju salah satu tempat hang out di kota itu , ia menuju ke Vieux – port salah satu tempat hang out peling terkenal dari di kota Marseille ..
Jessica menikmati segala macam yang ada di tempat itu , tempat itu menawarkan View laut mediterania yang begitu memukau lebih lagi tempat itu memasang music – music top 40 yang memang menjadi kegemaran Jessica sejak lama..
Ia duduk di salah satu meja yang menghadap langsung ke pantai..
Sesekali jessica melirik jam tangan Levi’s milknya dengan gelisah ..

AUTHOR’S POV END

JESSICA’ S POV

Aiggoooo !! namja itu lama sekali , aku sudah terhitung 10 menit di tempat ini , namun batang hidungnya belum muncul juga .. bukannya dia yang membuat janji duluan ? huhhh menyebalkan !! awas saja kalau ia datang ku jamin , aku tak kan mempedulikannya …
Aku menghirup minuman ku dengan kesal , kenpa dia lama sekali ? sedang apa sih dia ? dandan ? hagghhhh ….
“ en attendant que quelqu’un rater ? ( menunggu seseorang nona ? ) “ ucap namja kurang ajar itu dengan muka polosnya ..
“ Pas ! je crois qu’il est mort ( Tidak ! aku rasa dia sudah mati ).. “ jawabku ketus ..
“ Ya ! kenapa kau bicara seperti itu ? kau mendoakan aku mati Eoh ?! “ jawabnya kesal..
“ memangnya kenapa ? aku benar – benar berpikir kalau kau sudah mati Pabbo… kau ini keterlaluan sekali , aku sudah lama menunggu mu di sini Pabbo… “
Namja itu nyegir kuda , Cihhh !! kalau membunuh itu di halalkan di dunia ini , aku bersumpah orang yang akan pertama kali ku bunuh dengan tanganku sendiri adalah Namja bernama Lay ini..
“ hehehe Mainhe … aku terjebak di stasiun Gare De Lyon , maafkan aku ya ?! lagipula kenapa kita tak hang out di Paris saja sih ? kenapa harus di sini , panas tahu ?! “
PLETAKK.. aku menjitak kepalanya ..
“ aishhh ,… apppooo…. “
“ hey ! kau lupa aku dulu kuliah disini , Pabbo…”
“ tapi kenapa ? memangnya tak ada tempat lain ? kenapa kau harus memilih kota ini untuk kuliah lima tahun lalu ? bukannya ayahmu lebih berniat memasukkan mu ke Sorbonne ? “
“ itu terserah aku kan ?! kenapa kau harus ribut soal itu ? , kau sendiri kenapa kau menyusulku ke Perancis ? belum lagi kau malah masuk ke jurusan Teknik arsitektur , bukannya sepengetahuan ku kau lebih tertarik pada Fotografi ? apa alasanmu ? “
“ salahkan appa mu yang galak itu , dia yang memaksaku … “
“ aishhh … selalu menyebut Daddy ku… “
“ sudahlah.. aku sudah minta maaf kan ? aku menyusulmu karna aku sudah berjanji padamu kan ? aku pernah berjanji kepadamu bahwa aku selalu ada untukmu , kau masih ingat janji ku itu kan ? “ ucapnya sambil menatap mataku dalam..
Itu membuat suasana di tempat ini jadi aneh , aku mengalihkan pandangan mataku dari tatapan matanya , aku tak suka situasi seperti ini ..
Lalu kami terdiam menikmati sinar sunset .. sayup – sayup terdengar lagu A Thousands Years milik Christina Perry di telingaku.. ,mendengarnya , pikiranku serasa melayang jauh sekali , jauh hingga rasanya pikiranku menapak di salah satu padang rumput nan hijau itu nun jauh di Seoul sana . aku merasa melihat namja jangkung itu tersenyum sambil melebarkan kedua tangannya untuk memelukku…
Aishhh !! apa yang aku pikirkan ? sudah Lima Tahun jess , berhentilah memikirkannya…
Lalu aku merasakan tanganku di genggamm oleh namja menyebalkan itu , ia menggenggam tanganku dengan begitu lembut…
“ sudah lima tahun Jess … kenapa kau tak bisa … “
Aku terisak , perkataanya seakan – akan kembali membuat luka itu menganga kembali..
“ aku tak bisa Lay , Ribuan bahkan jutaan kali aku sudah berusaha melupakannya , namun sia – sia … namja itu seperti hantu , ia selalu menghantui ku , pikiranku , bahkan hatiku .. aku lelah lay … “ isakku..
Namja itu tiba – tiba tertawa , aku tidak tahu maksudnya apa …
“ kau ini ngelantur sekali .. namja mana yang kau maksud ? aku tidak pernah bermaksiud untuk menyinggung soal namja itu … “
Aku melongo , aku merasakan pipi ku mulai memerah..
“ eoh ? apa maksudmu ?? “
“ hahahahahaha….. yang ingin aku katakan adalah , sudah lima tahun kita meninggalkan keluarga kita Jess , bukannya sekarang sudah seharusnya kita pulang ? kuliah kita juga sudah selesai kan ? bahkan karir mu sebagai desainer terkenal sudah hampir terwujud.. kenapa kita tak pulang ke Korea saja ?? “
Aku terkesiap , aku memang merindukan keluarga ku , namun sesuatu serasa menahan ku , aku tak tahu apa itu..

