Blog About Everything That Interest Me Especially Fanfiction And K-Pop

Welcome To My Random Fanfiction / Blog

Hope You Like It..

Latest

The Exo Planet ( Chapter 2 )

Image

Title

The Exo Planet

Author

Choi Hiyeon

Length

Chaptered

Main Cast

–          Jessica Jung

–          Other SNSD members

–          Other EXO Members

Other Cast

Find In The Story

Backsound :                Evenescence    –  Going Under

                                    Josh Groban    –  Remember Me        

Cerita ini sedikit tidaknya terinspirasi dari beberapa film , novel , dan lain – lain .. namun , author ubah secara keseluruhan plotnya , Do Not Bashing , Don’t Like , Don’t Read..

Annyeong Chingu ! akhirnya author gaje ini kembali menyapa kalian , author sebelumnya minta maaf pada para readers yang pasti bête banget buat nunggu chap ini , author harus akui bahwa bikin ff dengan genre Fantasy + Action tuh gag mudah banget , author benar – benar harus mengembangkan imajinasi author untuk bisa menuangkannya dalam sebuah tulisan yang bisa di mengerti oleh para readers … tapi , overall author benar – benar excited sama komentar para readers yang positif menerima ff fantasy pertama author ini , oke deh , tanpa perlu basa basi lagi , sialhkan nikmati ff gaje ini , Happy Reading !!!

 

 

AUTHOR’S POV

 

Jessica terkepung , seluruh akses yang mungkin akan memudahkannya untuk lari dari kejaran tentara – tentara itu tertutup semua .. jessica terkepung oleh lusinan pria barbaju hitam yang menggunakan topeng ..

Jessica tak tahu lagi harus lari kemana , keadaannya benar – benar mendesak dan mengkhawatirkan .. tidak ada jalan lain baginya kecuali dia harus melawan puluhan pria – pria itu satu persatu ..

Jessica kembali merasakan tubuhnya serasa di beri oleh semburan energy yang luar biasa , matanya dengan cepat menangkap bayangan pria – pria itu yang semakin mendekat ke arahnya , mereka akan menangkap jessica …

Salah satu pria tersebut langsung menangkap tubuh jessica dengan kasar , jessica melompat seketika dan menerjang pria itu dengan sikunya dan membuat sang pria tadi setidaknya harus mengalami berbagai macam operasi untuk memperbaiki bentuk hidungnya yang mancung itu , hidung pria itu berdarah hebat ..

Melihat rekannya yang jatuh tersungkur ke lantai , beberapa pria lain langsung mengeroyok jessica dan semakin mengepung yeoja itu , membuat udara di lorong itu semakin sesak ..

Mereka masing – masing mendekat ke arah jessica dari berbagai arah , mereka datang dari seluruh mata angin di tempat itu ..

Jessica semakin tersudut , sementara tubuhnya masih saja tegang akibat Sindrom langka yang di idap nya membuat yeoja itu terus merasakan bahwa ia seperti memiliki sensor di hampir setiap bagian tubuhnya , ia dapat merasakan setiap gerakan para pria tadi..

Pria – pria itu kembali mengepungnya dan kembali jessica dengan gerakan super gesitnya , ia memutar tubuhnya , menendang , memukul ke arah para pria tadi dengan ketepatan yang sempurna .. pria – pria itu tersungkur dengan kondisi yang memprihatinkan .. 

Sekarang hanya ada tinggal 7 pria kekar yang harus di lawan oleh jessica ..

Tanpa basa basi jessica langsung maju dan memukul pria – pria itu , jessica terus memukul mereka tanpa menerima perlawanan yang berarti dari para pria itu ..

Namun , ia sedikit kesulitan menghadapi pria terakhir yang berdiri di depannya saat ini , pria itu tinggi besar , dengan otot – otot lengan yang menonjol di balik baju serba hitamnya , jessica kesulitan memukuli pria itu , nafasnya tersengal , pandangannya mulai kabur ..

Pria itu sama sekali tak bergeming setiap kali jessica memukulinya dengan begitu keras , begitu keras hingga mungkin pukulan itu sanggup meremukkan tubuh siapa saja yang berani menantang pukulan sekeras itu..

Lelaki itu balas memukuli jessica , namun dengan kegesitan yang di atas rata – rata , jessica berhasil menghindar .

Dalam hati jessica dapat menilai bahwa namja itu merupakan lawan terberat yang pernah ia hadapi .. namja itu bahkan mampu menyaingi kekuatannya sendiri..

Jessica dan juga namja itu masih berkelahi dengan begitu sengit , baik namja itu dan jessica sama – sama menolak untuk menyerah .. jessica melontarkan pukulan keras di wajah pria itu dengan begitu telak , sudut bibir namja itu sudah mulai mengeluarkan darah merah segar ..

Lelaki itu mulai kesal , ia membuka topeng yang menutupi wajahnya dari tadi , ia memamerkan wajah tampannya pada jessica .

Jessica masih bingung akan tindakan namja itu , apalagi sekarang namja itu malah menyeringai padanya …

“ aku salut padamu , jessica jung … meskipun dengan keadaan yang tak mengingat sedikitpun mengenai masa lalumu , kau masih sanggup mengendalikan kemampuan supermu itu .. “ lelaki itu tersenyum sambil duduk bersila di lantai  dan menyalakan sebuah cerutu yang berada di saku celananya ..

Jessica semakin bingung melihat perlakuan namja itu ..

Ia menatap namja itu dengan tatapan penuh kecurigaan , ia masih harus waspada terhadap apapun kemungkinan yang akan di hadapinya setelah ini ..

Jessica mulai tenang , adrenalin yang dari tadi terus memacunya untuk berkelahi secara sempurna sekarang sudah tak terlalu di rasakannya lagi ..

Ia pun mengambil posisi yang sama dengan Namja yang masih menikmati cerutu di tangannya saat ini , namun ia tetap menjaga jaraknya dari namja itu ..

“ jangan khawatir ,, aku tak akan berusaha melukaimu atau menangkapmu lagi … “

Jessica melongo heran ..

“ kenapa ? kau punya kesempatan bukan untuk melakukan itu ? “ Tanya jessica masih dengan ekspresi herannya ..

“ apa kau pikir aku akan bisa mengalahkanmu ? kau salah besar , jessica jung .. bahkan ke – 12 para pewaris kerajaan Exo yang masing – masing memilki kekuatan super itu tak akan mampu melawanmu …. “

“ maksudmu ? “

“ iya … kau adalah salah satu dari sekian milyar manusia yang berpotensi untuk menghancurkan planet Exo … “

Jessica terkikik pelan ..

“ kenapa kau terkikik seperti itu ? “ tanya namja itu ..

Jessica menggeleng …

“ aniyo … hanya saja aku heran , bagaimana mungkin kau bisa yakin bahwa aku adalah salah satu orang yang bisa menghancurkan planet Exo yang kau maksud sedangkan aku tak pernah ke sana … “ jawab jessica ..

“ kau akan ke sana sebentar lagi … “ sambung namja itu ..

Jessica kembali tegang , ia mulai mengambil ancang – ancang untuk kabur dari namja itu .. namun  , jessica terhenti seketika ketika melihat sebuah benda yang di pegang oleh namja itu , benda itu terlihat sangat tak asing baginya , hanya saja ia tak tahu apa hubungannya dengan benda itu …

Benda itu sebuah Kristal berbentuk prisma segi enam berwarna biru safir .. benda itu terlihat sangat indah , bahkan jessica yang matanya baru terbuka selama beberapa jam yang lalu itu pun di buat terkesima akan keindahan kristal itu ..

Lelaki itu kembali terkikik melihat ekspresi jessica ..

“ bagaimana ? “ Tanya namja itu ..

“ bagaimana apanya ? “

“ soal Kristal ini ,kau pasti merasa tak asing bukan ? “

“ mollayo … aku merasa pernah melihat benda itu sebelumnya , namun semakin aku mencoba untuk mengingatnya , semakin tinggi tembok yang menghalangi ingatan ku … “

“ kau tenang saja , aku akan membantumu untuk itu … sekarang kau ikut aku … “

Jessica kembali curiga kepada namja itu , ia sama sekali tak bergeming saat namja itu mengulurkan tangan padanya ..

“ baiklah , ternyata intuisi mu soal kewaspadaan masih sangat harus di takuti , sekarang aku hanya minta kau ikut aku sebelum para penjaga lain akan menemukanmu …. “

“ kenapa aku harus ikut denganmu ? aku tak mengenalmu , aku bahkan tak percaya padamu … sekarang katakan padaku , hal apa yang akan membuatku percaya padamu …” jawab jessica ..

Namja itu kembali mendengus kesal , karna harus berhadapan dengan yeoja keras kepala seperti jessica ..

“ aku tak dapat mengatakan alasannya , tapi jika kau ingin mengetahui semua tentang masa lalumu , maka kau harus ikut aku .. tapi jika tidak , maka kau harus ikut mereka ke planet Exo dan menjadi budak mereka di sana…”

“ masa laluku ? maksudku kau akan membantuku untuk mengingat semua itu ? memangnya kau siapa ? apa hubungan kita di masa lalu ? “

“ kita sangat dekat , Sica – ah… aku mengenal seseorang yang paling kau sayangi Selama hidupmu … dan sekarang karna di jugalah aku harus menyamar sebagai seorang Prajurit Nebucahdnezzar seperti ini ? “

“ tunggu .. Nebuchadnezzar ? apa itu ? “ Tanya jessica ..

Namun , pertanyaan itu tak sempat terjawab saat jessica dan juga namja itu tadi telah di kepung kembali oleh puluhan prajurit lain ..

Jessica dan namja itu berdiri seketika dari posisi mereka semula , jessica langsung memasang ancang – ancang untuk memulai pertarungan  nya lagi , begitu pun dengan namja itu , dia telah menyiapkan senapannya dan telah siap membidik siapapun yang berniat mengancam mereka .

Para prajurit itu langsung menyerbu ke arah mereka , jessica dan namja itu langsung menghindar dan mendaratkan pukulan mereka kepada prajurit – prajurit itu ..

“ by The Way , sebelum aku mati aku ingin membperkenalkan siapa diriku , namaku Shim Changmin , atau panggil aku Max .. “ ucap namja itu dengan nafas tersengal .

“ kau bercanda , eoh ? keadaan genting seperti ini kau masih sempat menyebutkan namamu .. “ sahut jessica ..

“ kan sudah aku bilang , sebaiknya kau cepat ikut aku tadi , jika saja kau mau menuruti aku , aku yakin keadaannya tak akan seperti ini .. “

Jessica dan chanmin saling membelakangi , mereka berdua sama – sama berjuang untuk lepas dari para perajurit yang telah mengepung mereka ..

Mereka bekerja sama untuk saling menjatuhkan lawan masing – masing , changmin kadang memanfaatkan tubuh kecil jessica untuk di jadikan sebagai senjata tambahan jika saja lawan yang di hadapinya sangat kuat , ia akan mengangkat tubuh jessica ke atas , sedangkan jessica yang sudah tahu maksud namja itu telah bersiap – siap melontarkan tendangan yang sangat keras kepada lawan changmin itu ..

 Jessica dan Changmin terus bekerja sama , namun jessica dapat ,melihat dari sudut matanya bahwa saat ini sebuah belati panjang telah melayang melesat ke arah Changmin , dengan kecepatan jauh di atas rata – rata jessica menangkap belati itu cepat , hingga menyisakan beberapa senti saja hingga belati itu sanggup menikam Shim changmin tepat di dadanya ..

Changmin terkejut melihat tangan jessica yang tengah memegang belati dengan ujung yang mengkilap tepat di depan dadanya ..

Ia melihat tangan jessica yang telah berdarah – darah tepat di depan dadanya , ia melihat tangan yeoja itu telah  bercucuran darah sambil memegang belati biru nan tajam tersebut , belati itu sanggup menikam jantungnya  dengan sempurna jika saja jessica tak mengkap belati itu lebih dahulu .. 

Keadaan tiba – tiba membeku , prajurit – prajurit yang tadinya terlihat begitu agresif untuk menangkap jessica dan juga changmin tiba – tiba membatu di tempat .. mata mereka tertuju pada darah yang mengucur deras dari tangan jessica yang masih memegang erat belati itu tepat di depan dada Shim Changmin..

“ dasar makhluk Exo sialan !!! “ decak Changmin geram..

Ia langsung menarik jessica untuki berlari , ia dan jessicca berlari demi menghindari prajurit – prajurit gila itu . sementara jessica masih saja tak mengeti apa yang terjadi pada diri meraka saat ini ..

Mereka terus berlari melintasi setiap sudut gedung pengobatan milik komunitas Exo tersebut ..

Suara sirine selalu menghantui langkah mereka , mereka terus melangkah maju sementara prajurit – prajurit yang tersisa di belakang terus mengejar mereka dengan langkah yang begitu cepat bahkan di luar nalar manusia sesungguhnya ..

 

Akhirnya mereka berdua sampai di sebuah ruangan tempat para kaum Exo untuk berkumpul bersama .. jessica dan changmin sama – sama berhenti untuk sekedar menarik nafas untuk mereka ..

“ kau berhutang banyak sekali penjelasan padaku , Tuan Changmin … “ decak jessica dengan nafas tersengal

“ ya , ya , ya … terserah … yang  penting sekarang kita harus melarikan diri dari para Zombie itu .. ayo …. “

Changmin kembali menarik tangan jessica , ia menuntun jessica menuju suatu sudut ruangan di aula super besar itu ..

Mereka berhenti di sebuah lubang yang di beri semacam jeruji besi nan mengeluarkan semacam udara dari dalam lubang tersebut ..

Jessica melongo ,melihat lubang semacam pentilasi udara itu …

“ kenapa kita berhenti di sini ? “ Tanya jessica bingung .

“ karna dari sinilah kita akan keluar dari Bunker sialan ini …”

Changmin langsung membuka jeruji besi yang melindungi lubang itu dengan cekatan .. sementara jessica hanya bisa menyaksikan kegiatan namja itu dengan tatapan heran ..

Ia kembali mendengar deru langkah para prajurit yang mengejar mereka tadi semakin dekat menuju ke arah jessica ..

Jantung jessica kembali berpacu cepat , keringat kembali membasahi tubuhnya ..

“ mereka kembali .. “ ucap jessica dengan nada sedikit panic .

“ tenang saja , kau pegang senapan ini … “ jawab changmin sambil menyerahkan senapan miliknya kepada Jessica . jessica menatap senapan itu dengan tatapan yang sangat sulit di artikan..

“ bagaimana cara menggunakannya ? “ Tanya jessica bingung ..

“ kau bercanda ? di banding aku , kau jauh lebih bisa menggunakan benda itu dengan sangat baik.. “ jawab Changmin yang hampir selesai membuka seluruh baut yang mambingkai jeruji besi itu ..

“ eoh ? how come ? aku baru saja memegang senjata ini untuk yang pertama kalinya , dan kau bilang aku dapat menngunakannya lebih baik darimu ? kau jangan main – main … “

“ ya sudah , kalau kau tidak percaya , sekarang kau arahkan saja senjata itu ke arah dimana kau mendengar derap langkah para zombie itu akan datang ke sini , aku sudah hampir selesai ..”

Dengan canggung jessica mengarahkan senapan otomatis itu ke arah pintu di mana ia dan changmin masuk ke ruangan ini tadi ..

Jessica langsung merasa aneh saat semakin lama ia memegang senjata itu , ia merasa begitu familier saat tangannya semakin menegang akibat sensasi memegang senjata yang berat tersebut .

Ia merasa ia sangat mengenali senapan yang mampu memuntahkan hampir 60 peluru dalam setiap 15 detik tersebut ..

“ selesai !! “ decak Changmin ..

Namun , begitu changmin akan bangkit dari posisi nya yang tengkurap karna harus membuka lubang saluran udara itu , sebuah tembakan langsung menghujani tembok di depannya ..

Changmin dan jessica terkejut , dengan sigap jessica langsung menembakkan senjata itu ke arah tembakan itu berasal .  

Tembakan jessica melesak sempurna mengenai dada sebelah kiri sang penembak yang berdiri di depan pintu itu tersebut . tembakan jessica tepat menembus jantung pria tersebut dan membuat pria tersebut tewas seketika ..

Changmin tersenyum melihat tembakan jitu jessica yang telah memakan korban .. sementara wajah jessica melongo tak percaya ..

“ Well , sepertinya aku tak harus berusaha keras untuk melatihmu nanti … “ decak jessica ..

“ melatihku ? apa maksudmu ? “ Tanya jessica .

Changmin tak sempat menjawab , beberapa rekan pria yang barusan di tembak oleh jessica itu masuk merangsek ke dalam dan kembali mengepung mereka .

“ Oke , sekarang kita masuk ke lubang itu .. “ ucap changmin sambil mengambil alih senapan yang ada di tangan jessica , ia juga mendorong tubuh jessica untuk mundur dan menyuruh jessica masuk terlebih dahulu ke lubang pentilasi udara itu ..

Jessica menurut , namun ia merasa sedikit takut saat pertama kali merasakan masuk ke lubang pentilasi udara yang kecil itu .. lubang itu hanya mampu di masuki oleh tubuh kecil jessica , bahkan jessica tak yakin bahwa changmin bisa melewati lubang sekecil itu , mengingat tubuh namja itu sangatlah besar dan tinggi ..

Jessica terus merangkak maju di daalm lubang itu , sementara Changmin masih menembak kan senjatanya ke pada para serdadu itu ..

Tak lama kemudian Changmin pun masuk dalaam lubang itu ..

“ Damn ! lubang ini masih saja sempit padahal aku sudah sering bolak balik kemari beberapa hari ini … “ maki Changmin ..

“ kau sering melewati lubang ini ? kenapa kau tidak lewat pintu yang resmi saja eoh ? “Tanya jessica .

“ Well , karna aku ini bukanlah Nebuchadnezzar , dan masih manusia asli yang belum mengalami “ Penyisipan “  sedikitpun , maka hanya ini lah pintu resmi untuk ku masuk dalam Bunker Penyembuhan kaum Exo … “

Jessica dan changmin terus maju di lubang sempit itu , tubuh mereka sama – sama berkeringat karna oksigen di tempat itu sungguh sangat tipis ..

Akhirnya mereka sampai di ujung terowongan lubang pentilasi itu , jessica keluar terlebih dahulu dengan Changmin mengekor di belakangnya ..

Jessica terkejut melihat pemandangan di depannya , ia terkejut melihat hamparan gurun tandus nan gelap itu ..

Tak ada sedikitpun yang dapat di lihat oleh mata cahngmin dan juga jessica , mereka hanya bisa melihat sebuah Sileut Eclipse di atas langit yang menjadi pemandangan lumrah bagi bumi di masa saat itu ..

“ kenapa gelap sekali ? “ Tanya jesica masih mengerjap – ngerjapkan matanya ..

“ inilah bumi di tahun 3000 – an.. baik siang ataupun malam kau hanya bisa melihat Gerhana Matahari itu.. “ jawab changmin sambil menunjuk ke arah gerhana matahri yang berpendar di atas langit sana ..

“ apa maksudmu ? “

Changmin menuntun jessica untuk maju membelah kegelapan , ia mendorong punggung jessica dari belakang ..

“ No More Sunlight , No More Moonlight .. tak ada lagi kedua bulatan berwarna putih dan kekuningan itu saat ini Jess , sekarang yang ada hanya gabungan dari mereka dan juga jutaan bintang mati di atas sana .. “ changmin kembali menunjuk ke langit..

“ bagaimana bisa ? menurut otak ku , kedua cahaya itu adalah sumber kehidupan di bumi , jadi mana mungkin keduanya menghilangt begitu saja … “

Changmin terkikik ..

“ sumber kehidupan katamu ? sekarang kau lihat tempat ini , apakah kau pikir akan ada kehidupan di sini ? “

Jessica mengedarkan matanya sejauh mungkin membelah kegelapan di depannya ..

Sejauh mata memandang memang tak ada sedikitpun tanda – tanda kehidupan di depan , bahkan jika kau berada di gurun sahara sekalipun kau masih dapat melihat gerombolan tikus tanah atau ular derik yang merayap di tengah malam untuk mencari makan mereka .

Namun di depan sana , sama sekali tak ada kehidupan , bahkan tak ada angin khas gurun yang begitu dingin di malam hari ..

Bahkan angin yang biasanya berhembusa kencang tak dapat di rasakan Changmin dan jessica di tempat itu , hanya ada udara pasif yang hanya sanggup memberi mereka udara untuk bernafas ..

“ bagaimana menurutmu ? “ Tanya changmin pada jessica yang bergidik ngeri akibat pemandangan di depannya …

“ ada apa sebenarnya ? kenapa semua jadi seperti ini ? di mana kita sekarang ? “ Tanya jessica lirih ..

“ kau akan tahu setelah kita sampai di kabinku nanti … dan soal di mana kita sekarang , kita sekarang berada di Pentagon , kau tahu kan ? markas pertahanan nasional Amerika Serikat ? symbol kegagahan militer Amerika Serikat ? nah , di situlah kita berdiri sekarang  … tapi sebutan Pentagon hanya bisa kau temui sekitar ber abad – abad lalu , dan sekarang tempat ini hanya di kenal sebagai Sector 19… “

Jessica terus mencerna berbagai macam informasi yang di berikan Changmin sementara mereka terus berjalan melintasi hamparan gurun itu dan hanya di terangi cahaya temaram Gerhana Matahari di atas sana ..

Jessica kembali merasa aneh saat Changmin terlihat begitu hafal akan jalan nan gelap gulita di depan , ia menatap namja itu dengan tatapan bartanya – Tanya , namja itu melangkah pasti di sampingnya..

“ bagaimana kau melakukannya ? “ Tanya jessica tiba – tiba ..

“ dan kenapa para tentara yang mengejar kita tadi , tidak mengiuti kita lagi ? “ sambung jessica sambil menoleh ke belakangnya..

“ melakukan apa maksudmu ? “

“ seperti sekarang , kau terlihat hafal akan jalanan gelap di depan , padahal tak ada satupun cahaya di depan sana ..”

“ ouh , itu .. well , kedua pertanyaan mu itu ada kaitannya masing – masing .. maksudku , kenapa tentara Nebuchadnezzar tak mengejar kita lagi karna mereka tak bisa melakukan apa yang kita lakukan sekarang … “

“ eoh ? apa maksudmu ? “

“ kaum Exo tidak bisa melihat dalam gelap , mereka juga tak bisa melihat dalam cahaya terang , jadi satu- satunya cara agar mereka bisa melihat adalah dengan menciptakan cahaya yang merupakan gabungan dari kedua unsure itu   , gelap dan terang .. jadi , hasil karya meraka ya itu , gerhana matahari itu .. “

Jessica masih belum dapat mengerti apa maksud Changmin ..

“ jadi ,pada intinya mereka tak bisa berjalan di luar seperti kita sekarang , karna di luar sini tak ada sama sekali cahaya .. bahkan gerhana matahari yang mereka ciptakan dari Matahari dan bulan yang seharusnya menjadi sumber kehidupan dan juga energy kita , sekarang sedang di lindungi awan kelam .. dan jadilah mereka terkurung di Bunker itu … “

“ dan mereka akan terus terkurung di sana ? “ tanya jessica .

“ Yup … mereka akan terkurung di bunker itu sampai awan kelam itu menghilang , sedangkan aku bisa pastikan bahwa awan kelam itu tak akan menghilang selama hampir 15 tahun ke depan… “

Jessica kembali melongo..

“ lalu bagaimana denganmu ? kenapa kau bisa tetap berjalan di sini , sedangkan mata yang seharusnya di gunakan untuk melihat dengan jelas akibat adanya cahaya yang menerpa retina matamu tak ada di tempat ini .. “

Changmin kembali terkikik ..

“ itulah keunggulan kaum kita di banding kaum Exo keparat itu .. kita patut bangga karna memiliki nenek moyang yang telah memberikan kita sebuah warisan yang tak ternilai ini ? “

“ warisan ? warisan apa maksudmu ? “

“ Well , kau lihat kan jutaan bintang di sana ? “

Jessica mendongak menatap bintang – bintang yang bersinar meriah menemanai cahaya suram gerhana tersebut .

“ dengan bintang – bintang itu , kita dapat mengetahui berbagai macam arah mata angin yang akan kita tuju .. semacam alat navigasi alami .. dan teknik itu di namakan Navigasi bintang . navigasi bintang itu memang digunakan sebagai alat navigasi jauh sebelum teknologi seperti sekarang ini ada. Saat berlayar, para pelaut menggunakan bintang atau rasi bintang sebagai patokan. Perubahan bintang di langit dimungkinkan karena ada rotasi dan revolusi bumi. Selama berotasi (pergerakan harian bumi), kita akan melihat pergeseran bintang tiap malamnya. Namun, karena bumi berputar dari barat ke timur, dengan porosnya kutub utara dan selatan, maka bintang di daerah utara dan selatan cenderung sedikit bergerak. Maka itu, bintang polaris di utara dan bintang centauri di selatan, sering digunakan untuk penunjuk arah “
“ Selain untuk penentu arah, bintang juga digunakan sebagai patokan musim. Maka itu, para petani memulai masa tanam setelah bintang orion atau waluku terlihat. Untuk perubahan tahunan, terjadi karena revolusi bumi terhadap matahari yang juga menggeser posisi poros rotasi bumi terhadap matahari “ Sambung Changmin .

Jessica menatap bintang – bintang itu dengan tatapan takjub .

“ kau lihat rasi bintang itu ? “ changmin menunjuk kapada sekumpulan bintang yang terbentuk acak .. jessica mengangguk ..

“ bisa kau beri tahu aku , apa pola yang di gambarkan kumpulan bintang – bintang itu ? “

“ pola ? pola apa ? “ Tanya jessica ..

Lalu , changmin  mengambil sebuah ranting kering yang tergeletak di tanah . ia mengacungkan ranting itu ke langit dan mulai menggambarkan sesuatu di antara gugusan bintang yang di tunjukkannya tadi .

Lama jessica memperhatikan changmin dengan tatapan heran , ia tak tahu apa yang sedang Changmin coba lakukan .

Changmin terus menggambarkan sesuatu di antara bintang – bintang itu , hingga jika di lihat berkali – kali dan focus maka akan membentuk sebuah pola , pola yang hampir menyerupai sebuah kerangka layang – layang atau salib ..

“ kau melihat pola itu ? “ tanya changmin lagi .

“ Ne… aku bisa melihatnya dengan jelas .. apa itu ? “

“ Rasi bintang Crux , jika pola ini kau tarik dari kepala layang- layang  sampai ke ekor layang – layang  dan diteruskan ke ufuk maka akan bertemu arah selatan.  Sebaliknya arah utara. Lalu kearah dua bintang terang disebelah kiri ke arah Timur, dan sebaliknya ke arah Barat. “ jelas Changmin ..

“ dan itulah kompas ajaib di langit malam… kau bisa mengetahui dimanapun kau berada walau di manapun kau tersesat … “ sambung Changmin..

Jessica menatap changmin kagum , ia tak manyangka namja itu bisa mengajarkan ilmu yang begitu berharga baginya ..

“ bisa kau ajari aku lebih jauh soal ini , aku sangat menyukainya … “ ucap Jessica denga  mata  yang berbinar..

Changmin tersenyum puas , ia mulai menggambar lagi ..

Ia mulai mengguratkan ranting kering itu di langit melukiskan sesuatu , lalu ia membuat sebuah Cakram berbentul lingkaran dan membaginya menjadi 12 buah bagian ..

Masing – masing adalah Capricorn , Aquarius , Aries , Pisces , Taurus ,Gemini , Cancer , Leo , Virgo , Scorpio , dan Sagitarius ..

“ Langit adalah Kitab yang terbentang luas Jess , sejak zaman Azoikum ketika kehidupan belum di mulai , langit telah mencatat setiap sejarah yang menyelimuti bumi ..”

Jessica terkagum – kagum akan setiap penjelasan Changmin mengenai bintang .

Kedua manusia itu masih berjalan , sambil sedikit bercengkrama satu sama lain , hingga akhirnya mereka sampai di sebuah pegunugan tandus yang menjulang tinggi , pegunugan itu terdiri dari 3 buah bukit nan curam yang di tumbuhi semak – semak berduri di sekelilingnya ..

Changmin terus menuntun jessica maju menuju salah satu pematang bukit yang berada di tengah – tengah antara Bukit yang berada di ujung kanan dan juga yang berada di tengah ..

Jessica terperanjat saat melihat suatu rumah tua berada di pematang bukit itu , rumah itu terlihat reot dan telah termakan usia .

Jessica kembali merasakan bahwa ia begitu familier dengan tempat itu ..

“ kau akan menjadi dirimu yang dulu lagi di sini , di tempat ini , di Tempat persembunyian nenek moyang mu dulu .. “ ucap Changmin ..

Jessica hanya terus maju mencoba memecahkan teka – teki di kepalanya , ia berusaah untuk kembali mengingat setiap kenangan yang mungkin akan membantunya menjawab pertanyaan – pertanyaan yang bertubi – tubi di kepalanya .

 

AUTHOR’S POV END

 

JESSICA’S POV

 

Aku berhasil membidik salah satu Unicorn yang selalu saja mengintai kami di tempat ini , kami , maksudku aku dan Changmin masih bersembunyi di Kabin tua yang katanya adalah tempat persembunyian  nenek moyang ku ..

Unicorn itu mati akibat bidikan Busur dan panahku yang berhasil menembus tubuhnya ..

Aku telah berada di kabin itu selama beberapa lama , aku tak tahu berapa lama aku dan changmin bersembunyi di tempat itu , aku tak bisa menghitungnya ..

Aku tak bisa menghitungnya karna aku tak tahu lagi mana siang dan malam , semuanya terlihat sama saja , gelap gulita dengan hanya meninggalkan sebuah Sileut Eclipse yang tertutup awan hitam abadi ..

Changmin mengurusku dengan baik , namun dia bisa menjadi sangat protektif kadang – kadang .

ia mengajariku berbagai macam kemampuan yang tanpa aku sadari aku memang menguasainya , aku mampu menembak jitu dengan target berjarak 300 mil jauhnya , aku mampu mendengar suara yang hanya bisa di dengar oleh makhluk nocturnal seperti kelelawar dan lain – lain , aku mampu berbicara dalam hampir semua bahasa Penting di dunia , dan tentu saja aku sekarang mampu menguasai kemampuan ku yang selalu di bilang sangat istimewa oleh Changmin ,  yaitu sindrom langkaku ..

sindom ini tak memiliki nama , karna memang ini adalah sebuah serangan panic yang sanggup membuatku menjadi manusia super cepat , super gesit dan lain – lain ..

aku kembali pulang ke kabin tua itu setelah berkelana di hutan dan berhasil membunuh Unicorn kurang ajar itu ..

aku menemukan Changmin sedang bersiap – siap mengemasi barang – barangnya ..

“ kau mau kemana ? “ Tanya ku khawatir ..

“ aku akan mencari sesuatu yang bisa untuk kita makan , kau tahu kan persediaan kita makin menipis ? “

Aku menggeleng kuat ..

“ Andwaeyooo…. Kau tak boleh pergi , bagaimana jika mereka menemukan mu   ? “

“ kan sudah ku bilang kalau mereka akan tetap berada di Bunker itu selama waktu yang lama , mereka tak akan menemukan ku , Jess .. “

“ bagaimana kau bisa se yakin itu  ? kau bukan Tuhan ! “  sergahku penuh emosi..

“ Tuhan ? kau masih percaya pada tuhan .. tuhan hanya ada di dalam mimpi mu jess , jika tuhan memang ada dia tak mungkin membiarkan planet kita di kuasai oleh makhluk barbar yang menamakan diri mereka kaum Exo itu .. sudahlah jess , kau jangan khawatirkan aku .. jika aku tak kembali hingga Centaurus kembali mengaum di bukit paling utara sana sebanyak 3 kali , maka aku memang tertangkap atau bahkan mungkin telah di santap oleh Zombie Exo , kau tahu kan apa itu Zombie Exo ? “

Aku mengangguk putus asa .

“ Zombie Exo adalah sebutan kaum Exo yang makanan utamanya adalah darah , terakhir aku bertemu mereka dan tahu soal kebiasaan mereka saat aku berhasil menangkap belati itu sebelum menancap di tubuhmu .. “ jawabku ..

“ bagus sekali .. sekarang aku minta dengan sangat padamu untuk sebisa mungkin mengendalikan kemampuanmu tanpa ada rasa panic sedikitpun , maksudku kau harus mengontrol kekuatan itu tanpa ada apapun yang memaksamu untuk mengeluarkannya , kau harus bisa mengendalikan itu dengan izin dan kehendakmu sendiri , mengerti ?! “

Aku kembali mengangguk ..

“ Oo iya , aku ingin mengembalikan ini padamu , ini memang seharusnya menjadi milikmu . aku tak berhak memegangnya lagi..”

Changmin menyerahkan Krystal biru itu padaku , aku menatap tajam padanya .

“ Ya ! apa yang kau lakukan ? jangan berperilaku seakan – akan kau akan pergi meninggalkan aku untuk selamanya .. “

Changmin tak menjawabku , ia hanya membungkuk dan mencium keningku.

Lalu , dia pun pergi meninggalkan aku dengan sejuta rasa khawatir yang menumpuk di dadaku ..

 

Langit tak seperti biasanya , langit terlihat lebih bergurat dengan aksen cahaya di dalam gumpalan kelam itu ..

Perasaanku mulai tak enak , aku merasa semakin mengkhawatirkan Changmin ..

Aku ingat ini adalah kali ketiga kalinya Centaurus makhluk berkepala manusia namun bertubuh kuda itu mengaum di bukit paling utara , dan sesuai janji Changmin aku menatap bukit itu berharap sosoknya akan muncul di bukit itu , namun aku tak jua dapat menemukannya .. dadaku sesak , sesuai dengan apa yang  dikatakannya , itu artinya dia memang telah tertangkap oleh  “ The Hunters “  atau telah di makan oleh Zombie Exo ..

Aku tak bisa menagis menerima kenyataan ini , entah mengapa satu – satunya emosi yang tak bisa ku lakukan selama masa hidupku yang sekarang adalah menangis..

Aku melangkah gontai meninggalkan tempat yang telah menjadi pelindungku dan juga changmin selama  beberapa lama , aku sedang menatap gubuk itu dengan tatapan yang aku sendiri susah untuk mengartikannya..

Aku terus melangkah maju , aku mengikuti peta bintang di atas kepalaku persis seperti changmin ajarkan padaku ..

Aku semakin merasa aneh saat melihat gerhana itu muncul secara tiba – tiba , aku mulai tersadar bahwa perkiraan Changmin mengenai awan kelam yang menyelimuti gerhana itu selama 15 tahun salah besar , gerhana itu ,muncul sempurna tanpa di lindungi oleh satu awanpun ..

Angin , petir , bahkan salju pun langsung menyeruak mendekatiku ..

Bayangan – bayangan yang sangat cepat langsung menyeruak meninggalkan sebuah hembusan angin yang aneh saat menerpaku , aku dapat melihat bayangan seorang namja berlari bersama bayangan itu , terpikir olehku bahwa bayangan namja itu sedang melakukan Teleportasi ..

Aku merasa terkepung , seperti ada belasan orang yang berdiri mengepungku ..

Waktupun ku rasakan terhenti , aku merasa sesak , rasanya udara di tempat ini terblokir semua ..

Aku terjatuh ke tanah akibat tak jua menemukan oksigen untuk ku bernafas . sekarang aku merasakan tubuhku mulai panas oleh keringat mataku panas tak terkira , mataku mulai kabur ..

Namun , aku masih dapat melihat bahwa saat ini aku telah di kepung oleh sekumpulan orang yang berdiri congkak di hadapanku ..

Mereka berjumlah 12 orang menurut perhitungan cepatku .. aku sudah tak tahan lagi , kesadaranku mulai menurun..

“ akhirnya kita menemukan Yeoja ini … “ decak salah satu namja itu ..

Mataku mulai mengatup sempurna , aku tak tahu lagi apa yang akan terjadi pada diriku selanjutnya ..

 

TBC

 

Gimana reader ? jelek ya ? gegegegeege… mian buat Typonya ya…

Oke , tinggalkan komen kalian , Annyeong !!! See You In The Next Part …

 

 

 

The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel ) ( Chapter 3 )

Gambar

Title

 

The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel )

 

Author

 

Choi Hiyeon

 

Length

 

Chaptered

 

Main Cast

 

–          Jessica Jung

–          Kris Wu

–          Zhang Yixing

–          Tiffany Hwang

 

Other Cast

 

Find In The Story

 

Author’s Note

 

This story is mine , saya Cuma numpang minjam cast.. do not bashing , do not copy or paste..

 

Annyeong Chingu ! author kembali lagi nih … ada yang kangen gag sama author * plakk ditimpukin readers pake batu * author kembali membawa kelanjutan ff kesayangan kalian The Heart of two.. semoga kalian suka , Happy Readding !!

 

PREVIOUS PART

 

“ apa maksudmu ? kau mau menghancurkan kebahagiaan mereka lagi ? “

Jung Yunho menggeleng janggal , membuat Kim Taeyeon semakin bingung..

“ aku tak mungkin membatalkan dan mengingkari janji pertunangan antara keluarga kita dan juga keluarga Minseokki … jessica dan lay bagaimanapun harus menjalani pertunangan itu … “

“ apa ? “

 

AUTHOR’S POV

 

Kim taeyeon sudah tak sanggup lagi menahan air matanya , ia tak sanggup kalau harus melihat Jessica terpuruk lagi ..

“ maafkan aku Taeng , hanya saja kita sudah berjanji pada Hyo dan juga Minseokki bukan ? kita telah berjanji bahwa kita akan menikahkan Jessica dan juga Lay suatu saat nanti … “

“ tapi , bagaimana dengan Jessica ? dia bahagia bersama Kris , tidak kah kau lihat itu Yunho ? “

“ aku tahu , aku tahu dari dulu Jessica sangat mencintai namja itu , hanya saja , kau harus mengerti aku Taeng – ah.. kau juga berada di sana , saat aku dan juga Minseokki mengucapkan janji itu.. aku tak mungkin mengingkari janji yang sudah bertahun – tahun ku ucapkan … “

“ aku tak tega memisahkan mereka berdua lagi , Yunho … itu akan sangat menyakitkan bagi mereka… hiks… “

“ jika saja aku menemukan cara lain agar mereka bersatu , aku akan lakukan itu Taeng – ah , aku bersumpah ! tapi , untuk sekarang memang tak ada cara lain , aku tetap harus memastikan bahwa lay dan sica akan menikah … “

Kim taeyeon menarik nafas , tangisannya mulai mereda ..