JESSICA’S POV END

LAY’S POV

Ingin rasanya aku membungkam mulut yeoja ini , setelah tanpa sadar ia malah mencurahkan isi hatinya dengan tangisan itu tadi.. tapi , perasaan ini menyiksaku , aku tak tahu harus berkata apa lagi..
Lima tahun lalu , dengan penuh keberanian aku menyusulnya ke Perancis .. aku melakukannya bukan karna appanya , aku melakukan itu murni karna inisiatifku sendiri.. aku tak sanggup berpisah darinya , ia sudah terlalu meracuniku dengan segala sesuatu tentangnya …
“ tapi aku sudah merasakan hidup yang sesungguhnya di sini Lay , aku sudah punya GORJESSPAZZER , kau juga sudah punya karir yang sangat cemerlang di dunia arsitektur.. kenapa kita harus kembali ? “
Aku membingkai wajahnya dengan kedua tanganku..
“ Listen ! There’s nothing Left here .. aku tahu kita sudah berkarya melalui jalur masing – masing , namun apakah kau tak sadar bahwa Negara kita jauh lebih membutuhkan kita .. coba kau lihat tempat ini , Negara ini , meraka sudah sukses karna mereka memanfaatkan rakyat – rakyat mereka yang berprestasi , lalu bagaimana menurutmu , apa kah kita kan tetap disini mengharumkan Negara ini , sementara kita membiarkan Negara kita terkontaminasi dengan karya barat ? kalau aku tidak mau Jess , aku lebih memilih menjadi seorang warga Negara yang baik dan mengharumkan nama negaraku… “
Ia melongo membuatku ingin sekali mencubit hidung mancungnya..
“ sejak kapan kau jadi sangat diplomatis seperti ini ? kau sakit ya ?!! “
Ia meraba dahiku…
“ aishhh … aniyo … aku sehat… aku hanya kangen dengan rumah , apa kau tidak ? “
“ eoh ? aku juga … hanya saja pekerjaan ku banyak sekali…”
“ baiklah … hey .. bagaimana kalau kita bermain di pantai ? “
“ apa ? aku tidak mau !! “
“ ayolahhh…. “ aku menarik tangannya , dan langsung membawanya ke pinggir pantai..
“ Lay , ku bilang kan aku tidak mau… aghhhhtttt… “
Aku tidak mempedulikan protesan nya , malah aku menyiramnya dengan air laut..
Dia lalu membalasku , sekarang kami sama – sama basah..
Kami terus bermain selayaknya anak kecil yang baru saja di ajak oleh orang tuanya ke pantai untuk pertama kali ..