“ baiklah … aku mengerti bahwa kau tak mungkin mengingkari janji mu pada Zhang Minseok , namun kau juga tak akan tega memisahkan jessica dari Kris lagi , jadi apa yang akan kau lakukan sekarang ? “

Jung yunho mendengus cukup keras , ia frustasi memikirkan semua ini..

“ aku tidak tahu Taeng – ah , yang jelas sekarang aku pun pusing memikirkan ini… “

 

Sementara Kris dan Jessica sedang bercanda di taman bunga itu , mereka begitu menikmati saat – saat kebersamaan mereka kembali …

“ dimana ayahmu , aku ingin mengatakannya sekarang juga .. “ Tanya Kris .

“ eoh ? kau yakin  ? kalau boleh ku sarankan sebaiknya jangan sekarang , keluargaku baru saja terkejut setengah mati karna kepulangan ku yang tiba – tiba dan sekarang kau menambahkan keterkejutan mereka dengan melamarku ? kau bisa membuat mereka semua sakit jantung.. “

“ baby sica – ah… tapi aku tak bisa menunggu lebih lama lagi , Baby … “ kris merengek layaknya anak kecil .

Sedangkan jessica manyun karna Kris terus – terusan memanggilnya dengan “ Baby Sica – ah “..

“ bisakah kau berhenti memanggilku seperti itu , eoh ? “  gertak Jessica .

“ memangnya kenapa ? kau tidak suka ? aku ingin memanggilmu seperti itu terus sampai kapanpun , Arra ?! “

“ Aishh.. aku tak suka panggilan itu , itu terdengar sangat menggelikan … “

“ terserah , aku tak akan mangubahnya , dan kau harus mulai membiasakan dirimu dengan panggilan ku itu , dan aku tak mau lagi mendengar protes darimu … “

“ tapi Kris , aku…. “

 

CHU ~

 

Kris tiba – tiba membungkam jessica dengan mendaratkan bibirnya yang lembut itu pada bibir jessica .

Jessica melotot karna terkejut akibat aksi Kris itu , sementara orang – orang yang ada di rumah jessica atau keberadaannya berada tak jauh dari mereka dapat dengan jelas aksi ciuman kedua sejoli yang tengah di mabuk cinta itu..

Jessica panic dan memukul bahu kris dengan begitu keras , membuat kris terpaksa melepas tautan bibirnya pada Jessica ..

Kris terlihat meringis kesakitan..

“ aishhh… apa yang kau lakukan ? Appooo…. “

“ salah sendiri , berani – beraninya kau menciumku di rumah ayahku sendiri , apa kau tak lihat sekarang kita sedang menjadi pusat perhatian ? “ geram Jessica .

“ kalau begitu bagus kan ? aku tak harus repot – repot lagi memberitahukan pada dunia bahwa kau adalah milikku , hanya milik Wu Fan seorang … hahahaha… “

Kris tertawa melihat ekspresi jessica yang pipinya semerah tomat seperti sekarang.

“ Ya ! aku tak sudi menjadi milikmu , kau itu kurang ajar , tengil , tidak tahu sopan santun , kekanakan , dan lainnya … “

“ tapi kau menyukainya kan ? ayolah mengaku saja … hanya aku namja yang membuatmu tergila – gila … “

“ Ya ! …. “

Jessica sudah berniat mengangkat tangannya untuk memukul kepala Kris , namun ia melihat mommy nya datang menghampiri mereka ..

“ kalian ini , berhentilah bertingkah seperti anak kecil seperti ini … “ ucap Kim Taeyeon menghentikan pertengkaran Jessica dan Kris ..

“ salahkan Namja babo ini , Mommy … dia sudah berani kurang ajar padaku … “  jessica berlari ke belakang tubuh ibunya ..

“ Ya ! kenapa kau bersembunyi di balik tubuh ibumu ? memangnya aku ini monster yang harus kau takuti , Eoh ? dasar Jinguk- Sic.. “

“ apa kau bilang ? “  jessica kembali menggeram…

“ sudah , sudah … berhentilah bertengkar… Jessica sebaiknya kau istirahat dulu sekarang ,  kau pasti lelah , sedangkan kau Kris sebaiknya kau pulanglah dulu , nanti kau kembali lagi ke sini .. maaf sebelumnya tapi kami ingin bicara sekeluarga dengan Jessica …. “

Kris mendengus kesal , sementara Jessica terlihat berat sekali untuk berpisah dengan Kris .

“ Arra , Ahjumma … dan kau My Baby – Sica , istirahatlah .. “

Kris beranjak berdiri dan menyambar jessica dari balik tubuh ibunya dan kembali mencium yeoja itu dengan lembut di keningnya ..

“ aku pergi dulu … jangan cari – cari aku ya … “

“ Ya ! aku tak akan mencarimu , babo… “

“ terserah… tapi aku yakin kau akan merindukan aku setelah ini .. “

“ ughhh , Keep dreaming , Boy… “

Kris mengacak – acak gemas rambut jessica .

“ By The Way … I Love You… “

Jessica tersenyum sebelum membiarkan namja itu pergi meninggalkan rumahnya …

Lalu , ia beralih kembali ke ibunya ..

“ Mommy , sudah kau siapkan kamarku ? “

“ kau bercanda ? kamarmu selalu siap kapanpun kau mau memakainya Nak… “  Kim Taeyeon mengusap kepala Jessica .

“ Aniyo… bukan kamar ku yang dulu , Mommy…. “ rengek Jessica .

“ Lantas ? “

Jessica menarik nafas dalam , seperti ada beban yang menghalangi kata – kata yang akan di keluarkannya .

“ mulai sekarang , Izinkan aku untuk menempati kamar Sehunnie , aku ingin tidur di sana , aku ingin mencium sisa – sisa wangi tubuhnya yang seperti bayi di kamar itu… hiks… “

Tanpa  tersadar , jessica kembali menangis ..

Kim taeyeon pun di buat haru akibat melihat tangisan putri nya itu ..

“ Of Course , Sweetheart ! kau boleh menggunakannya … ayo , ku antar kau kesana … “

 

Jessica beserta Mommy nya telah berada di kamar Sehun ..

Kamar itu masih sangat rapi , dan juga wangi .. jessica dapat mencium aroma parfum yang selalu di gunakan namja itu di kamar ini .

Jessica kembali merasa sesak di dadanya , air matanya kembali jatuh namun sebisa mungkin ia menyembunyikan tangisannya itu dari Kim Taeyeon ibunya ..

“ aku selalu meminta pelayan di rumah ini untuk selalu menyemprotkan parfum Sehun di kamar ini , agar kita semua dapat merasakan kehadirannya terus di kamar ini … “ ucap Kim Taeyeon.

“ aku mengerti Mom , pasti kau begitu kehilangan Sehun sebagai putra bungsumu , maafkan aku karna telah membuatnya pergi darimu , Mom .. “

“ apa maksudmu ? semua ini tak ada hubungannya dengan mu … “

“ tentu saja ada Mom , kalau saja waktu itu Sehunnie tidak datang dan mendorongku hingga aku terjatuh , aku yakin peluru itu hanya akan membunuhku Mom .. Sehunnie datang menyelamatkan aku , dia tak perlu seperti itu , Mom .. kenapa dia tak membiarkan aku saja yang mati ? kenapa dia harus mengorbankan dirinya sendiri ? kenapa Mom ? “  jessica jatuh bersimpuh di depan Mommy nya ..

Kim taeyeon pun ikut bersimpuh di samping putrinya itu , sambil memeluk putri nya dengan lembut .

“ dengarkan aku , Jessica .. ini semua sudah di atur oleh tuhan , tuhan telah merencanakan ini semua , aku yakin Sehun sudah bahagia di sampingnya … dan dia akan sedih jika melihat Noona kesayangannya menangis seperti ini … ku mohon Jessica jangan pernah menyalahkan dirimu sendiri sebagai akibat kepergian Sehun .. semuanya sudah terjadi , tidak ada lagi hal yang perlu di sesali Jess.. “

Jessica hanya terdiam dengan semakin menenggelam kan kepalanya ke dalam pelukan ibunya..

Mereka berdua akhirnya bangkit dari posisi mereka semula , Jessica terus memperhatikan seluk beluk kamar Sehun yang selalu ia kunjungi semasa Namja itu masih hidup .

Ia memperhatikan berbagai macam figura foto di dalam kamar Sehun itu , sesekali ia tersenyum melihat deretan foto – foto itu , banyak sekali foto – fotonya beserta adiknya itu dalam jejeran foto – foto itu …

“ Sehun begitu terobsesi terhadap apapun yang berkaitan dengan mu Jess , kau lihat saja dia selalu memotret kebersamaan kalian …. “

Jessica megusap lembut sebuah foto berukuran cukup besar yang berada tepat di samping ranjang sehun.. foto itu memperlihatkan Sehun yang sedang mencium pipi Jessica dengan begitu gemasnya , sementara Ekspresi jessica terlihat tersenyum bahagia dalam foto itu ..

Jessica kembali tersenyum saat mencoba mengingat masa – masa bahagianya bersama adik kesayangannya itu … ia memeluk erat foto itu , sementara Kim  Taeyeon kembali mengusap kepala jessica dengan begitu lembut .

“ kalau kau mau , aku kan meminta pelayan untuk mengubah dekorasi kamar ini … “

“ tidak Usah Mom ! aku ingin tetap seperti ini , aku ingin Sehunnie tetap nyaman dengan kamarnya sendiri jika ia datang nanti … “

Kim taeyeon tersenyum mengerti , ia mencium kepala jessica sebelum beranjak keluar dar kamar itu ..

“ istirahatlah … kau pasti lelah … “

“ Ne… Mom… “

Jessica pun mulai mengambil posisi berbaring di ranjang sehun namun tangannya terus mendekap foto dirinya dan Sehun itu …

 

AUTHOR’S POV END

 

LAY’S POV

 

 AT INCHEON AIRPORT ( SEOUL )

 

Sebenarnya aku tak berniat kembali lagi ke Korea , karna ku pikir tak ada lagi hal yang pantas aku tunggu di sini , aku sudah punya pekerjaan yang menjanjikan di Paris , aku masih dapat bersenang – senang , dan aku juga masih dapat memotret hal – hal yag menjadi pusat perhatianku .. belum lagi soal Jessica yang meninggalkan ku begitu saja di Paris , aku jadi semakin malas pulang Ke Seoul meskipun sebelumnya aku selalu mengajaknya untuk pulang.

Namun , sialnya semalam aku mendapat telpon dari Taemin hyung yang memintaku untuk kembali ke Seoul saat itu juga , jadilah sekarang aku sampai di bandara Incheon dengan tampang kusut dan mata yang berkantung seperti sekarang ..

Aku sedang menunggu kakak ku yang sialan itu , dia berjanji akan menjemputku setelah aku menginjakkan kaki ku kembali ke Seoul , namun sekarang pada kenyataannya aku sama sekali tak dapat melihat batang hidungnya yang besar itu

Aku terlihat seperti orang bodoh yang berdiri mematung di depan pintu keberangakatan , Aishh… kemana perginya namja berwajah perempuan itu ?

“ hey ! what’s up Bro ?! “ punggungku di pukul oleh seseorang yang aku yakin itu kelakuan taemin hyung .

 “ menurutmu bagaimana ? terhitung setengah jam aku menunggumu di sini , kau kemana saja , eoh ? “ jawabku kesal ..

“ hehehehe … mianhe … aku harus mengantar Yeojachinguku dulu ke kampusnya , kau tahu kan siapa yeoja chingu ku ? “

Aku menggeleng ria , dasar bodoh ! mana aku tahu siapa yeojachingunya , ingat kan aku sudah lima tahun tak bertemu dengannya .

“ dia adalah Choi Sulli , kau masih ingat kan ? dia itu sahabat Almarhum Sohee dulu … “

Aku mendelik padanya , entah mengapa aku sudah tak merasakan hal aneh lagi saat mendengar nama Sohee , apakah seluruh perasaanku saat ini hanya tertuju pada Jessica ?

“ Hey Bung ! kau mendengarkan aku tidak ? “ Taemin hyung melambaikan tangannya di depan wajahku membuatku tersadar dari lamunan singkatku ..

“ Ne , aku mendengar mu … sekarang cepat bawa aku pulang , aku sudah sangat rindu pada Appa dan Eomma … “

Aku mendorong punggung Taemin hyung dari belakang menuju mobil Porsche silver miliknya ..

Selama di perjalanan taemin hyung terus bercerita keadaan keluarga kami pasca aku meninggalkan mereka lima tahun lalu , aku tak terlalu mendengarkannya , pikiranku haya terfokus pada yeoja galak bernama Jessica itu , apa yang di lakukannya sekarang ? apa dia sudah makan ? apa dia merindukan aku seperti aku merindukannya ?

Aku hanya menghela nafas karna kesal akibat perasaan ku yang semakin merajalela ini ..

Akhirnya kami sampai di rumah keluarga kami ..

Aku langsung di sambut pelukan hangat dari Appa dan Eomma yang dalam pengamatanku penampilan mereka sedikitpun tak berubah dari lima tahun lalu …

“ bagaimana pekerjaanmu di sana Yixing ? “ Tanya Appa sambil menggiringku masuk ke ruang keluarga kami ..

“ begitu lah , kau tahu kota Paris kan ? kota itu sepertinya selalu haus akan ide – ide revolusioner dalam bidang apapun , termasuk di bidang arsitektur yang ku geluti sekarang .. “  jawabku..

“ huhh .. tentu saja , itulah sebabnya aku sempat menolak mati – matian tawaran almarhum harabojimu untuk meneruskan studi ku di Paris , aku sudah tahu bahwa kehidupan di Paris itu lebih kejam dari kota manapun di dunia .. dan untungnya , harabojimu mau mendengarkan aku , dan membiarkan aku memilih Yale University sebagai tempat melanjutkan studi ku .. “

“ dan tentu saja , di sana lah Appa dan Eomma bertemu , iya kan ? “ goda Taemin hyung pada Appa dan Eomma …

“ yah , begitulah … disanalah aku bertemu Jung Yunho a.k.a Adam Jung , Wu Chen Fan , Kim Taeyeon , Park Yeeun , dan tentu saja wanita luar biasa yang mendampingiku sekarang … “ jawab Appa sambil melirik kea rah Eomma .

“ ahhh , tentu saja .. aku harap kisah cintaku juga akan berakhir seperti kalian berdua … “ sergah Taemin hyung ..

“ Ya ! aku ragukan itu , mana mungkin ada yeoja yang tahan dengan namja penuh aegyo seperti kau … “

“ Aishh , kau ini … aku ini memang penuh aegyo , tapi pada kenyataannya aku ini Manly ..banyak yeoja – yeoja di luar sana yang tergila – gila padaku ..”

“ aku tak percaya , mana mungkin namja seperti kau dapat membuat yeoja – yeoja tergila – gila … ‘

“ Ya ! apa maksudmu ? “ Taemin hyung sudah berniat memukulku namun Eomma lebih dulu menghantikan pertengkaran kami.

“ kalian ini , bukannya saling melepas rindu malah bertengkar seperti ini …. Hentikan ! “ ucap Eomma ..

“ salahkan putra bungsumu itu , Eomma … dia itu sudah berani kurang ajar pada Hyung- nya sendiri ..” bela Taemin hyung.

“ Ya ! aku tidak kurang ajar , aku hanya mengatakan fakta yang ada …”

“ Aishhh , kau ini … “

“ hentikan ! pasti kau bertanya – Tanya apa sebenarnya hal yang membuat aku memanggilmu pulang kembali ke Seoul bukan , Yixing ? “ sergah Appa ..

Aku mengangguk ria …

“ begini , beberapa hari lagi akan di adakan suatu konferensi bagi para pengusaha – pengusaha besar di Korea , dan di situ kami semua yang di undang juga wajib hadir .. “

“ Lalu ? “ aku menaikkan sebelah alisku .

“ aku dan Eomma mu di pastikan tak akan bisa menghadiri pertemuan itu , jadi ku minta kalian sebagai pewaris sah dari ku , untuk menggantikan ketidakhadiranku dalam forum akbar itu … “

“ kenapa kalian tidak bisa ? apa yang membuat kalian tidak akan menghadiri pertemuan itu ? “ Tanya Taemin hyung yang di sertai dengan anggukan kepalaku .

“ kami akan pergi Ke Swiss , di sana kami juga ada kunjungan bisnis dan itu juga tidak bisa di tinggalkan … “

“ tapi Appa , kenapa aku juga harus ikut ? bukannya Taemin hyung saja sudah cukup … kau tentu tahu bahwa aku sama sekali tak tertarik dengan acara bisnis seperti itu kan ? “ sahutku ..

“ aku tahu itu , Lay .. hanya saja , aku ingin menunjukkan pada public bahwa kalian berdua adalah pewaris sah Keluarga Zhang selanjutnya , dan aku ingin kau tetap ikut bersama Hyung mu menghadiri acara itu … aku tak mau mendengar penolakan lagi darimu .. “

“ tapi , Appa .. “

“ arraseo Appa . kami berdua akan menghadiri acara itu … “ Sergah Taemin hyung..

“ Hyung ! apa yang kau lakukan ? “ Tanya ku kesal ..

“ Zhang Yixing , ku beritahu kau satu hal .. jika Appa sudah memberikan suatu titah pada kita , maka percuma saja bagimu untuk menolak titah tersebut .. sudahlah , kau ikut saja , dan coba nikmati suasana di sana nanti … “ bisik Taemin hyung padaku ..

Aku hanya mendengus kesal , karna lagi lagi aku tak dapat berkutik di buat oleh Appa ku sendiri .

LAY’S POV END

 

JESSICA’S POV

 

Aku sedang tidur – tiduran di kamar Sehun , saat Smartphone ku tiba – tiba berbunyi ..

Ku lihat layar benda itu , dan aku menemukan sebuah penggilan masuk .. aku terkejut karna ternyata yang meneleponku adalah Lay ..

Apa dia tak marah padaku , karna aku pulang ke Seoul tanpa memberitahunya terlebih dahulu ..

“ Yeoboseyo , Annyeong Lay … “ ucapku gugup ..

“ Yeoboseyo , Ya ! kenapa kau pulang tak memberitahuku terlebih dahulu ? kau marah padaku , Eoh ? “ nadanya terdengar sangat kesal .