LAY’S POV END

KRIS POV

SEOUL

“ Desainmu terlihat sangat rasional tapi juga sangat spektakuler untuk kondisi metropolitan Seoul anak muda , tapi aku mengkhawatirkan mengenai fondasinya , apa yang akan kau lakukan dengan fondasinya ? “ tanggapan direktur Lee Soo Man.
Aku menghembuskan nafas panjang sebelum menjawab pertanyaannya ..
Sekarang aku sedang mempresentasikan desainku di depan direktur Lee Soo Man , seorang konglomerat kelas atas Korea yang memiliki perusaahaan property terbesar Di Asia tempat dimana aku bekerja sekarang..
Dia memberiku proyek besar dengan menyerahkan salah satu mega proyeknya padaku , akulah yang ia percayai untuk mendesain salah satu reseort mewah di kawasan Gangnam ..
Resort itu rencananya akan menjadi “ Non Stop Entertainment “ nya Korea selatan , resort itu akan menyediakan Pusat perbelanjaan , hotel mewah , tempat rekreasi , jogging area , Night Club , dan lain – lain.
Jujur aku akui aku stress saat menerima tugas yang maha berat ini ..

#Flashback
“ kenapa harus aku , Bosseu ? aku masih belum berpengalaman dalam menangani mega proyek seperti ini … kenapa tak kau berikan saja Proyek ini kepada Senior yang lain ? kita masih punya Lee Donghae , Kim Jaejoong , Park Yoochun , dan lainnya. Kenapa kau memilih aku bosseu ? “ protesku.
“ karna aku mempercayaimu Kris , aku yakin kau bisa menangani proyek ini . lagi pula , para seniormu yang lain seperti yang kau sebutkan meraka semua berada di Brazil untuk membantu menyelasaikan proyek Worldcup tahun depan , kau tentu tahu itu kan ? “
“ iya aku tahu , Bosseu.. hanya saja , aku merasa belum siap harus menerima proyek sebesar ini .. aku ini masih seumur jagung .. “
“ Gwenchana … aku percaya padamu , dari jajaran para Arsitek muda di perusahaan ku , aku hanya mempercayai kemampuanmu.. sebenarnya , aku lebih dulu menjatuhkan pilihan kepada sepupumu Joon myun , hanya saja sekarang ini dia sedang mempersiapkan Pernikahannya dengan supermodel Victoria Song itu kan ? jadi , aku memang tak punya pilihan lain , aku memang harus menunjukmu untuk menangani proyek ini… “
Aku mendengus kesal , aku tak dapat melakukan apa – apa lagi , aku tahu pasti bahwa jika Lee Soo Man sudah membuat keputusan maka setan manapun tak akan mampu untuk merubahnya …

#Flashback End

Sejak itu , aku selalu merasa di hantui akan tugas ini , aku jadi sering berdiskusi dengan Jungmyun yang super sibuk karna sedang mempersiapkan pernikahannya .. aku juga jadi lebih sering ke luar negeri demi mencari inspirasi untuk desain yang palng mutakhir untuk resort itu..
Dan sekarang aku harus mempresentasikan semuanya kepada Lee Soo Man Bosseu . pertanyaan nya tadi seakan – akan serasa menohok jantungku..
Aku menarik nafas panjang dan membuangnya secara teratur demi menciptakan sensasi tenang untuk diriku sendiri ..
“ Well , untuk Fondasinya aku berpikir agar kita sedikit mencontoh fondasi Stadion Sarang Burung di China sana , aku berpikir bahwa fondasi yang di gunakan oleh stadion itu adalah salah satu yang terbaik yang pernah ada .. “
Ia mengamatiku dengan seksama , aku benci harus seperti ini keadaannya .
“ kau ingin kita mencontoh mereka ? atau kau ingin kita menjiplak nya secara keseluruhan ? “
Aku melongo , mana mungkin direktur super perfeksionis seperti dia mau menjiplak hasil karya orang lain..
“ Aniyo , Bosseu.. maksudku , kita berikan cirri khas kita pada desain resort itu , lalu kita kombinasikan dengan yang ada di china sana , aku sempat berpikir untuk menggunakan fondasi yang sama dengan yang digunakan di Es Stadio Bernabeu di Madrid , hanya saja aku khawatir untuk mega Resort yang akan kita bangun itu tak kan cukup kuat “
Dierektur itu tersenyum kaku , aku tak tahu maksudnya apa …
“ kau tahu Kris ? aku memang tak salah memberimu kepercayaan untuk menangani proyek ini 8 bulan yang lalu , aku sangat menyukai hasil karyamu , aku yakin dengan karyamu ini kita akan semakin di segani di pasar property dunia.. “
“ Ehmm .. jadi intinya , apakah kau menerima desain ku Bosseu ? “ tanyaku dengan tangan yang sedikit gemetaran.
“ Tentu saja Nak !! aku sangat excited dengan hasil karyamu , kau tenag saja , sebentar lagi maha karyamu ini akn menjadi salah satu yang terbaik di dunia … “
Aku menghembuskan nafas lega , akhirnya jerih payah ku selama hampir 8 bulan ini berbuah manis , desain ku di terima …
Aku langsung pamit kepada Lee Soo Man bosseu dan keluar dari ruangannya ..
Aku berniat ingin membagikan suka citaku ini dengan Kai , Chanyeol , dan juga Tao yang aku yakin di jam sekarang sedang menikmati Buble tea bersama di kafe favorit kami..
Aku menstarter mobil Ferrari hitamku dan melaju membelah jalanan kota Seoul..

KRIS POV END

AUTHOR’S POV

PARIS

Jessica tengah bergumul dengan kertas – kertas hasil karyanya dalam mendesain baju , sesekali keningnya terlihat berkerut setiap kali ia menemukan kesulitan , kaca mata minus yang digunakannya tampak melorot di batang hidungnya akibat keringat yang terus – terusan di keluarkannya …
“ Argghhhtt… kenapa jadi buntu seperti ini ?? “ gerutunya ..
Ia lalu membanting pensil yang ada di tangannya , ia frustasi melihat desainnya yang menurutnya amburadul.
Ia meraih foto keluarga nya di samping meja kerjanya , ia tersenyum ..
“ I Miss You All … “ ucapnya sambil membelai bingkai foto itu ..
Namun , air matanya langsung jatuh tak tertahankan ketika ia melihat wajah dongsaeng kesayangannya Sehun di foto itu..
Lima tahun telah berlalu , namun rasa kehilangannya pada namja itu masih saja sangat terasa , Jessica begitu merindukan rengekan dari adiknya itu ..
“ Sehunnie – ya ! Bogoshipeo !! hiks , hiks … “
“ kau kenapa tak mau datang lagi dalam mimpiku ? kau sudah bosan Eoh ?! aku sangat merindukanmu Pabbo…. Noona sangat merindukanmu , merindukan rengekan mu yang masih seperti bayi itu … hiks , hiks ,.. kenapa kau harus pergi Sehunnie ? kenapa ? “
Jessica terus menangis menahan rasa rindunya kepada adiknya Jung Sehun , namun di sudut hatinya lagi ia juga sangat merindukan orang lain .. orang itu , namja dari masa lalu nya , namja yang berhasil membuatnya gila karna perasaan itu .. namja yang rela berkorban apa saja demi dirinya , namja yang rela terluka parah hanya untuk menjemputnya dari Jung Taecyeon kakaknya dulu ..
Jessica masih sangat mencintai namja itu ,namja itu Kris ia tak sanggup melupakan namja itu …
Lima tahun telah berlalu , namun bayangan namja itu serasa masih sangat nyata di pelupuk matanya ..
“ kau sedang apa Babo- ya ?? sudah menemukan Yeoja lain Eoh ??!! “ gumam jessica pelan..