“ Ani .. aku hanya kesal padamu … tapi sudahlah , aku sudah melupakan kejadian di Paris itu .. bagaimana kabarmu ? “

“ Bad ! aku sangat berantakan ketika kau tak ada disini … “

“ Jinjja ? aishh … kau pasti berbohong , bukannya tak ada aku kau pasti merasa lebih bebas kan dalam menggoda  gadis – gadis bule itu ? “

“ Aniyo … aku sangat merindukanmu .. sekarang kau harus bertanggung jawab pada ku … “

“ bagaimana bisa ? kau di Paris sedangkan aku di Seoul .. mana mungkin aku harus bertanggung jawab padamu sekarang … “

“  bisa saja , aku sangat dekat denganmu , jinguk – sic … “

“ mana mungkin , sekarang ku tantang kau untuk muncul di depan jendela kamar Sehun dalam hitungan ketiga , kau bersedia ? “ tantang ku ..

“ kenapa harus di kamar Sehun ? “

“ karna mulai sekarang aku tidur di kamar Sehunnie , Babo … bagaimana ? kau terima tantanganku ? “

“ baiklah … tapi hadiah apa yang akan ku dapatkan jika aku berhasil menyelesaikan tantanganmu itu ? “

“ hmmm , let me think … bagaimana kalau jika aku yang menang maka kau harus bersedia menjadi pelayanku selama sebulan penuh , sedangkan jika kau yang menang maka aku yang harus menuruti segala macam perintahmu . bagaimana menurutmu ? “

“ Jinjja ? kau yakin ? “

“ kenapa ? are you afraid ? tentu saja kau takut , kau tak akan bisa muncul di depan jendela kamar Sehun dalam hitungan ke tiga , kau kan jauh di Paris sana .. memangnya kau Superman yang secepat super sonic ? “

“ aku bahkan lebih cepat dari itu , sekarang mulailah menghitung … “

“ kau akan menyesal Tuan muda Zhang , bersiaplah untuk jadi pelayanku Selama satu bulan penuh … “

“ hughhh , kau yang akan menyesal karna berani menantangku Nona Jung yang terhormat ..”

“ hahahaha , baiklah .. kita mulai .. 1 ,,,,, 2 ,,,,, 2,5 ,,,,,, “

Entah mengapa aku mulai beranjak berjalan menuju jendela kamar Sehun seperti aku yakin bahwa namja itu akan muncul secara tiba – tiba .

“ 3 !!! “ ucapku lantang …

“ Tarraaaa !!!! aku berhasil sampai kan Nona Jung ? “

“ Kyaaaaa !!! bagaimana mungkin kau bisa ada di sini ? “ tanyaku panic .

“ bisa saja , kan sudah ku bilang bahwa aku bisa lebih cepat mengalahkan kecepatan Super sonic ? kau saja yang tidak percaya … akhirnya kau kalah kan ? “

“ aisshhh , kau curang … “

“ aniyo … aku ini orangnya sportif , tak ada kata curang dalam kamusku …  ngomong – ngomong boleh kan aku masuk ? udara nya dingin sekali .. “

Aku tergagap membuka jendela itu dan dengan sigap Lay melompat masuk ke dalam.

“ ahhh , begini lebih baik … jadi , bagaiman Nona Jung ? sudah siap untuk menjalani hukumanku ? “

“ hey ! kan sudah ku bilang kau curang .. bagaimana mungkin kau bisa sampai ke sini dari Paris hanya dalam hitungan ketiga ? “ tanyaku polos …

Ia tersenyum memamerkan kedua lesung pipi yang berada di kedua pipinya itu , membuatnya terlihat sangat Tampan sekaligus Cute di depan ku sekarang ..

“ kau ini Polos sekali ! baiklah , aku mengaku .. sebenarnya aku sudah ada di depan jendela kamarmu ketika aku meneleponmu tadi , tapi kau malah menyuruhku untuk muncul di depan jendela kamar Sehun , jadilah aku harus mengendap – ngendap seperti pencuri seperti ini .. “ jawabnya ..

Aku melongo heran …

“ bagaimana kau berada di depan kamarku ? “ tanyaku lagi ..

“ Aishhh ,,,, apa kau pikir aku ini memang punya kekuatan super seperti itu ?  tentu saja tidak Jinguk – sic .. sebenarnya aku memang telah berada di Korea sejak beberapa jam yang lalu… “

“ apa kau menyusulku lagi , seperti yang kau lakukan saat aku pindah ke Paris dulu ? “

“ tentu saja tidak , Babo… aku terpaksa kembali ke Seoul akibat mendapat panggilan mendadak dari Appa ku , dan hasilnya Tarrraaa aku sudah berada di sini … “

“ baiklah .. aku dapat mengerti alasanmu … jadi , apa yang harus aku lakukan sekarang ? “

“ kau yakin mau menjalani hukuman itu ? “

“ tentu saja , babo – ya… aku sudah berjanji bukan ? sekarang cepat katakan apa yang harus aku lakukan sekarang ? “

“ Uhmmm , Let Me Think .. aghhhh , sekarang kalau tidak salah ada pasar malam kan di dekat kampus mu dulu ? “

Aku mengangguk ria ..

“ bagaimana kalau kita kesana ? setelah itu baru ku pikirkan mengenai hukuman mu itu … “

“ tapi kenapa kita harus ke sana ? “

“ aishhh … tentu saja mau jajan bodoh ! sekarang ini aku sangat menginginkan makanan khas korea , seperti Kimchi , bibimbap , dan Bulgogi … kajja kita pergi !… “ ia langsung menarik tanganku ..

“ aku belum izin pada Daddy …. “

“ tenang saja , soal izin aku sudah mengantonginya .. sekarang ayo cepat pakai jaket atau apapun yang akan melindungi tubuhmu dari angin malam … “

“ eoh ? kenapa ? kita kan pakai mobilmu ? kenapa aku harus menggunakan jaket ? “ protesku ..

“ kau ini banyak sekali protesnya sih , kita tidak akan memakai mobilku , aku ke sini dengan motor , jadi kita kesana naik motorku .. “

“ what ? motor ? aku tak pernah naik motor sebelumnya Lay , jangan bercanda … “

Ia mendekat ke arahku …

“ kau belum pernah naik motor sebelumnya ? ya tuhan ! lengkaplah sudah imagemu sebagai gadis udik dan kampungan . zaman sekarang kau tak pernah naik motor ? aishhh , sepertinya keluargamu juga menerapkan salah asuh padamu dengan terus membiarkanmu naik mobil kesana kemari …  baiklah , mulai sekarang aku akan mengajarimu untuk terbiasa dengan kendaraan itu untuk yang pertama kalinya , kau ingat kan dulu aku juga pernah membuatmu naik Bus juga untuk yang pertama kalinya ? “

Aku hanya mengangguk ..

“ baiklah , sekarang cepat ambil jaketmu , hari sudah semakin malam , aku tak mau diomeli oleh ayahmu yang galak itu jika aku mengantarmu pulang terlalu larut… kajja ! “

Aku langsung berlari dan mengambil jaket Varsity Baseball milik Sehun yang berada di lemari , Varsity itu sangat kebesaran di tubuhku ..

Aku mengikuti langkah Lay dari belakang , aku sedikit gugup karna harus naik motor kelas balap dengan kecepatan gila – gilaaan yang akan aku dan Lay tunggangi ..

Aku terkesiap melihat motor itu , motor itu tepat seperti dugaanku , sebuah motor merk asal Italia dengan kecepatan yang sanggup membuat isi perutmu keluar seluruhnya ..

Aku bergidik ngeri saat membayangkan seandainya saja Lay membawaku dengan kecepatan seperti itu ..

“ tenanglah , jangan takut .. sekarang , mana rambutmu ? “

Aku terkejut …

“ eoh ? untuk apa kau mencari rambutku ? “ tanyaku sedikit takut ..

“ aishhh … berhentilah bersikap Paranoid ,aku hanya ingin mengikat rambut panjangmu itu … “

Ia lalu sedikit melangkah menuju arah belakangku , ia mengikat rambutku yang memang tergerai bebas semenjak aku habis mandi tadi .. ikatannya sempurna mengikat rambutku , hingga membuat rambutku tak sedikitpun menghalangi wajah maupun leherku . aku sedikit merasa geli saat aku merasakan udara kecil yang aku tebak sebagai nafasnya yang menderu di tengkuk ku ..

“ selesai ! .. “ decaknya …

“ kenapa kau lakukan ini ? “ tanyaku ..

“ aku tidak membawa helm untukmu , jadi kalau rambutmu di biarkan tergerai bebas dan tertiup angin , aku khawatir nanti kau kesulitan menyisir rambutmu yang panjang itu … “ jawabnya tenang..

“ tunggu , tunggu … kau tidak bawa helm ? huwaaaaa ! kau mau aku mati ya ? bagaimana jika aku terjatuh dan kepalaku terbentur aspal jalan dan akhirnya aku mati atau lupa ingatan ? apa kau mau tanggung jawab ? “

Tiba – tiba ia merangsek maju dan menyambar pinggangku , wajahnya dan wajahku sekarang sangat dekat , hanya tinggal beberapa senti saja jarak yang memisahkan wajah kami , aku bahkan dapat mendengar deru nafasnya di seluruh bagian wajahku ..

Belum lagi , ia menatap mataku lembut dan dalam sekali .. membuatku kelabakan menerima perlakuannya ..

“ kau tak perlu mengkhawatirkan itu , aku bersumpah demi apapun aku akan lebih mementingkan keselamatan mu dari pada keselamatan diriku sendiri , aku akan lebih mengutamakan dirimu jauh di atas apapun di dunia ini … “ ucapnya lembut ..

Aku tergagap , aku tak menyangka ia akan bicara seperti itu …

“ Lay , bisa jangan seperti ini ? ini masih di rumahku , ingat ? bagaimana kalau Daddy ku melihat ini semua ? “ jawabku gugup.

“ ughh , Mianhe … Kajja , nanti semakin malam… “

Dia menuntunku naik motornya yang sangat besar itu , aku kembali merasa takut saat pertama kali merasakan sensasi naik motor sebesar itu …

ia menyambar tanganku yang kaku , dan meletakkannnya di pinggangnya , aku kembali merasa canggung akibat perilakunya ..

“ peluk saja pinggangku , kau akan baik – baik saja … “

“ aishhh  , itu maumu kan agar aku bisa memelukmu ? huhh , dasar otak Yadong .. “

“ ya sudah , terserah … “

Ia langsung melajukan motornya itu dengan sangat cepat , aku merasakan angin dengan begitu kasar menampar wajahku .

Ia semakin cepat menarik gas motor ini , membuat tubuhku serasa akan melayang .. reflex aku langsung menarik pinggangnya , aku mulai ketakutan ..

Jalanan yang kami lewati seperti hanya hamparan karpet halus yang melancarkan aksi Lay dalam memacu motornya ..

Aku dapat melihat sungai han mengalir tenang di timpa sinar bulan yang begitu lembut , ku lihat banyak sekali pasangan muda –  mudi yang tengah berpacaran di tepi sungai itu , terlihat sangat romantic ..

Lay semakin memacu motornya semakin cepat , membuatku semakin mengeratkan pelukanku di pinggangnya dan aku harus meletakkan wajahku di bahunya demi menghindari tabrakan angin yang semakin kuat menerpaku …

 

Akhirnya kami sampai di pasar malam itu . aku terkejut melihat keramaian yang begitu kentara di tempat itu ..

Lay langsung menarik tanganku saat dia telah memarkirkan motornya .

Lay berjalan santai sambil menggenggam tanganku sedangkan aku merasa sangat risih dengan keramaian ini ..

Aku terus mengekor di belakangnya ..

“ hey ! aku tahu hukuman pertama yang harus kau jalani sekarang ! “ ucapnya tiba – tiba ..

“ baiklah , cepat katakan… “

“ kau harus berpura – pura menjadi yeojachinguku malam ini , tenang saja , hanya malam ini saja kok .. setelah itu , keadaan akan kembali seperti semula … bagaimana ? “

Aku kembali terkejut mendengar ide ajaib dari namja ini , entah kenapa aku merasa senang saat dia memintaku menjadi yeojachingunya .. aku tahu ini gila , hanya saja aku tak dapat menolak setiap apapun yang ia ingin aku lakukan , aku terlalu percaya padanya , atau apa mungkin aku mulai mencintainya ? entahlah , yang jelas aku selalu merasa aman dan nyaman saat bersamanya.

Aku tahu aku sudah punya Kris yang cintanya begitu besar buatku , hanya saja Kris tak ada bersamaku saat masa – masa keterpurukanku pasca kematian Sehun , hanya ada Lay yang menemaniku dalam saat – saat yang begitu menyakitkan buatku itu ..

Jika boleh di bilang , aku mungkin memang sangat mencintai Kris , tapi di sisi lain  aku juga begitu mencintai Lay.. aku tak tahu , apa yang sedang aku pikirkan , jika orang lain menganggap aku ini gila , silahkan .. karna hanya itu yang aku rasakan jika aku dekat dengan mereka berdua ..

“ hey ! jinguk – sic , kau dengar aku tidak ? “ ia melambai – lambaikan tangannya tepat di depan wajahku , membuatku terkejut dari lamunanku barusan .

“ Ne , tentu saja aku mendengarkan mu … jadi , kau ingin malam ini aku berpura – pura menjadi yeojachingu mu , begitu ? “

“ Ne , begitulah … bagaimana menurutmu ? “

“ oke , siapa takut .. “

Aku langsung menggamit lengannya dan berjalan cuek melintasi keramaian.. ia terlihat terkejut melihat aksiku , terlihat dari wajahnya yang terlihat Shock saat aku tiba – tiba meraih lengannya dan memeluknya ..

“ hey , hey … kau ini agresif juga rupanya … “  ucapnya ..

“ Kau baru tahu ya ? aku ini bukan lagi Daddy’s Little Girl tahu ?! aku ini sekarang Good Girls Gone Bad … jangan terkejut kalau aku jadi agresif , inilah aku yang sebenarnya …. “

“ waauuww … I like Agresive Girls … “

Aku tak segan- segan untuk terkadang memeluknya di keramaian seperti ini .. aku tak peduli jika Lay bisa saja mencuri – curi kesempatan untuk menyentuhku , sudah ku bilang aku percaya padanya , aku yakin ia tak akan menyentuhku dan berbuat yang tidak – tidak padaku , karna selama ini dia memang tak pernah melakukan itu , dia selalu menghormati apapun yang jadi privasiku dan itulah yang membuatku jadi seperti ini jika bersamanya …

Kami berdua berhenti di depan salah satu Stunt , dia mengambil tempat untuk ikut dalam permainan itu ..

Tiba  – tiba mataku menangkap suatu bayangan yang menurutku sangat ku kenali ..

Sepasang muda – mudi tengah menikmati permainan yang sama dengan yang aku dan Lay geluti sekarang .

Memang pemandangan itu terlihat wajar saja di tempat ini , namun yang menjadi permasalahan dan membuatku tak rela adalah kedua orang itu sangat ku kenali ..

Sang Namnja berambut pirang dengan tubuh tinggi tegap , dan juga gaya yang fashionanble , sedangkan si yeoja-nya berambut merah manggis , berlipstik merah menyala , dan juga dengan dandanan yang pasti membuat yeoja manapun merasa terintimidasi jika berada di dekatnya ..

Aku terus mencoba memfokuskan mataku pada kedua sosok itu , aku terus berusaha menyangkal bahwa mereka bukanlah orang yang ku maksud . namun , semakin aku mencoba , semakin aku tak bisa menyangkal bahwa itu memang Kris dan juga Tiffany sahabat lamaku ..

Aku tak dapat mengatakan tidak jika di Tanya apakah hatiku sakit sekarang ini , oh aku salah bahkan hatiku sangat perih melihat ini semua ..

Kris baru saja melamarku siang tadi , dan sekarang dia telah jalan bersama Yeoja yang tidak lain adalah sahabatku sendiri ..

Mataku mulai basah , namun aku berusaha untuk menahan isak ku .. aku tak dapat melepaskan pandangan mataku dari mereka , mereka terlihat begitu serasi bersama .

Tapi , aku berhasil menangkap bayangan Lay yang sedang melambaikan tangannya di depan wajahku , membuat tatapan mataku pada kedua orang itu terlepas seketika ..

“ hey ! kau tidak apa – apa ? “ tanyanya ..

Entah mengapa aku merasa begitu hangat saat dia hanya mengucapkan kata – kata itu . sebuah ide gila tiba – tiba masuk ke otak ku ..

Aku mulai bergelayut mesra di pelukan Lay dan mencoba membuatnya membalas aksiku ..

 

 JESSICA’S POV END

 

KRIS POV

 

Aku merasa risih jika Tiffany mulai bersikap agresif seperti ini , dia terus – terusan berusaha memelukku di tengah keramaian pasar malam ini..

Sebenarnya aku sudah mati – matian menolak ajakannnya , hanya saja Trio Chanyeol – Tao – Kai berhasil membuat ku jadi terpaksa menemani yeoja manja ini , belum lagi rekan kerja ku yang bernama Byun Baekhyun itu , dia bahkan berhasil membuat Tiffany semakin gencar mengejar – ngejar dengan membuat sebuah surat cinta palsu yang dia palsukan atas nama ku dan dia kirim ke yeoja itu.

Aku lebih memilih tidur di rumah , atau bahkan mengajak kabur Jessica dari rumahnya di bandingkan aku harus oergi bersama yeoja super manja dan egois ini ..

Berpikir tentang jessica tiba – tiba otakku terus memutar memori tentang yeoja – ku itu , aneh ! baru beberapa jam aku berpisah dengannya namun aku telah merasa rindu yang begitu hebat padanya ..

Aku berharap aku bisa mengajaknya ke sini dan bersenang – senang bersama yeoja yang paling ku cintai itu hanya berdua saja di tempat ini , pasti akan sangat menyenangkan..

Saat ini aku dan fany sedang bermain di sebuah Stunt , stunt itu menawarkan sebuah permainan yang menurutku cukup menarik  .

Kau harus menembak kan senjata yang telah di sediakan oleh si pemilik stunt itu kearah jejeran boneka beruang yang bergerak secara melingkar di sebuah meja yang di atas nya telah di beri suatu rel agar memudahkan boneka – boneka beruang itu bergerak bebas .

Kau cukup membuat boneka – boneka yang menurut perhitungan cepatku berjumlah 15 buah itu jatuh atau tumbang dari tumpuannya di atas rel yang membuatnya bergerak tadi , namun yang jadi masalahnya adalah , boneka – boneka itu bergerak sangat cepat sedangkan kau hanya di beri waktu selama 30 detik ..

Aku sedikit tertarik melihat permainan itu , namun karna partner ku adalah tiffany , entah mengapa aku jadi malas untuk ikut serta dalam permainan itu .

Aku benar – benar berharap bahwa Jessica berada di sini bersamaku , dan aku akan memenangkan permainan ini untuk nya ..

Ku alihkan perhatianku dari Tiffany yang sudah mencoba permainan itu untuk yang ketiga kalinya , aku dapat mendengar keluhan – keluhan tak berdayanya karna tak kunjung memenangkan permainan itu .

“ Aissshhh …. Bodoh ! why It’s so hard to do .. argghtttt… “ keluhnya .

Namun aku tak memperhatikannya , aku terus mengutak – atik ponselku dan mencoba untuk sekedar mengirim SMS pada Jessica sampai tiba – tiba mataku tak sengaja menangkap sosoknya yang berdiri tak jauh dari tempat aku dan Tiffany berdiri sekarang ..