TOK , TOK , TOK…

Jessica mendengar pintu ruangannya di ketuk , dengn sigap ia menghapus air mata yang telah dari tadi membasahi wajah cantiknya..
Ia tak ingin pegawainya di butik itu melihatnya menangis seperti ini , mereka tak pantas melihatnya …
“ Nona Jung , kau didalam ?? “ ucap salah satu pegawai Jessica yang mengetuk pintu tadi..
“ Ne… masuklah Hyelim…. “ jawab jessica kepada pegawainya yang juga sekaligus asisten pribadinya itu …
Gadis bermata besar , dengan tubuh yang sedikit berisi , dan juga pipi chubbynya itu memang begitu menggemaskan di mata Jessica ..
Gadis bernama lengkap Woo Hye Rim itu memasuki ruangan Jessica dengan membawa banyak sekali berkas di tangannya ..
Ia sedikit terkejut melihat ruangan Jessica yang hancur berantakan akibat bertebarannya kertas di sana – sini ..
“ Waw !! ruangan ini jadi terlihat seperti tong sampah Unnie .. “ tanggapnya.
“ oke , aku sudah tahu itu … ada apa ? “
“ well , I got so many Contract that you have to be Signed in.. and I found this in our receptionist table , would you tell me what it is .. “
Hye Rim menyerahkan sbuah amplop berwarna coklat itu kepada Jessica ..
Jessica membukanya , ia menemukan sebuah undangan pernikahan di dalam amplop itu..
“ WOW !! Wedding Invitation !! from who is it Unnie ?? “ Hye Rim antusias.
“ aissshh… berhentilah mencampurkan antara bahasa inggris dan juga bahasa Korea , aku risih mendengarnya … “
Hye Rim hanya tersenyum jahil dan semakin mendekatkan tubuhnya di samping Jessica ..
Ia membaca kartu undangan itu bersamaan dengan Jessica ..
“ Victoria Song ??? aigooo !! dia itu artis yang paling terkenal saat ini di Korea , bagaimana mungkin kau mendapatkan undangan pernikahan nya Unnie ? “
“ Well , kami satu kampus dulu di Sungkyunkwan University sebelum aku memutuskan pindah ke sini dan kuliah di Universite Aix- Marseille …” jawab Jessica.
“ huaaaaa !!! aku tidak menyangka akan hal itu , andai saja aku bisa sedikit lebih lama tinggal disana , pasti aku dapat lebih mengenal Korea dari pada hanya sekedar mengetahui bahasanya saja … “
“ Hey ! kau jangan sedih … kau kan lahir di Seoul , hanya saja kau harus berpindah – pindah terus kan dari Hongkong ke Amerika , Amerika ke perancis , bagaimana mungkin kau bisa sempat tinggal di Seoul .. kau bisa hangul saja , itu sudah sangat hebat tahu ?! “
“ heem…. “ Hye Rim mengerucutkan bibirnya dan duduk di sofa yang menghadap langsung ke jendela di ruangan jessica , ia menikmati view menara Eiffel yang dapat langsung di nikmati di ruangan itu..

AUTHOR’S POV END

JESSICA’S POV

Aku tertegun melihat undangan pernikahan itu , undangan pernikahan antara Victoria Song a.k.a Song Qian dan juga Kim Joon Myun a.k.a Suho..
Mereka tak pernah ku dengar dekat sebelumnya selama aku masih kuliah di SKK , namun sekarang yang ku terima adalah undangan pernikahan mereka ..
Ironis sekali dengan ku , yang selama ini selalu di kait – kaitkan dengan Kris , namun apa yang terjadi , aku tak tahu arah kami kemana sekarang ..
“ Hye Rim – Ya , Would you like to do something for me ?? “
“ eoh ? what is it ? “
“ batalkan semua meetingku hari ini , aku harus bertemu dengan Lay … “
“ Arraseo ! akan ku atur , tapi aku harap besok kau tak membatalkannya lagi , kau masih ingat kan kalau kau ada meeting dengan Aktris besar Marion Cotilard dan juga penyanyi asal Indonesia Anggun ? “
“ of course I remember abou that , don’t worry … aku tak kan membatalkannya .. ok , aku harus pergi .. bye !! “
Aku langsung menyambar mantelku yang tergantung rapi , aku akan pergi ke restoran tempat dimana aku dan dia sering hang out bersama , tak lupa pula aku membawa undangan penikahan Joon Myun di saku mantelku…

JESSICA’S POV END

LAY’S POV
Aku baru saja menyambar handphone ku untuk menghubungi Jessica untuk mengajaknya makan siang saat pesan masuk ke handphone ku..

From : Jessica Jung

Temui aku di tempat biasa , sekarang .. Jebal !!!

Aissshh , kebetulan sekali …
Aku langsung menyambar jaketku dan berlari menuju tempat itu , sebuah restoran sederhana yang terletak di sepanjang trotoar di jalan Champ Elysees..
Jarak antara kantorku dan juga restoran itu memang tak terlalu jauh , hanya sekitar 3 blok jauhnya , maka dari iti , aku lebih memilih berjalan kaki menuju kesana..

Aku menemukan Jessica sedang duduk dan menikmati desert di depannya , ku lihat wajahnya sedang tidak menyenangkan…
“ ada apa lagi denganmu , Jinguk – sic ?? “ ucapku sambil menarik kursi yang ada di depannya .
“ Aishhh .. stop to calling me like that !! “ jawabnya dengan nada kesal , ia lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan mengerucutkan bibirnya .
Ekspresi itu memang selalu jadi andalannya jika ia sedang kesal..
“ Arraseo !! katakan padaku , hal apa yang membuatmu mengajakmu kemari ? “
Lalu ia menyodorkan sebuah kartu yang lebih mirip sebuah undangan kepadaku..
Aku membacanya dengan seksama …
“ ooohh , jadi apa masalahnya ?? “
“ aku minta pendapatmu , babo … “
“ pendapat apa ?? “
“ soal undangan itu , apa aku harus menghadirinya ?? “
Aku tersenyum melihat tingkahnya ..
“ menurutku kau harus datang menghadirinya , mereka telah mengundangmu , tentu kau harus datang … “
“ tapi aku sedang tidak mau pulang ke Korea , kau tahu itu kan ?! “
“ lalu sampai kapan ? sampai kapan kau akan berada disini ? apa yang kau takutkan di Seoul ? “
Aku menyelidik padanya …ia hanya terdiam dan tertunduk lesu.
“ apa karna Kris ? karna Kris kau seperti ini ? “
Ia menatapku tajam , kemarahan tampak di wajahnya ..
“ kenapa harus mengait – ngaitkan dia ?? ini semua tak ada kaitan nya dengan dia … “
“ benarkah ? ku rasa sebaliknya Jessica Jung .. kau takut bertemu dengannya , aku heran denganmu , sekarang keadaan telah berubah , keluarga Jung dan juga Wu sekarang sudah berdamai , kalian bisa saja bersatu , menikah , dan memiliki anak , kenapa kau malah lebih memilih menayakiti dirimu sendiri ?? “
Aku dapat melihat air matanya jatuh ke pipinya . hatiku sangat perih melihatnya seperti itu …
“ baiklah , kalau kau mau aku kembali ke Seoul .. aku akan pulang , tanpa kau pun aku akan tetap pulang dan akan ku pastikan bahwa perkataanmu itu tidak benar … “
Ia langsung beranjak pergi dengan emosi yang aku yakin sedang tinggi – tingginya..
Aku mengutuk diriku sendiri setelah aku sadar bahwa aku kembali menorehkan luka lama di hatinya ..
Kau benar Jess , aku memang berharap semua perkataanku itu tidak benar .. namun , kenapa sepertinya keadaan seakan –akan senang sekali mempermainkan aku ? aku tahu bahwa kau masih mencintainya , bahkan namja itu tak pernah sekalipun menghilang dari otakmu .. tak bisakah kau melihat kehadiranku di hatimu sekali saja ?? tak bisakah kau memikirkan aku untuk satu menit saja ?