Hatiku langsung serasa di tusuk – tusuk oeh pemandangan yang ada di depan mataku  ..

Jessica terlihat sedang menyemangati namja yang berada di sebelahnya , aku mengenali namja itu ,dia tak lain tak bukan adalah Lay .

Namja itu pernah menolongku saat aku mabuk berat akibat frustasi karna di pisahkan dengan Jessica beberapa tahun yang lalu ..

Aku melihat dengan jelas , bahkan Jessica memeluk namja itu jika namja itu berhasil menjatuhkan boneka – boneka beruang yang menari – nari di depan mata kami sekarang .

“ Is That Jessica ? “ tiba – tiba Tiffany berdiri melongo di depanku , matanya menatap tak percaya pada sosok yang juga ku tatap sekarang ..

Mataku memanas , aku tak bisa menahan sakit ini ..

“ Wauww ! kalian disini juga rupanya…. “ ucap Lay..

Mataku yang telah basah oleh air mata ini , semakin tak bisa menahan kebencian pada Namja yang berani – beraninya bermesraan dengan Yeoja – ku itu ..

“ Jess , Kris di sini . kau tak mau menyapanya ? “

Mataku langsung tertuju juga pada Jessica yang ternyata juga menatapku sekarang , aku dapat melihat airmatanya telah membasahi matanya yang cantik itu..

Aku semakin merasa bersalah saat melihatnya menangis sekarang , aku tahu dia juga cemburu melihatku bersama Tiffany ..

“ tentu saja aku harus menyapanya , Annyeong Dduizhang … “

Lagi – lagi dia memanggilku dengan panggilan itu , panggilan yang paling aku benci jika keluar dari mulut yeoja yang paling aku cintai ..

 

KRIS POV’S END

 

AUTHOR’S POV

 

Atmosfer keramaian yang begitu terasadi tempat itu serasa tak berlaku bagi Jessica , Kris , Lay , dan Tiffany ..

Mereka terdiam seribu bahasa akibat pertemuan tak di sengaja mereka ..

Terutama Kris dan Jessica , mereka sama –sama menangis dalam diam setelah meraka masing – masing merasa di khianati ..

“ Jess , I Miss You .. kapan kau kembali dari paris ? “

Tiffany tiba – tiba merangsek maju dan memeluk Jessica yang masih membeku di tempat ..

“ aa… aku , aku baru saja kembali beberapa hari yang lalu… I Miss You Too , Fany … “ jessica tergagap karna ingin berusaha bersikap normal .

“ jinjja ? aku yakin pasti Yu, dan Yoong senang sekali saat menerima berita ini, kau sudah bertemu mereka ? “

“ No , Not Yet ! aku belum bertemu mereka .. ”

“ ouuhhh… berarti kau akan bertemu dengan mereka di Konferensi akbar besok… “

Jessica melongo bingung pada Tiffany …
“ Konferensi ? konferensi apa ? “

“ konferensi akbar para pengusaha se korea selatan , kau tahu kan bahwa saat ini Yul sudah menjadi CEO handal di perusahaan Appa nya ? “

Jessica mengangguk ..

“ dan Yoong akan menjadi salah satu pengisi acara di sana , dia kan sudah menjadi Aktris besar yang sangat terkenal di seluruh Asia … “

“ ouuhhh , aku tahu itu … tapi , aku tak yakin apakah aku akan pergi atau tidak , aku tak pernah tertarik dengan acara semacam itu … “ pungkas Jessica .

“ kau akan datang , aku yakin kau akan datang besok … “ ucap Tiffany yakin.

Lalu , Tiffany melongo ke arah Lay yang berdiri mematung di belakang Jessica ..

“ Who Is He ? “ Tanya tiffany penasaran .

“ ouh , dia Lay … temanku , maksudku teman terbaikku … “

“ Pacar ! aku pacarnya … kau tentu tak lupa akan janji kita kan , Jess ? “  sergah Lay yang langsung merangkul bahu jessica .

Melihat itu , kris semakin sakit hati . sementara Jessica hanya bisa mengutuki dirinya sendiri akibat terlalu menuruti kata hatinya tanpa menggunakan otak terlebih dahulu.

Sementara Tiffany yang melihat perlakuan Lay pada Jessica berdecak senang karna dia pikir dia tak memilki saingan lagi untuk mendapatkan hati Kris .

Tiffany langsung mundur kea rah Kris dan mencium Kris tepat di bibirnya . Kris terpaku , ia tak menyangka bahwa Tiffany semakin lancang padanya .

“ apa yag kau lakukan , Fany – ssi ? “

“ ssstttt…..” tiffany meletakkan jari telunjuknya di bibir Kris yang berusan di ciumnya .

“ jangan bicara apapun , biar mereka tahu bagaimana hubungan kita yang sebenarnya … “ ucap Tiffany kemudian.

 Jessica yang melihat itu semakin sakit , ia tak tahu lagi apa yang dia rasakan , semuanya terlalu menumpuk di hatinya ..

“ ouhhh , jadi kalian telah berpacaran ? “ Tanya Lay ..

“ begitulah… “ jawab Tiffany singkat …

Jessica terus berusaha mengendalikan dirinya saat melihat itu , dia mulai mencari cara untuk kembali membuat Kris merasakan sakit yang juga dia rasakan ..

“ Lay , kau mau duel dengan Kris untuk memenangkan permainan ini ? “ Tanya Jessica pada Lay.

“ kau bercanda ? Ahaaa ! atau jangan – jangan kau sengaja melakukan ini agar membuat Kris cemburu , eoh ? apa yang ingin kau lakukan jika aku mengabulkan permintaan mu ? “

Jessica mendengus kesal , ia menarik nafasnya perlahan.

“ well , kau benar … aku ingin dia cemburu , kau mengerti kan ? maskudku , apa kau mau membantuku kali ini ? “

Lay hanya bisa menatap lirih pada Jessica , ia tahu betapa sakitnya hatinya ketika ia melihat cinta jessica yang masih saja menggebu pada Kris , padahal ia telah menemani Yeoja itu selama  bertahun – tahun.

“ baiklah , jika itu maumu .. “

“ Kris , bagaimana jika aku dan kau duel untuk memenangkan permainan ini , siapapun pemenangnya akan menentukan hukuman untuk yang kalah , bagaimana menurutmu ? “ sambung Lay kepada Kris .

Kris yang melihat itu langsung memasang wajah sombongnya dan tersenyum sinis .

“ Alright , As Your Wish ! kau akan menyesal karna berani menantangku Lay … “

Kris dan Lay mulai memasang posisi untuk memulai permainan itu , sementara Tiffany dan Jessica bergerak mundur karna melihat aura perseturuan yang begitu pekat dalam ekspresi kedua namja itu ..

Jessica mulai bingung untuk memilih siapa yang akan di semangatinya untuk memenangkan permainan ini , namun ia melihat Tiffany sudah mulai bersorak untuk Kris , dan membuat jessica tersulut emosinyadan dia pun mulai bersorak untuk Lay , dan itu sukses membuat Kris semakin sakit hati.

Kris dan Lay menjatuhkan boneka – boneka itu dengan penuh ketepatan , tak ada satu tembakan pun yang meleset dari senjata yang berada di tangan mereka , senjata – senjata itu sempurna menembak jejeran boneka – boneka yang terus menerus menari di depan mereka .

Melihat keseruan “ Pertarungan “ Kris dan Lay , membuat Stunt itu tiba – tiba ramai oleh pengunjung lain  yang bersorak mendukung kedua nya .

Lay dan Kris terus saja menembak dengan ego dan emosi masing – masing …

Situasi semakin riuh saat Lay dan Kris terus saja melanjutkan permainan tanpa ada sedikitpun usaha dari mereka untuk menghentikan permainan yang semakin panas itu.

Lay tak sengaja menembak kan senjatanya kea rah boneka yang telah menjadi target Kris , Kris yang melihat itu langsung emosi dan menarik kerah baju Lay .

“ Hey ! itu target ku , berani- beraninya kau menjatuhkan target yang seharusnya menjadi milik ku … “

“ kenapa ? akau tidak senang , eoh ? mengalah saja ….” Jawab Lay sinis .

Kris semakin geram mencengkeram kerah baju lay , dan

 

BBUKKKK

 

Kris memukul wajah Lay dengan begitu keras, membuat ujung bibir dari namja itu berdarah , lay tak terima akan pukulan Kris dan membalas menerjang namja itu  , ia memukul Kris tepat di perut Kris membuat Kris kesakitan setengah mati ..

Suasana yang tadinya riuh karna melihat pertarungan Kris dan Lay dalam menjatuhkan boneka – boneka itu tiba – tiba berubah menjadi keriuhan seperti di arena pertarungan tinju ..

Jessica dan Tiffany berteriak karna melihat dua orang yang mereka cintai sudah mulai menunjukkan luka – luka parah di sekujur tubuh mereka .

Kris dan lay terus saling memukul , dan membuat mereka harus melanjutkan pertarungan itu di luar stunt permainan tadi , mereka tak sengaja terus berkelahi tanpa mengetahui bahwa mereka sekarang menjadi tontonan gratis di luar stunt tempat mereka bermain tadi .

Jessica memberanikan diri berlari dan melerai pertarungan itu ,

“ Hentikan ! apa yang kalian lakukan ? kalian tak malu menjadi tontonan gratis di sini , Eoh ?! kalian ini benar – benar keterlaluan , aku benci kalian !!! “  teriak jessica penuh emosi …

“ dia yang salah Jess , dia yang melakukan itu tadi duluan … “  jawab Lay .

“ jangan dengarkan dia , baby Sica- ah .. dia berbohong , percayalah padaku .. “ sambung Kris .

Mereka bertiga bicara dengan nafas yang tersengal , apalagi Kris dan Lay yang memang telah di bakar oleh api emosi masing – masing ..

“ aku tak mau mendengar apa – apa lagi , ku minta kalian hentikan ini sekarang !!! “ teriak Jessica kembali .

Lay dan Kris membeku di tempat , mereka langsung menatap Jessica yang berdiri tak jauh dari mereka .

Mereka terenyuh saat melihat Jessica yang tengah menangis melihat kea rah mereka .

Kris dan Lay langsung memburu berlari ke arah Jessica ,sekali lagi mereka harus berlomba untuk dapat memeluk dan menenangkan Jessica kali ini .

Kris yang memilki postur tubuh yang jauh lebih tinggi tentu saja akan menang ,ia  dengan menggunakan kaki panjangnya berhasil sampai di tempat jessica berdiri duluan dari pada Lay..

Ia langsung memeluk Jessica erat , tanpa di sadari pun air mata namja itu terjatuh seketika karna tak sanggup mendengar isakan tangis yeoja yang paling di cintainya itu.

“ Mianhe , Sica- ah… ku mohon jangan menangis seperti ini … “ ucap kris lirih di telinga jessica yang masih menangis.

Kris langsung menggendong tubuh jessica menuju mobilnya , sementara Lay hanya bisa melihat itu dengan tatapan nanar dan sendu , sedangkan air mata juga tak lupa membasahi pelupuk matanya .

 

AUTHOR’S POV END

 

JESSICA’S POV

 

“ Kau marah padaku ? “ aku bertanya seperti orang bodoh kepada Kris sekarang , aku dapat dengan mudah melihat ekspresi kekesalan dan juga kemarahannya padaku ..

Dia terus melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh tanpa sedikitpun menoleh padaku ..

Aku tahu dia marah padaku , hanya saja bukan hanya dia yang marah , aku juga marah bahkan sangat merah ketika melihat Tiffany seenaknya saja menciumnya tepat di depan mataku .

Ku dengar ia menghela nafasnya cukup panjang ….

   Lalu , aku mulai merasakan tangannya yang dengan lembut menggenggam tangan ku ..

“ kenapa denganmu ? bukannya kau marah padaku ? “ Tanya ku ketus .

Ia terkikik pelan ..

“ mana bisa aku marah pada yeoja yang telah bertahun – tahun membuat aku gila… aku hanya tak menyangka kau se tega itu padaku , diam – diam kau berkancan dengan Lay ? “ tanyanya menyelidik padaku ..

“ kau sendiri ? apa yang kau lakukan ? kau juga pada nyatanya berkencan dengan Tiffany ..”

“ aku tidak berkencan dengannya , baby … dia saja yang selama ini selalu berusaha mendekatiku … aku bersumpah tidak ada yang sanggup menggantikanmu di hatiku , aku bersumpah akan hal itu … “

“ tapi , apa yang ku lihat tadi ? dia mencium mu kan ? “

“ itu dia lakukan secara tiba – tiba , aku saja terkejut akan aksinya itu … ku mohon sica – ah percaya padaku .. “

Aku tak meresponnya , kami berdua sama – sama terdiam ..

“ aku hanya bermain – main bersama Lay tadi … kami berdua terlibat sebuah permainan dimana aku yang kalah , dan jadilah sebagai hukumannya , aku harus menjadi yeojachingu-nya malam ini , hanya malam ini saja … Mianhe , Kris … “ ucapku tertunduk ..

“ pura – pura , eoh ? sepertinya dia mengharapkan lebih dari itu denganmu … “

“ Kris , aku percaya pada Lay … sudahlah , jangan bahas dia lagi … sekarang , apa kau memaafkan aku ? “

Kris terdiam , dia tak menjawabku sedikitpun ..

Aku melihat bahwa sekarang ini kami telah memasuki kompleks perumahan milik keluargaku .. Kris mengantar ku pulang …

Aku langsung menghambur keluar tanpa menunggu ia membukakan pintu mobilnya untu ku , aku terlalu kesal melihat tingkahnya yang semakin kekanakan .

Aku terus maju masuk ke rumahku , saat tiba – tiba ia menarikku dan mencium ku ..

Ia menciumku dengan begitu lembut , membuatku serasa terlena akan sentuhannya ..

Lama kami seperti ini di depan rumahku , aku dapat merasakan beberapa penjaga rumahku melihat kejadian ini …

Aku membiarkan Kris menguasai diriku , dia bahkan membuka mulutku dengan lidahnya..

Dia terus melumat bibirku tanpa ampun , bahkan aku merasa ciumannya kali ini lebih kasardaripada biasanya , aku merasa bahwa kali ini nafsu juga telah menguasainya ..

Aku mulai kehabisan nafas saat Kris masih saja melumatku , aku memukul – mukul bahunya namun namja ini tak jua bergeming , aku putus asa hingga akhirnya aku memukul dada nya dengan begitu keras ..

Dia terlonjak kaget dan spontan melepas lumatannya … susah payah aku mencari udara untuk ku bernafas  ..

Ku dengar ia tertawa…

“ kenapa kau tertawa ? “ tanyaku kesal .

“ kau harus terbiasa dengan ciuman ku yang seperti itu , Arra ?! “

“ Ya ! Shireo ! aku bisa kehabisan nafas jika terus berciuman denganmu seperti itu … “

“ ya sudah .. kalau begitu bersiaplah untuk kehabisan nafas setiap hari , karna aku akan menciummu seperti itu setiap hari … “

“ Ya !… “

Aku tak dapat melanjutkan makian ku saat ku lihat ia berlari jahil meninggalkan halaman rumahku .

Aku merasa semakin mencintai namja itu tiap harinya ..

 

AT SEOUL CONVENTION CENTRE

 

“ kau kenapa Sica ? “ Tanya Taecyeon Oppa ..

“ aku merasa risih Oppa , aku tidak suka berada di sini “ jawabku sambil terus menggamit tangan taecyeon Oppa di sampingku ..

“ kau ini … aku jadi menyesal mengajakmu ke sini jika saja aku tahu kau tak suka berada di sini … “

Kami berdua sekarang berada di sebuah Konferensi akbar yang di selenggarakan di sebuah ballroom Seoul Convention Centre ..

Konferensi ini khusus di adakan untuk merayakan keberhasilan para pengusaha Korea yang telah berhasil dalam menguasai berbagai sector bisnis di Asia..\

Aku sebenarnya tak berniat pergi ke sini , namun karna Mom dan Dad berhalangan hadir , jadilah aku dan Taecyeon Oppa yang harus menggantikan tempat mereka menghadiri pertemuan membosankan ini ..

“ salah sendiri kenapa kau ajak aku ke pertemuan bisnis seperti ini , kau tahu kan aku dari dulu tak pernah tertarik dengan Bisnis ? “ jawabku .

Taecyeon Oppa terkikik pelan , aku tersenyum melihatnya yang  seperti ini , dia jadi terlihat jauh lebih hangat dari pada lima tahun lalu .

“ bukannya Line Fashion mu yag di paris itu juga merupakan Bisnis ? “

“ Ya ! aku tak pernah mengurusi soal marketing nya , aku hanya bertugas mendesain karya – karya terbaruku di secarik kertas , setelah itu jika ada klien yang tertarik maka tugas asistenku untuk memasarkannya .. “ jawabku ..

“ baiklah… coba saja nikmati suasana di sini , jika kau memang merasa tak betah maka kita bisa pulang sekarang juga … “

“ Shireo !!! kalau begitu aku yang jadi tidak enak dengan Mom Dan juga Daddy .. Alright , akan ku coba untuk membiasakan diri di tempat ini … “

Lalu , aku dan Taecyeon Oppa sedikit terpisah karna Taecyeon Oppa harus meladeni rekan bisnisnya yang kebetulan bertemu di tempat ini ..

Aku menuju Bar yang terletak sedikit di pojokan Ballroom super besar ini , aku langsung memesan Ice Cola pada Bartender yang langsung membuatkan pesanan ku dengan cekatan ..

Baru saja seteguk aku meminum minumanku saat tiba – tiba punggungku yang telanjang akibat memakai gaun malam Backless berwarna biru dengan belahan paha yang cukup tinggi ini di tepuk oleh seseorang ..

Aku tersedak , aku langsung menoleh guna mencari tahu siapa orang kurang ajar yang berani merusak acara minumku ..

Aku terlonjak kaget saat mengetahui siapa yang menepuk bahuku barusan , dia adalah Kwon Yuri sahabat lamaku ..

Aku terkagum – kagum melihat penampilannya sekarang , yeoja itu memakai gaun Lace berwarna putih dengan Aksen Renda yang berada di sepanjang tangannya , gaun yang di pakainya terlihat begitu memukau karna mengekspos tubuh sahabat ku itu dengan begitu sempurna ..

“ Annyeong , Sica – ah …… “ sapanya ..

“Annyeong Yul – ah , Bogoshipeoyo … “ aku langsung memeluk tubuh seksinya itu ..

“ Nado , Sica- ah … aku sangat merindukanmu … “

Kami berdua terus berpelukan guna melepas rindu kami masing – masing ..

Kami sama – sama duduk di Bar sambil tertawa ria ..

“ ku dengar kau sudah punya Line Fashion sendiri di Paris ,aku bahkan sampai harus mencari majalah VOGUE yang memuat artikel tentang dirimu di pelosok Tokyo… aku senang sekali , Sica – ah … akhirnya sahabat ku bisa mewujudkan mimpinya … kau memang berbakat dalam bidang itu …”

Aku tersenyum malu ..