LAY’S POV END

KRIS POV

Aku benar , ternyata Chanyeol , Tao dan juga Kkamjong sedang berada di kafe dimana aku sekarang .. mereka sedang menikmati Bubble tea sambil tertawa riang bersama ..
“ ahhh , Kris Hyung , tak kami sangka kau berada disini … “ sapa Chanyeol ..
“ sudah lama sekali kau tidak ikut hang out bersama kami , Ge .. “ sambung Tao ..
Aku hanya tersenyum …
“ kalian tidak senang jika aku bergabungb dengan kalian , eoh ?? “
“ aniyo.. hanya saja , selama ini kau selalu sibuk dengan pekerjaanmu , jadi kami sudah sedikit terbiasa dengan ketidakhadiranmu diantara kami , meskipun rasanya pasti ada yang mengganjal … “ sahut Kkamjong..
“ mulai sekarang aku akan kembali sering bergabung bersama kalian.. “ jawabku..
“ eoh ? memangya kau sudah menyelesaikan proyek mu itu ? “ Tanya Chanyeol
“ yupzzzz… dan kalian tahu apa ? LSM menyetujui desainku .. aku berhasil !! “
“ mwo ??!!! waw !! aku selalu tahu bahwa kau pasti akan melakukan yang terbaik bagi pekerjaanmu.. “ ucap Tao..
“ ku pikir sebelumnya kau tak akan berhasil , mengingat selama ini kau selalu di ganggu oleh Tiffany … “ sahut Chanyeol.
Mendengar nam yeoja itu , aku langsung merinding .. yeoja itu selama ini memang selalu mendekatiku , ia selalu mengikutiku kemanapun aku pergi..
“ bisa jangan bahas soal dia ??? aku sedang malas… “
“aku heran dengan mu Hyung , Tiffany Noona itu cantik sekali , tapi kenapa kau masih saja tak mau membuka hatimu , kau masih saja menunggu Jessica Noona yang tak tahu akan kembali atau tidak.. “ sambung Kai.
Darahku langsung membeku mendengarnya , Kai benar Tiffany memang sosok yang sempurna di mata namja manapun juga , tapi aku memang tak bisa mencintainya .. selamanya aku hanya kan mencintai Yeoja kesayanganku , Yeoja – ku Jessica Jung ..
“ aku akan tetap menunggunya … “ balasku singkat..
Lalu , aku tak tahu lagi apa yang mereka bertiga bicarakan , pikiranku melayang ke arah Jessica .. aku begitu merindukannya , sumpah sakit karna rindu ini melebihi sakit apapun yang pernah aku alami..

KRIS POV END

AUTHOR’S POV

Jessica kembali ke apartemennya dengan emosi yang msih memuncak..
Ia mengambil kopernya dan memasukkan pakaian – pakaiannya ke dalam koper tersebut..
Setelah selesai , ia membereskan segala macam dokumen pentingnya berupa Visa , Paspor , dan lain – lain..
Lalu ia meraih Smartphonenya dan menghubungi seseorang..

Tuuuuttttt…….
“ Hello ?? “ ucap suara di seberang.
“ Hye Rim – ah , siapkan tiket menuju ke seoul untuk ku sekarang juga , aku akan pulang ke seoul sekarang juga…”
“ Mwo ?!! kau besok ada meeting… “
“ aku tidak peduli Hye Rim cepat lakukan ! aku akan pulang sekarang juga … “
“…..”
TBC

Gimana reader ? jelek ya ? udah tau kok .. hehehe… Mian buat Typonya ya , coz author tuh paling males kalau di suruh ngedit.. oke deh , jangan lupa komennya ya , gomawo…
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER….

 the heart of two poster