“ kau juga hebat ! maksudku kau sebagai wanita sanggup menjalankan sebuah bisnis besarmilik keluargamu , kau memang di takdirkan menjadi seorang CEO yang handal dari dulu … tapi , aku ingin menanyakan sesuatu padamu .. “

“ eoh ? apa ? “

“ kita sudah semakin dewasa , maksudku apakah sekarang ini kau sudah punya namjachingu ? “ tanyaku .

“ Mollayo … aku tak tahu status ku apa dengannya , yang jelas namja itu sangat menyebalkan … dia lebih memilih pekerjaannya sebagai seorang Arsitek daripada berduaan dengan ku .. “

“ eoh , dia arsitek ? “ tanyaku penasaran..

“ yups .. dia satu perusahaan dengan Kris , namanya Do Kyungsoo …. “

“ ooohh … “ aku hanya ber – O ria ..

“ kalian ini tega sekali mengadakan Reuni singkat tanpa mengajak kami … “

Sontak aku dan Yuri menoleh ke arah suara tersebut ..

Dan kami terkesiap melihat Yoona telah berdiri bercekat pinggang menatap tajam pada kami , sementara Tiffany berdiri di sebelahnya ..

“ Yoong !!! argghhhttt !!! “ tanpa tersadar aku berteriak dan berlari kea rah Yoona dan langsung memeluknya ..

“ Ya ! kemana saja kau lima tahun ini ? kenapa tak memberi ku kabar sedikitpun , eoh ? “ ucapnya kesal ..

Aku melepaskan pelukanku ..

“ Mianhe , Yoong … aku hanya butuh waktu untuk menenangkan diri .. maaf sudah membuatmu khawatir … “

“ Sica – ah … Bogoshipeo !! “ kali ini Yoona yang menyambar tubuhku , dia memelukku dengan sangat erat , membuat ku sedikit sulit bernafas ..

“ Omonaaa !! pelukan mu kencang sekali , tak ku sangka tenaga artis kebanggaan Asia seperti kau akan sekuat ini …. “ ucapku ..

“ kau ini … bisa saja , Sica- ah …. “

Kami berempat terus tertawa bersama mengenang kenangan kami semasa kuliah dulu ..

“ Attention Please … acara akan segera di mulai …. “ ucap seseorang dari pengeras suara yang memenuhi seluruh Balllroom gedung ini ..

Aku langsung kembali kepada Taecyeon Oppa yang saat ku temui sudah tak bersama rekan kerjanya itu lagi .. sedangkan Yuri harus mendampingi ayahnya untuk memulai pembukaan acara ini , begitu juga Tiffany .. sedangkan Yoong harus bersiap – siap di belakang Panggung karna harus menyanyi malam ini..

Aku dan Taecyeon Oppa berdiri di antara kerumunan tamu lain yang sedang menunggu pembukaan acara ini ..

Tiba – tiba aku merasa seseorang berdiri di belakangku , aku menoleh ke belakang dan mendapati Namjachingu ku Kris telah beradadi sana ..

“ Hey ! baby … Missing me ? “ ucapnya sambil tersenyum..

“ ehh , kau , apa yang kau lakukan di sini ? “ Tanya Taecyeon Oppa pada Kris .

“ kau ini bagaimana sih kakak ipar , aku ini sedang mendampingi calon istriku … “ jawab Kris .

“ yakin sekali kau kalau Dongsaeng ku akan menerima mu sebagai Suaminya , langkahi dulu mayatku sebelum menikahinya … “

“ Aigooo ! kakak ipar , kau ini berhentilah bersikap galak padaku , aku ini akan menjadi adik iparmu nantinya … “

Aku terkikik melihat pertengkaran kecil mereka , mereka seperti layaknya kakak adik yeng tengah berdebat dan mempertahankan pendapat mereka masing – masing tanpa ada sedikitpun niat untuk mengalah …

Taecyeon oppa menyikutku ..

“ memangnya kau mau menikahi Namja yang kurang ajar seperti dia ? “ Tanya Taecyeon Oppa sambil melirik ke arah Kris..

“ dia ? ehhhh , entahlah … tapi jika di suruh memilih namja lain aku akan memilih namja lain daripada dia , Oppa … “ jawabku dengan sedikit melirik jahil pada Kris ..

Ku dengar Kris menggerutu kecil , aku semakin ingin tertawa karna melihat tingkah mereka berdua .

“ Ya ! kalian kakak beradik sama saja .. senang sekali kalian bersekongkol untuk memojokkan aku … “ gerutu Kris ..

Suara MC yang membahana di Ballroom ini serasa tak ada pengaruhnya pada kami bertiga , kami terus saling bercanda , namun tentu saja masih di iringi oleh pertengkaran kecil antara Taecyeon Oppa dan Kris yang sangat lucu ..

“ saya minta Tuan Muda Wu Yi Fan untuk naik ke panggung !! “ ucap sang MC tiba – tiba ..

Aku , Kris , dan juga Taecyeon Oppa tentu saja kaget ..

“ ya ! apa – apaan MC itu ? kenapa dia memanggilku ? “ Protes Kris ..

“ mungkin kau di suruh untuk melawak di atas sana … “ celetuk taecyeon Oppa ..

“ hehehehe , lucu sekali , Jung Tecyeon … “

Aku kembali terkikik ..

“ sudahlah , naik sana ! kau tentu tak mau di jemput paksa oleh MC itu kan ? “ sambungku ..

Kris terus menggerutu tapi kakinya mantap maju ke depan dan naik ke panggung yang cukup besar itu …

Aku dan Tecyeon Oppa menyaksikan Wu Chen Fan ayah Kris dan juga Hwang Nickhun ayah Tiffany ikut naik ke atas panggung ..

Aku sedikit bingung dengan kehadiran mereka di panggung itu ..

“ kami di sini , ingin mengumumkan sesuatu… “ ucap Wu Chen Fan lantang ..

“ aku dan juga sahabatku Wu Chen fan telah berteman sangat lama , kami berdua sudah sangat saling mengenal satu sama lain , maka dari itu kami ingin mengubah hubungan persahabatan ini menjadi sebuah hubungan keluarga yang tak kan mungkin terpisahkan … “ sambung Hwang Nickhun.

Aku maih tak mengerti arah pembicaraan mereka ..

“ dan maka dari itu , kami ingin memberi tahukan pada seluruh orang yang menghadiri pertemuan ini , bahwa aku Wu Chen Fan dan juga sahabat ku Hwang Nickhun untuk menikahkan kedua anak kami , yaitu Wu Yi Fan atau yang lebih di kenal sebagai Kris dengan Stephanie Hwang atau kelian lebih mengenalnya sebagai Tiffany , dan mulai sekarang mereka berdua telah resmi bertunangan … “ sambung Wu Chen Fan mantap.

Pernyataan lantang Wu Chen Fan itu serasa membuat seluruh langit – angit Ballroom yang berada di atas kepalaku runtu seketika ..

Hatiku sesak tak terkira .. waktu seakan – akan berhenti seketika , mataku serasa panas bak terbakar api ..

Riuh tepuk tangan terdengar , namun mataku terus menatap Namja ku yang sekarang malah tengah di peluk oleh Tiffany dengan begitu mesranya ..

Pandangan ku mulai gelap ….

“ …. “

TBC

 

Gimana readers ? Gaje abis ya ? atau jelek ? mianhe ya … ooh iya , mian buat Typonya ..

Dan , author juga mau informasikan bahwa karna author resepect banget sama aturan kebijakan dari para admin dari blog kita yang tercinta yaitu “ Exoshidae Fanfiction “ , tentang ff jessica yang akan di batasi , maka dari itu , untuk next chap dari ff ini akan author publish di wp pribadi author ini , author juga akan ngepost ff author yang lain seperti “ The Exo Planet “ di wp ini , jadi tunggu aja ya … n kalo perlu Follow blog ini biar gag ketinggalan post terbaru dari author ..

 

 

 

  

  

 

 

Aside

Title

 

 The Exo Planet

 

Author

 

Choi Hiyeon

 

Length

 

Chaptered

 

Main Cast

–          Jessica Jung

 

Other Cast

 

–          Other SNSD members

–          Other EXO members

–          Find In The Story

 

* Ff ini sedikit tidaknya terinspirasi dari novel “ The Host “ karya Stephanie Meyer dan juga berbagai film dan novel yang pernah author baca dan tonton  .. namun , author murni menggunakan alur yang author buat sendiri.. Do Not Bash , Don’t Like , Don’t Read.. *

 

 

Annyeong Readers !! author abal – abal ini kembali menyapa readers yang baik hati semua …

Kali ini author pengen coba genre Fantasi , gag yakin sih sebenarnya hanya aja author sampe gag bisa tidur gara – gara cerita ini selalu berkelebat di otak author..

Jadi ceritanya di ff ini author mengambil setting masa depan , sekitar beberapa millennium dari tahun kita sekarang..

Author baru bisa ngeluarin Prolognya karna author pengen menjelaskan segala macam asal muasal segala kejadian yang ada di chap selanjutnya , dan sekaligus author juga ingin memberi gambaran mengenai masa depan yang ada di ff author ini , dan tentu aja author pengen liat respon para readers yang baik hati , jika komen para readers positif akan prolognya plus komennya juga banyak maka author akan melanjutkan kisah selengkapnya ..

Oke deh , Readers .. Happy Reading… HOPE YOU LIKE IT…

 

 

# The EXO Planet #

 

YEAR 3000

 

“ kau yakin gadis ini akan  bertahan disana ? bagaimana jika ia gagal ? “ ucap seorang pria berambut putih ..

“ dia kuat , bahkan teramat kuat bagi seorang gadis.. aku mengenalnya saat gadis ini masih bersama jiwa nya  yang sesungguhnya , aku yakin ia akan bertahan … “ jawab seorang pria berkaca mata dengan rambut klimis yang mengkilap..

“ lalu apa menurutmu gadis ini akan bisa hidup di planet kita ? ku baca mengenai data dirinya , dia sangat membenci segala macam mengenai ekspansi kita ke berbagai planet sebelumnya , sebelum kita berada di planet ini … “

“ apa kau pikir dia akan bisa menolak lagi jika kita semua telah memasukkan tubuhnya ke dalam kapsul itu ? dia hanya akan menjadi pengungsi lainnya di planet kita .. “

“ aku harap kau mengatakan keadaan yang sebenarnya , karna aku merasa yakin bahwa suatu saat gadis ini akan membuat masalah yang besar bagi planet kita… “

 

################

 

Kedua pria itu terdiam akan pikiran mereka masing – masing ..

Mereka sekarang berada di sebuah ruangan “ Penyisipan “  , tempat dimana semua korban yang berhasil di tangkap oleh “ The Hunter “ di bawa selanjutnya ..

Mereka sedang bersama memperhatikan jasad tak bernyawa itu , jasad dengan luka lebam , memar , dan juga luka akibat terjangan para “ The Hunter “ yang membuat tubuh gadis yang terbujur kaku itu hanya tinggal jasad kosong nan membiru yang tak lagi ada apa – apanya ..

 

################

 

Pria berambut klimis itu mulai memasang peralatan yang di butuhkannya , pada saat “ Penyisipan “ ..

Pria yang di kenal sebagai Dr . Choi Siwon itu mulai mengenakan masker dan juga topi berbahan dasar plastic demi menjaga kehigienisan kerjanya dalam melakukan “ Penyisipan “ itu ..

Masuklah sang asisten dalam kamar operasi berwarna serba putih itu , asisten berkulit putih susu itu juga mengenakan peralatan yang sama yang digunakan oleh sang dokter tadi .

“ apa kau siap , Tiffany – ssi ? “ ucap sang dokter kepada si asisten itu..

“ kau tahu ,aku selalu menikmati melakukan ini …. Melihat setiap jasad yang kita sisipkan  “ Jiwa “ palsu mereka itu selalu berhasil menghiburku … “

Sang dokter tersenyum puas , ia mulai mengambil gunting dan juga pisau demi memulai pekerjaannya ..

“ alright … Here We Go.. “

 

#################

 

Choi Siwon mulai mengiris pergelangan tangan kiri jasad wanita yang tak berdaya itu . darah segar mulai bercucuran akibat irisan yang sangat dalam itu , irisan itu membelah urat nadi sang jasad dengan begitu teliti , irisan itu memang sukses membuat nadi si korban putus namun irisan itu juga tak begitu kuat hingga sampai memutus jaringan otot – otot si korbannya ..

“ Yeoja Ini kelihatan begitu kuat Dok.. “ ucap Tiffany di balik maskernya ..

“ aku tak meragukan itu , Tiff… kau tentu mengetahui cerita yang beredar di kalangan kita bukan ? “

Tiffany mengangguk ..

“ tentu saja , Dok.. aku mengetahui perjuangan heroic yeoja ini dalam usahanya melarikan diri dari dari kejaran para “ The Hunter “ , aku sampai tak percaya bahwa yeoja ini sanggup membuat para “ The Hunter “ kalang kabut mengejarnya dalam kurun waktu dua tahun ini …  dia sama kuatnya  seperti kakaknya Jung Yunho… “

“ tentu saja , pasti kau tahu kan bahwa Yeoja ini adalah salah satu pewaris sah Klan Jung ? “

Tiffany melongo tak percaya ..

“ Klan Jung ? bukannya Klan Jung adalah salah satu Klan pemberontak di Bumi ? yang selama ini menolak Ekspansi besar – besaran Kaum kita ? “

Choi Siwon terkekeh…

“ Kaumku , kau jangan lupa bahwa kau juga pada awalnya dalam posisi seperti gadis ini . seorang penduduk planet bumi yang tertangkap oleh “ The Hunter “ dan pada akhirnya Jiwa aslimu di ambil dan di “ Cuci Bersih “ oleh para “ Soul Washer “ …  “

Tiffany terksesiap , ia memang bukanlah kaum penduduk EXO.. ia hanyalah seorang Kaum manusia yang sekarang mengabdi untuk para Kaum EXO.

Lalu , Choi Siwon pun meneruskan pekerjaannya ..

Ia meraih sebuah tabung berwarna Merah menyala , tabung itu menyerupai tabung reaksi yang biasa kita temukan di sebuah laboratorium untuk menyimpan hasil dari berbagai macam reaksi yang kita tuangkan di dalamnya . namun , sekarang Tabung itu berisi sebuah “ Jiwa “ yang telah di cuci bersih oleh “ Soul Washer “… mereka telah menghapus segala macam kenangan yang berada di dalam jiwa itu , mereka menghilangkan emosi sang pemilik jiwa yang sebenarnya .

dan di dalam tabung itu sekarang berisi “ Jiwa “ Yeoja yang tengah di bedah oleh Choi Siwon.

“ aneh ! “ gumam Siwon.

“ ada apa Dok ? “ Tanya Tiffany penasaran .

“ jiwa yang berada dalam botol ini , warnanya … “ jawab Siwon gantung..

Tiffany mengamati tabung seukuran Kaleng minuman itu dengan seksama , ia juga menyadari bahwa ada yang aneh dengan tabung itu..

Tabung yang berisi jiwa yang telah di “ Cuci Bersih “ oleh para “ Soul Washer “ biasanya akan berwarna Putih kepucatan , atau biru berpendar .. namun , jiwa milik Yeoja yang di perhatikannya sekarang Berwarna merah menyala , warna yang selalu di artikan dengan keberanian yang meletup – letup dari pemiliknya .. dan lebih anehnya lagi , kejadian ini baru pertama kali Siwon dan Tiffany alami setelah mereka telah Ribuan kali melakukan “ Penyisipan “ yang sama terhadap manusia lainnya ..

 “ apa arti semua ini , Dok ? “ Tanya Tiffany khawatir.

“ Mollayo…. Aku tidak tahu , semoga memang tak kan terjadi apa – apa .. “

“ Eoh ? semoga ? maksudmu ? “

“ aku berfikir bahwa Yeoja ini masih menyimpan kenangan yang tak bisa di jangkau oleh “ Soul Washer “ , jiwa yeoja ini menyimpan kenangan itu jauh sekali di dalam dirinya . dan aku khawatir bahwa yeoja ini berkemungkinan besar menyimpan dendam bawaan dari kehidupannya yang sebelumnya … “ Siwon tampak menghela nafas.

“ Mwo ??!! jadi apa yang harus kita lakukan ? “ rona cemas tampak sekali terlihat di wajah Tiffany.

Siwon kembali terkekeh pelan ..

“ lakukan saja apa yang menjadi tugas kita , kita akan tetap melanjutkan “ Penyisipan “ ini … “

“ tapi bagaimna jika selanjutnya terjadi hal yang buruk ? “

“ itu sudah di luar tugas kita , Tiff.. itu sudah menjadi petugas para “ Soldier “ di Planet kita … “

 

 

Dengan sebuah penjepit perunggu , Siwon mengeluarkan Jiwa yang semula bersarang di tabung reaksi itu ..

Perlahan ia menyisipkan “ Makhluk Abstrak “ itu kedalam pergelangan tangan kiri Yeoja yang telah di iris nya itu ..

Makhluk itu meliuk malas memasuki setiap jengkal jaringan otot di pergelangan tangan yeoja itu ..

Dengan sekejap makhluk itu telah tertanam sempurna di tubuh yeoja itu ..

Siwon berdecak puas , lagi , dan lagi pekerjaannya berhasil ..

 

#####################

 

 

Gimana Prolog abal – abal ini readers ? mian kalo jelek.. mudah – mudahan kalian semua suka …

Oh iya , jangan lupa tinggalkan komen kalian ya , karna kalau komen kalian banyak , maka first chapternya akan secepatnya author post ..

Oke , gomawo , readers…

 

Fanfiction : The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel ) ( Chapter 2 )

 

the heart of two poster

Title

The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel )

Author

Choi hiyeon

Length

Chaptered

Main Cast

– Jessica Jung
– Kris Wu
– Zhang Yixing ( Lay )

Other Cast

Find In The Story

Author’s Note

DO NOT BASHING.. SAY NO TO PLAGIARISM..

Annyeong Chingu !! author kembali lagi nih.. ada yang kangen gag dengan author lelet ini ? hahahaha… kenapa author sebut diri author sendiri lelet karna author tahu banget kalau para readers pasti pada bête nungguin lanjutan dari ff author ini , mian ya coz author lagi sibuk banget..oke deh , readers yang baik hati . here we go.. HAPPY READING…

AUTHOR’S POV

CHARLES DE GAULLE INTERNATIONAL AIRPORT ( PARIS )

Jessica berdiri gelisah sambil sesekali melihat jam tangan di pergelangan tangan kirinya , ia jelas tengah menunggu seseorang..
Saat ini yeoja itu sedang berada di bandara Charles de gaule , ia akan segera berangkat pulang menuju Seoul . ia tengah menunggu asisten pribadi juga sekaligus sahabat baiknya Woo Hyerim mengantarkan tiket pesawat yang akan dia tumpangi.
“ Sica Unnie , kau ini memang menyebalkan ! “ maki seorang yeoja dari arah belakang punggung jessica.
Jessica menoleh , ia tersenyum melihat kehadiran yeoja itu dengan membawa tiket di tangannya .
“ Why Get Too damn Long ?! “ balas jessica tak kalah sengit.
“ Aigooo !! kau tidak lihat apa sekarang ini musim panas , semua orang inginnya berlibur , dan akhirnya aku harus ikut mengantre untuk mendapatkan tiket mu itu … “
“ kau itu bodoh atau kolot sih ? kau kan tidak harus mengantre seperti itu , kau kan bisa memesannya secara online . dasar Babo.. “
Hye rim memukul kepalanya sendiri , ia kesal karna perkataan Jessica tadi memang benar.
“ mianhe , Unnie .. aku tidak kepikiran sampai kesana .. maaf harus membuatmu menunggu lama .. “
“ Gwenchana , Hye Rim – ah … jadi kapan aku akan berangkat ? “ jessica menyodrkan tangannya meminta tiket yang berada dalam genggaman Hye Rim.
“ kau akan berangkat sekitar 15 menit lagi Unnie , eh , dimana Lay Oppa ? tidak biasanya kalian berpisah … “
“ aishhh.. jangan singgung soal namja bodoh itu , aku sedang malas membahasnya .. “
“ mwo ? bagaimana bisa ? kalian kan berpacaran , bagaimana mungkin kau malas membicarakannya .. “
Jessica terbelalak , ia terkejut mendengar pernyataan Hye Rim barusan. “ jadi selama ini yeoja ini mengira aku dan Lay berkencan ? oh damn .. what the ?! “ decak Jessica .
Pletakkk..

“ aishhh , appo Unnie… “ ringis Hyerim memegang kepalanya yang barusan di jitak Jessica .
“ aku tidak berkencan dengannya Pabbo.. aku Cuma sebatas berteman dengannya … kau ini , sebelum membuat kesimpulan bertanya lah dulu , jangan main klaim saja.. “ gerutu jessica.
“ mwo ? jadi kalian tidak berpacaran ? kenapa kalian begitu terlihat intim sekali jika sedang bersama ? “
“ memangnya kalau berteman tidak boleh se intim aku dan Lay apa ? percayalah , dia hanya teman dekatku.. “
“ arraseo !! kau yakin mau pulang sekarang juga ? kenapa mendadak sekali Unnie ? “
“ aku ada urusan yang lebih penting di Seoul … “
“ lalu bagaimana dengan Meetingmu besok , aku tidak enak harus membatalkannya .. “
“ kalau begitu gantikan aku saja dalam mengelola GORJESSPAZZER.. aku yakin akan kemampuanmu … “
“ aishh , unnie ini bagaimana sih , aku ini asisten pribadimu , aku bertugas mengatur jadwal mu bukannya menggantikan tugas mu di butik.. “
Jessica menarik kopernya dan menjauhi Hye Rim ..
“ kalau begitu , mulai sekarang kau lah yang ku tunjuk untuk menggantikan aku di GORJESSPAZZER..” ucap Jessica sambil meninggalkan Hye Rim yang masih terkejut mendengar pernyataan jessica barusan..

AUTHOR’S POV END

KRIS POV

SEOUL

Aku menikmati setiap suasana di tempat ini , bintang – bintang yang berada tepat diatas kepalaku saat ini serasa menjadi teman yang paling bermakna bagiku saat ini ..
aku selalu kesini setiap kali aku mengalami momen penting dalam hidupku . entah mengapa aku selalu ke sini jika aku sedang sedih , bahagia , atau sekedar mengerjakan pekerjaanku ..
tempat ini begitu berarti buatku , di sinilah aku selalu berduaan dengan Nya ..
disinilah tempat kencan pertama kami dulu.
Kenapa dadaku selalu sesak setiap kali aku mengingatnya ?
Aku begitu merindukannya , demi apapun yang ada di dunia ini yang ingin ku lakukan sekarang hanyalah bersamanya , memeluknya , dan akan terus memegang tangannya sampai kapanpun juga .
Aku tak sanggup lagi harus menahan rindu ini , lima tahun sudah aku bertahan namun ia tak juga kembali ..
Tanpa terasa , air mataku kembali jatuh..
Aku benci menangis , tapi kenapa kau selalu saja berhasil membuatku menangis Jessica Jung ?
Aku membencimu , aku membencimu karna kau berani meninggalkan aku .. kau tahu aku tak kan sanggup hidup tanpamu , tapi kenapa kau lakukan ini ?
Namun , aku juga terlalu mencintaimu , aku tak dapat lagi mengungkapkan perasaan ini dengan kata – kata . aku lumpuh tanpamu Jess , tidak kah kau lihat itu ?
“ berhentilah menangisinya Kris , kau sudah cukup terpuruk karnanya .. “
Suara yeoja tu dengan begitu mudah ku kenali .. ku usap air mata yang telah menetes itu..
“ apa yang kau lakukan di sini , Miyoung – ssi… ? “
“ menyusulmu tentu saja … “
Ia mengambil tempat tepat disampingku …
“ darimana kau tahu aku ada disini ? “
“ well , I know everything about you… “
“ really ? I doubt it… “
Ku dengar ia mendengus ..
“ apa kau pikir hanya Jessica yang selalu mengenalmu ? aku juga bisa mengenalmu lebih jauh lagi , jauh lebih dalam dari yang di lakukan Jessica … “
“ aku tak ingin membahas ini , Miyoung – ssi .. bukannya sudah ribuan kali ku katakan bahwa aku tak kan pernah mau melupakan Jessica ? “
“ but why ? kenapa kau tak mau membuka sedikit saja hatimu untuk orang lain , untuk ku ? kenapa kau masih saja menunggu Jessica yang tak tahu kapan akan kembali dari Paris ? “
Aku menatap nya tajam ..
Jadi , selama ini mereka berbohong soal keberadaan Jessica ? jadi selama ini Jessica tak berada di San Fransisco ? mereka membohongiku ?
“ Paris ? kalian bilang dia ada di San Fransisco ..” geramku
“ memang .. aku minta semua orang yang dekat dengan Jessica untuk mengatakan hal yang sma kepadamu .. aku yang minta mereka untuk mengatakan bahwa Jessica di SF bukan di Paris .. “ air mata nya ku lihat berlinang..
Aku menggeram , ku tarik yeoja itu berdiri , aku mencengkeram tangannya .
“ berani – beraninya kau lakukan itu .. aku sampai menyusulnya lima tahun lalu , dan aku tak menemukannya . kenapa kau lakukan ini ? aku hampir mati karna harus berpisah dengan orang yang paling ku cintai “
“ kenapa selalu Jessica yang kau pikirkan ? Jessica sudah melupakanmu , aku yakin dia begitu .. sudah lima tahun , Kris apa kau yakin bahwa dia akan tetap mencintaimu ? kenapa kau masih harus menderita karna mencintainya ? dia saja belum tentu masih mencintaimu … “
“ Jessica masih mencintaiku , aku yakin itu .. aku sanggup mencintainya sampai kapanpun .. dan aku yakin Jessica juga sama .. tidak akan ada yang sanggup membuatku berpisah lagi dengannya.. “
Aku langsung melepas tangannya , dan beranjak pergi .. aku sama sekali tak peduli terhadap tangisannya di belakangku .. yang ku inginkan hanyalah menyusul cintaku , menyusul Jessica ke Paris ..

Aku memacu Ferrari ku dengan sangat cepat , aku tak tahu bagaimana perasaan ku sekarang ..
Aku merasa bodoh . selama ini aku selalu berkeyakinan bahwa Jessica berada di San Fransisco , dan membiarkan diriku menderita karna menunggunya . aku pernah menyusulnya lima tahun lalu , namun aku tak juga menemukannya .. dan ternyata , ini lah alasannya , ini lah mengapa aku tak dapat menemukan Jessica di SF , dia memang tak berada di sana . ternyata dia Pindah ke Paris .. betapa bodohnya aku …

KRIS POV END

LAY’S POV

PLAKKK

Aku membanting pensil yang berada di tanganku , semenjak makan siang tadi perasaan ku begitu tak menentu .. aku merasa bersalah pada jessica , yeoja yang paling ku cintai setengah mati itu . aku telah tega melukainya … kenapa kau Bodoh sekali Lay ?
Tapi aku memang merasa bahwa diriku benar , pada kenyataannya Jessica memang takut pulang Ke Seoul . aku tahu ia takut bertemu dengan Kris , tapi kenapa ? apa yang ada di kepala Yeoja itu ? kenapa dia selalu membuatku seperti ini ? membuatku selalu tak tenang karna memikirkannya ?
Dan kenapa takdir dan keadaan seakan- akan selalu mempermainkan aku ? kenapa aku harus jatuh cinta sampai sedalam ini pada Jessica ? aku tahu bahwa Yeoja itu mustahil akan membalas perasaanku , bayangan Kris terlalu meracuni otaknya hingga ia buta akan kehadiranku , ia hanya melihat ku sebagai sahabat baiknya tak lebih , namun kenapa aku masih saja menaruh harapan bodoh ini ? harapan bahwa suatu saat dia akan melihat kehadiranku , merasakan cinta yang tak sanggup lagi ku tanggung sendiri. Bahkan aku sampai rela menyusulnya ke Paris hanya untuk dekat dengannya , aku rela meninggalkan mimpiku sebagai seorang fotografer handal dan lebih memilih menekuni tehnik desain di Universite of Sorbonne hanya demi pikiran bodoh itu , aku berpikiran bahwa dengan aku menekuni bidang yang sama dengan yang di tekuni Kris maka dia akan melihat keseriusan dan juga ketulusanku , namun apa yang terjadi ? Namja sialan itu sama sekali menolak di geser posisinya di hati Jessica.
“ arrrggghhhtttt !!! kenapa kau selalu membuatku seperti ini Jess “ aku berteriak dan mengacak – acak rambutku ..
Aku langsung bangkit dari meja kerjaku , dan meraih jaketku . ku biarkan kertas – kertas hasil desain ku yang terbaru berantakan di lantai …aku akan menemui Jessica dan meminta maaf padanya ..

Aku memacu mobilku membelah jalanan Glamor kota Paris dengan pikiran yang campur aduk , aku sama sekali tak memperhatikan keadaan sekitar , aku hanya terfokus pada apartemen Jessica yang telah berada di depan mata .
Aku langsung naik ke lantai 15 dimana apartemen Jessica berada ..
Aku menemukan pintu apartemen itu tak terkunci , perasaan panic mulai menghinggapiku .
Aku langsung menghambur masuk .. aku melihat kondisi di dalam apartemen ini tak sama sekali berubah , masih rapi dan juga bersih . namun , aku tak menemukan tanda – tanda bahwa Jessica berada di sini . apakah dia dikamarnya ?
Aku langsung menuju kamarnya yang letaknya tak jauh dari dapur dan juga ruang tamunya .
Kali ini aku juga menemukan pintu kamarnya tak terkunci , aku langsung memburu masuk..
“ Argggghhhttttt “ teriak yeoja yang hanya mengenakan sepotong handuk di tubuhnya itu ..
Aku langsung panic dan keluar dari kamar..
Yeoja itu Woo Hye Rim , asisten pribadi Jessica . tapi kenapa dia ada di sini ?
“ apa yang kau lakukan disini Lay Oppa ? “ teriaknya dari balik pintu .
“ kau sendiri apa yang kau lakukan di sini ? “
Ia mendengus .
“ baiklah .. nanti ku jelaskan .. sekarang menjauh dari pintu itu , aku mau berpakaian… “
Aku menurutinya . aku menuju dapur dan membuka kulkas jessica yang pasti selalu tersedia Bubble Tea .
Aku meneguk minuman itu dengan rakus sambil menghempaskan tubuhku di sofa yang berada di ruangan TV ..
Aku mendengar pintu itu terbuka , dan Yeoja itu keluar dengan mengenakan pakaian santai .
“ Mian untuk kejadian tadi “ ucapku.
Lalu yeoja itu duduk juga tak jauh dari dari sofa yang ku duduki sekarang ..
“ Gwenchanayo , Oppa .. aku juga salah , karna tak mengunci pintu.. “
“ kenapa kau ada disini ? “
“ ehmm …hehehe , aku lupa menaruh kunci apartemenku dimana , alhasil karna aku kehabisan akal satu – satunya tempat yang ku pikir aman untuk menginap sementara ya aparteman Sica Unnie , kebetulan juga dia ada sedang tidak ada… “
“ where is she ? “
“ Eoh ? Oppa tidak tahu ? “
Aku menggeleng..
Dia lalu beranjak dari tempatnya tadi menuju arah kulkas dan mengambil sebotol air mineral di dalamnya , lalu bergerak menuju balkon.
“ Hey ! kau belum menjawabku… “ aku menyusulnya.
Yeoja itu menepuk kepalanya sendiri..
“ Oh iya aku lupa.. Jessica Unnie sudah pulang ke Seoul.. “ entengnya.
Mataku melongo…
“ Mwo ? pulang ? kapan ? “ tanyaku panic
“ Aishhh… tak perlu sampai sepanik itu kan ? sekitar beberapa jam yang lalu … aku yakin , mungkin dia akan sampai disana beberapa jam lagi atau mungkin besok pagi waktu Perancis.. “
“ kenapa dia pulang ? “
“ Mollayo… yang jelas , aku juga terkejut saat tiba – tiba ia meneleponku dan bilang mau pulang ke Seoul saat itu juga .. tapi , aku dapat melihat bahwa pada saat itu dia sedang sangat Bad Mood “
Aku menunduk lesu, aku yakin itu semua pasti karna aku ..
“ apa dia seperti itu karna kau , Oppa ? “
“ ku rasa begitu… aku membuatnya marah besar padaku.. “
“ Eoh ? kenapa ? “
“ Mollayo.. yang jelas dia sudah pergi sekarang kan ? “
“ kenapa kau tak menyusulnya ? “
“ aku tak yakin apakah dia mengharapkan aku menyusulnya … “
“ aishhh… aku benar – benar bingung dengan hubungan kalian .. jika saling mencintai kenapa tak kalian wujudkan ke jenjang yang lebih serius saja sih ? “
“ aku mungkin mencintainya , tapi hatinya milik orang lain Hye Rim – ah .. “ jawabku pelan.
“ Eoh ? how come ? kau tampan , pintar , mapan , apalagi yang tak ada pada dirimu ? mana mungkin Sica Unnie menolakmu … “
“ pada kenyataannya memang seperti itu , Hye Rim –ah.. dia memang bukan untuk ku .. “
“ bisa jangan bahas ini ? aku sedang malas untuk bermelankolis ria … “ sambungku.
“ Ne , Arraseo Oppa … “
Lalu , kami sama – sama terdiam akan pikiran kami masing – masing sambil menikmati Sunset yang menjadi sileut indah di balik menara Eiffel yang menjulang tinggi di depan sana.

LAY’S POV

JESSICA’S POV

AT INCHEON AIRPORT

Akhirnya aku kembali ke kota ini , kota penuh dengan masa laluku.
Menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di bandara ini serasa menimbulkan sensasi aneh bagiku..
Aku merasa lain , seperti ada sesuatu yang tersembunyi di bandara ini , sesuatu yang sangat ingin ku temukan , tapi apa ?
Aku terakhir berada di sini lima tahun lalu , saat aku meninggalkan semua masa laluku .
Keadaannya tak banyak yang berubah , masih seperti yang dulu . masih penuh sesak , dan tentu saja pengap berada di keramaian Bandara seperti ini.
Aku langsung menarik koperku dan bergegas memanggil taksi yang biasanya selalu mangkal tepat di depan bandara.
Aku memang tak memberitahu keluargaku mengenai kepulanganku ini kepada mereka , aku ingin sedikit memberikan surprise pada mereka.
Aku membuka pintu belakang sebuah taksi berwarna putih itu dan langsung memasukkan koperku tepat disampingku duduk di jok belakang.
“ baiklah Agassi yang cantik , mau kemana kita ? “ ucap sang supir ramah.
Aku sempat terpaku akan pertanyaa itu , entah mengapa semenjak menginjakkan kaki di seoul lagi pikiranku selalu tertuju pada tempat itu ..
“ kita ke daerah Gangnam ahjussi , setelah itu akan ku berikan petunjuk selanjutnya .. “ jawabku..
“ Aishhh.. kenapa kau harus bertingkah selayaknya seorang mata – mata seperti itu Agassi ? tapi baiklah , aku sebagai seorang supir taksi yang terkenal akan kepintarannya ini , akan mengikuti setiap petunjuk yang kau berikan Agassi .. ok , Here We Go !! “
Aku tersenyum malu .. ahjussi itu pun mulai melaju menuju tempat yang ingin ku tuju..

Kami telah memasuki kompleks itu , sebuah kompleks pemakaman keluarga Jung.
Di sinilah , hampir seluruh keluargaku yang telah meninggal di kuburkan.
Haraboji , Harmoni , bahkan seluruh Ahjumma dan Ahjussiku di kuburkan di sini , termasuk Dongsaeng kesayanganku , Jung Sehun.
Dengan langkah lemah ku ayunkan kaki ku menuju pusara Sehun.
Entah mengapa perasaan ku menjadi tak menentu seperti ini , aku merasa bersalah ..
Seharusnya bukan dongsaengku yang harus terbujur kaku di tempat ini , seharusnya aku yang mati ..
Air mata ku jatuh tak terkira setelah melihat Pusara putih bersih Sehun yang berada tepat di depan mataku..
“ Baby – Hun , Bogoshipeoyo…. Hiks… “
“ Noona di sini sehunnie , kau senang noona di sini ? “
Tak ada suara yang menyahut , ingin rasanya aku berteriak memanggil nya agar ia mau sekedar menjawab panggilanku..
“ Sehunnie – ya… hiks… “
Isakku sudah tak tertahankan lagi…

JESSICA’S POV END

AUTHOR’S POV

Seorang namja berjalan gontai dengan sebuah bunga mawar putih di tangannya .
Namja berambut pirang itu , terlihat seperti seorang malaikat dengan Tuksedo serba putih yang di gunakannya ke tubuh tingginya itu..

“ aku pasti gila karna mau berkunjung ke sini … “ gumam Namja itu..
Namja itu , Kris terus memasuki kompleks pemakaman keluarga Jung yang sebelumnya sangat terlarang di kunjungi oleh keturunan Wu seperti dirinya sebelum Gencatan senjata antara Adam jung a.k.a Jung Yunho dan Wu Chen Fan ayahnya.
Dia semakin mendekati pusara milik putra bungsu Jung Yunho yang wafat lima tahun yang lalu itu. Namun langkahnya terhenti seketika ..
Tubuhnya kaku , kakinya mulai lemas saat melihat pemandangan di depan matanya .
Yeoja yang paling di rindukannya selama ini itu sedang berlutut di depan pusara adiknya sambil menangis tersedu – sedu .
Kris membeku , ia sama sekali tak tahu apa yang akan di lakukan selanjutnya saat sekarang jelas – jelas di depannya terpampang Jessica
Jessica tak menyadari keberadaan Kris yang tak jauh darinya sebelumnya .. namun , karna Kris memakai setelan putih nan mencolok seperti itu , otomatis sudut matanya menangkap sosok namja itu.
Jessica penasaran akan “ orang asing “ yang berada tak jauh darinya itu , ia pun menoleh.

Jessica terkesiap , namja berbaju putih itu , Kris .
Jessica pun membeku di tempat , perasaannya semakin tak menentu .
Ia bahagia , namun juga sedih , sedih karna pertemuannya ini harus tepat di depan makam Sehun.
Nafas keduanya memburu , Jessica dan Kris sama – sama menangis dalam diam. Mata keduanya tak dapat saling melepas satu sama lain.
Sedetik kemudian , bunga yang berada di tangan Kris jatuh ke tanah , bahkan tangannya pun sekarang lemah tak berdaya ..
Jessica menarik nafas panjang mencoba menenangkan dirinya sendiri. Ia mengusap air matanya , dan mulai tersenyum pada Kris .
“ Hey ! Annyeong dduizhang… “ sapa Jessica dengan nada senormal mungkin.
Seketika ekspresi Kris berubah..

AUTHOR’S POV END

KRIS POV

Apa – apaan dia ? setelah lima tahun dia meninggalkan aku , sekarang dia dengan entengnya menyapaku dengan sebutan itu , “ Dduizhang “ ..
“ kenapa tak membalas sapaanku ? kau lupa padaku ? “
Cihh.. kau pikir aku menjadi gila seperti ini karna siapa , karna kau Jessica Jung.
Ia bangkit dari posisi semula yang berlutut di depan makam adiknya itu..
Aku langsung menariknya dalam pelukanku.. ku dengar ia terkejut , namun aku tak mempedulikannya .
Ia harus membalas semua yang sudah ku lakukan selama ini untuknya , ia harus merasakan betapa tersiksanya aku saat ia pergi , aku akan melampiaskan kebencian dan juga cintaku padanya saat ini juga. Aku bersumpah tak kan membiarkannya berada satu jengkal pun jauh dariku lagi..
“ Kris , What The ?! “
“ Shut Up ! kenapa kau harus menyiksaku sampai seperti ini Jess ? “
Ia berusaha menggeliat dan ,melepaskan pelukanku dari tubuhnya .
Namun aku tak rela harus melepasnya saat itu juga , tubuhku rasanya ingin selalu seperti ini.
“ Kris , Let Me Go !! “
Aku tak mendengarkannya , aku semakin mempererat dekapan ku di tubuhnya ..
“ Kris , lepaskan aku !! “
Dia menghempaskan tanganku yang masih mendekapnya ..
“ kenapa kau ini ? tak bisakah kau bersikap normal padaku ? “
Amarahku naik.
“ kau meninggalkan ku tanpa ada berita , tanpa telpon , tanpa sms , tanpa email , dan sekarang kau ingin aku bersikap dengan normal padamu ? ya ! kau kejam sekali… “
Ia tertunduk lesu , ke dengar isak tangis tertahan itu lagi darinya . demi tuhan , aku tak sanggup harus melihatnya seperti ini..
“ Mianhe… “ ucapnya pelan..
“ aku tak akan memaafkanmu , kau harus bertanggung jawab karna telah membuatku menderita .. sekarang ikut aku… “
Aku langsung menarik tangannya dan membawanya pergi dari tempat itu ..
“ kita mau kemana ? “
“ kau diam saja , dan ikuti saja aku.. kau ingat kan ? kau harus menuruti segala macam keinginanku .. “
“ tapi , aku baru kembali… “
“justru itu , karna aku yang paling menderita karna kepergianmu maka kau lebih dulu harus bertanggung jawab padaku , Arra ?! “
Ia mendengus kesal..
“ kenapa sifat mu yang menyebalkan itu sama sekali tak hilang , Eoh ?! “

KRIS POV END

JESSICA’S POV

Kris hanya diam selama perjalanan “ Penculikan “ nya ini , aku tahu dia marah padaku , bahkan sangat marah. Aku sampai takut melihatnya dalam keadaan seperti itu , jujur aku sama sekali tak keberatan jika ia membawaku dengan cara seperti ini . justru aku bahagia , aku begitu merindukan sosoknya , aku merindukan semua yang ada pada dirinya .
Dia membawaku ke rumah itu , rumah yang rencananya akan menjadi hadiah pernikahannya dari Eommanya itu ( masih ingat kan ? )…
“ kenapa kita ke sini ? “ tanyaku bingung.
“ Waeyo ? ini rumahku , kau harus tinggal di sini selama beberapa waktu bersamaku , baru setelah itu aku akan mengembalikanmu pada keluargamu .. “
“ mwo ? aku tidak mau … “
“ aku tidak mau mendengar protesanmu , sekarang masuklah … “
Dia mendorong pungungku lembut .
Ku lihat rumah ini telah berubah drastis dari sebelumnya saat Kris pertama kali membawaku kemari untuk pertama kali dulu , sekarang rumah ini telah berisi perabotan – perabotan mahal.
“ kau suka ? “ ia memelukku dari belakang membuat sensasi aneh dalam perutku .
“ ehmm .. bisa jangan seperti ini ? aku takut ada yang melihat … “
“ Nobody can seeing Us .. trust me.. “
Ia membalikkan tubuhku , membuatku menatap matanya secara langsung .
“ apa kau tidak merindukan aku ? aku saja rasanya sampai mau terbang saat bisa bertemu lagi denganmu … “
Pipiku memerah , yah aku dapat merasakannya .
“ Kris , bisa jangan bahas ini ? aku rasa , maksudku we can start all over again… “
“ eoh ? what are you talking about ? “
“ aku ingin kita mulai lagi dari awal , kau buat aku jatuh cinta lagi padamu , mengerti kan ? “
Ia tersenyum “ Evil “ padaku …
“ kenapa kau harus memintaku membuatmu mencintaiku lagi ? bukannya tanpa aku membuatmu jatuh cinta lagi pun . kau telah mencintaiku mati – matian kan ? “
Aku menggigit bibir bawahku , aku tahu bahwa salah besar memintanya seperti itu . aku mengutuki diriku sendiri , karna aku tahu bahwa ia pasti akan menang telak , ia pasti akan berhasil membuatku tergila – gila lagi padanya ..
“ kenapa ? kau takut ? sudahlah.. hentikan permainan ini sebelum aku memulainya , aku tahu kau pasti takut aku akan membuatmu tergila – gila lagi padaku kan ? “ Ledeknya ..
“ Ya ! siapa yang takut ? aku tak kan menarik ucapanku , pokoknya sebelum kau bisa membuatku jatuh cinta kepadamu … lagi , kau ku anggap seperti orang lain … “
“ mwo ? aku tidak mau … aku kan Namjachingumu … “
“ siapa bilang ? kapan ? lima tahun yang lalu ? eoh ? “
“ Aishhh… Arraseo ! sebelumnya ku peringatkan padamu , kau salah besar jika mengajakku bermain dalam permainan seperti ini … “
Aku terkesiap , aku tahu pasti ucapannya 100 % benar , aku tak akan menang …

Kris menyuruhku istirahat di sebuah kamar yang letaknya tak jauh dari kamarnya . aku dapat merasakan perasaannya begitu tulus padaku .. tapi tidak ! ini bukan saatnya untuk mengalah , aku harus memastikan bahwa dia memang hanya menginginkan aku .
Aku berbaring di ranjang mengistirahatkan tubuhku yang terasa lelah akibat penerbangan panjang dari Paris ke Seoul , aku mencoba memejamkan mataku ..

Tok… Tok..Tok
“ baby , are you Inside ? “
“ Ne… what’s up ? “ tanyaku malas ..
“ boleh aku masuk ? “
Aku beranjak malas dari ranjangku , dan membukakannya pintu.
Ku lihat , ia membawa sebuah nampan berisi makanan..
Aku kembali duduk di ranjangku , dan membiarkannya menyusulku dari belakang.
“ kau harus makan , baby… aku tahu kau pasti kangen dengan makanan korea , makanya aku membuatkanmu bubur labu .. “
Aku memperhatikan makanan itu dengan tatapan janggal.
“ kau tenang saja , aku sama sekali tak mencampurkan mentimun , melon , dan hal lain yang tidak kau sukai , ini murni bubur labu yang ku buat sendiri khusus untukmu , Baby… “
Aku tersenyum melihat tingkahnya , lalu ia beranjak dari tempatnya dan meraih mangkuk bubur itu . ia menyuapiku..
“ bagaimana ? “ tanyanya.
Aku mencoba mencari alasan untuk mengatakan bahwa bubur itu tidak enak , padahal demi tuhan bubur itu enak sekali ..
“ rasanya aneh.. “ jawabku singkat.
Wajahnya berubah menyesal , aku jadi tidak tega melihatnya ..
“ Mianhe , aku hanya berusaha membuatmu makan.. “
“ gwenchanayo , Kris .. aku tahu kau sudah berusaha keras , sekarang suapi aku lagi , aku lapar… “
Ia mulai tersenyum , manis sekali .. bisa ku hitung dengan jari , kapan saja ia tersenyum . dia selalu muncul dengan wajah dinginnya itu di depan semua orang , tapi di depanku dia berubah menjadi sosok yang manja , murah senyum , dan kekanakan.
Akhirnya bubur itu habis , perutku rasanya sangat kenyang …
“ Tidurlah , Baby Sica .. “ ucapnya sambil beranjak keluar dari kamarku .
Aku melongo mendengar panggilan barunya terhadapku barusan .. namun , mataku rasanya berat sekali , aku ingin tidur..

JESSICA’S POV END

AUTHOR’S POV

Cuaca kota seoul yang semula cerah , tiba – tiba berubah kelam . mendung di sana – sini , angin bertiup begitu kencang . suasanan malam itu begitu mencekam , mirip seperti suasana di film – film horror.
Jessica masih tertidur pulas sendiri di kamar yang di berikan Kris untuknya .namun , tiba – tiba ia terbangun karna mendengar benturan dari jendela kamarnya yang terhempas – hempas tertiup angin kencang.
Dengan malas , ia bangkit dan mencoba menutup jendela yang terhuyung – huyung karna terus dihempas angin kencang itu.
Tiba – tiba semua gelap , seluruh listrik di kota seoul mati…
“ Kyyaaaaaa !!! “ Jessica berteriak panic .
Ia berlari membabi buta menembus kegelapan , ia berusaha mencari pintu keluar kamar..
Ia terus berlari ke arah yang dia pikir adalah arah menuju ke kamar Kris ..
“ Kris , Open the door… “ rintih jessica yang ketakutan .
Sementara kris yang tertidur di dalam kamar itu juga tersentak bangun dari tidurnya , ia terkejut melihat keadaan yang gelap gulita itu .
Ia mendengar teriakan jessica dan dengan panic meraba- raba laci meja di dekat ranjangnya , guna mencari senter.
Ia segera bangkit setelah menemukan benda itu , ia membuka pintu kamarnya dan

BBBUUUKKK

Tubuh Jessica jatuh menimpa tubuhnya , Jessica masih menggigil ketakutan ..
“ baby Sica , gwenchanayo.. semua baik – baik saja … “
“ ku mohon jangan ganggu aku … tinggalkan aku sendiri.. ku mohon… “ rintih Jessica .
Kris menyadari ketakutan Jessica , ia langsung memeluk tubuh Jessica yang sudah bergetar hebat karna ketakutan..
“ Jessica , aku di sini … Gwenchana , tenanglah… “
“ Kris , aku takut , ku mohon jangan tinggalkan aku … “
“ Ne… aku tak akan meninggalkanmu , sekarang kita bangun .. “
“ Noo… kau mau meninggalkan aku kan ? aku takut Kris , ku mohon jangan tinggalkan aku , aku takut gelap … “
Kris tahu pasti jessica takut gelap , ia menyerahkan senter di tangannya kepada jessica.
“ kau perhatikan cahaya ini , cahaya ini tak akan meninggalkanmu jika kau terus membiarkannya menyala… “
Jessica memperhatikan cahaya dari senter itu dengan tatapan takjub . Ia mengamati benda itu , seperti seorang anak kecil yang di beri permen oleh orang tuanya . dia sudah mulai tenang…
Kris langsung mengangkat tubuh Jessica dan menggendongnya menuju ranjangnya , ia menidurkan Jessica yang masih terdiam takjub akan cahaya dari senter itu ..
Kris tersenyum dan mencium kening jessica dengan begitu lembut..
“ I Love You , baby sica … “ ucapnya ..
Jessica tak menggubris pernyataan Kris , dia masih asyik dengan Senter yang sekarang ia main – mainkan itu..
“ kau diamlah di sini dulu , aku akan mencari lilin.. “
Kris beranjak dari samping Jessica dan kembali mengecup pipi yeoja yang begitu di cintainya itu.
Tak lama kemudian , Kris kembali dengan membawa sekotak lilin yang langsung ia nyalakan untuk menerangi kamarnya sementara .
Jessica kembali takjub saat melihat lilin itu bersinar lembut menyinari kamar Kris yang semula hanya di terangi senter yang berada di tangannya itu..
“ kau merasa baikan ? “ Tanya Kris .
Jessica mengangguk , tiba – tiba ia menangis .
“ Baby , kau kenapa lagi ? kau tak perlu lagi takut , aku sudah ada di sini … “
“ aku ingat pada Sehunnie…”
“ dulu , jika listrik mati seperti sekarang ini , aku dan Sehun yang sama – sama takut akan gelap akan berlari ketakutan kesana kemari.. lalu , Dad dengan ajaibnya menghidupkan lilin di setiap sudut kamar ku , Sehun yang melihat itu pasti akan menghambur masuk ke kamarku , dan kami bersama akan mengamati cahaya lilin itu dengan takjub.. Sehun suka dengan cahaya Lilin Kris , dia begitu menyukainya … hiks… “ sambungnya.
Kris kembali memeluk lembut tubuh jessica , ia tak tega melihat jessica menangis seperti itu..
“ I Miss Him , Kris .. aku merindukan Dongsaeng ku… “
“ aku tahu , aku yakin dia juga pasti merindukanmu di sana…”
“ tapi , kau jangan khawatir , aku yakin dia pasti disini ,di ruangan ini , menikmati cahaya lilin yang sama denganmu .. dia ada di sini , sica … “ sambung Kris ..
Jessica masih terisak di dekapan Kris .
Tiba – tiba semua kembali seperti semula , listrik menyala kembali ..
Meskipun udara di luar sana masih mencengkam , namun setidaknya tidak di perparah dengan listrik yang mati .
Jessica menyadari cahaya yang kembali terang benderang di ruangan itu ..
“ Gomawo , Kris … aku tahu kau pasti akan selalu melindungiku… “
“ It’s alright , Baby Sica – ah.. aku akan selalu ada kapanpun kau membutuhkanku… “
Jessica tersenyum pahit , ia luluh melihat ketulusan Kris .
“ Kris , aku tidak mau tidur sendiri… aku terlanjur takut.. “
“ ya sudah.. tidurlah di sini , aku bisa tidur di sofa … “
“ Andwaeyo ! kau harus tidur di sini juga .. “ cegah Jessica sambil menunjuk tempat di samping tempatnya berbaring sekarang..
“ Eoh ? kau tidak takut kalau aku bisa saja berbuat macam – macam denganmu ? “
“ tidak , aku tak takut … kau pernah bilang padaku kan , bahwa kau tak akan pernah menyentuhku lebih jauh lagi jika aku belum resmi menjadi milikmu… “
“ kau masih ingat itu ? bagaimana jika aku berubah pikiran ? “
Jessica terkikik pelan..
“ aku terlalu mengenalmu , Kris Wu .. dan dapat ku pastikan kalau kau tak kan mungkin tega merebut kehormatanku … “
Kris tersenyum lagi , ia membelai lembut rambut jessica lalu terus ke pipi yeoja itu , ia mengecup singkat bibir jessica , yeoja itu tak melawan , ia terlalu lemah mendapati ketulusan Kris itu ..
“ Arraseo ! kalau begitu aku akan tidur denganmu , tapi aku tidak mau tidur di bantal… “
“ eoh ? lalu kau mau tidur dimana babo – ya ? “
Kris tersenyum “ evil “ lagi , lalu ia menunjuk pangkuan jessica dan membuat jessica melongo..
“ kau tak akan menolak keinginanku kan ? “
“ Tidak ! kemarilah… “
Kris meletakkan kepalanya di pangkuan Jessica dengan perasaan yang begitu bahagia .
Jessica membelai lembut rambut pirang Kris , ia pun tersenyum bahagia ..
Kris meraih tangan jessica yang satunya dan menggenggam tangan yeoja itu erat dan meletakkannya di dadanya .
“ kau kenapa ? “ Tanya Jessica heran.
“ aniyo .. aku hanya tidak mau kau pergi lagi seperti dulu , dan aku ingin tanganmu ini terus berada di dadaku sampai kita berdua terbangun kembali , Arra ?! “
“ aku tak kan pernah meninggalkanmu lagi , Kris … aku tak kan sanggup berpisah denganmu lagi…”
“ You Promise Me ? “
“ I promise you… “
Kris memejamkan matanya , dengan kebahagiaan yang begitu memuncak.
“ baby Sica – ah… kembalilah padaku … “
“ kenapa aku harus kembali padamu ? aku kan hanya bilang bahwa aku tak akan pergi lagi darimu , bukan berarti aku akan menjadi yeojachingumu lagi kan ? “
“ baby… aku tak mau kau menjadi yeojachinguku… aku ingin kau menjadi calon istriku , mengerti ? “
“ eoh ? calon istri ? “ jessica terkesiap ..
“ kenapa ? kau tidak mau ? kalau kau tidak mau , berarti kau lebih memilih menjadi yeojachinguku , pilih yang mana ? “
Jessica mendengus kasar , Kris melihatnya serasa ingin tertawa..
“ Aishhh .. pilihan macam apa itu ? sama sekali tidak menguntungkan buat ku … “
“ ya sudah … kalau begitu aku saja yang menentukan yang terbaik untukmu , kau harus mau menjadi keduanya … “
“ apa maksudmu ? “
“ First , kau harus mau menjadi Yeojachinguku , ( lagi ) , Second , kau harus bersedia jadi istriku … Arra ?! “
“ Aishhh… itu sama saja , babo…. “
“ sudah , jangan protes apapun lagi .. aku mau tidur , kau ingat kan sudah mengganggu tidurku yang nyenyak ? jadi sekarang kau harus membuat aku tertidur kembali … “
“ kau ini … kenapa semakin menyebalkan ? aku tidak mau , aku mau memangkumu seperti ini saja sudah syukur , tahu ?! “
“ Eitttsss .. ingat kau masih menjalani hukuman dariku , jadi kau harus mengikuti semua kemauanku , Understand ? “
Jessica mebenturkan kepalanya dengan kesal , ia tahu bahwa saat ini percuma protes terus terhadap tingkah namja itu , namja itu terlalu keras kepala untuk mendengarkannya .
“ Ughhhhh ! baiklah , what do you want ? “ geram jessica sambil mengacak – acak rambut Kris yang sewbelumnya di belainya dengan begitu lembut.
“ Ya ! Ya ! Ya ! … aku hanya ingin kau tinggal bersamaku lebih lama lagi , aku takut jika aku mengantarkanmu pulang secepatnya maka orang tuamu akan menyuruh centeng – centeng Taecyeon untuk menghajarku lagi… “
“ kau takut , Eoh ? “
“ Aniyo… hanya saja … aghhhh sudahlah , waktu tidurku jadi berkurang karna harus berdebat terus denganmu … “
Jessica terkikik pelan , dan kembali mengusap rambut Kris dengan lembut..
“ Arraseo , aku juga lelah… tidurlah… “
“ ne… goodnight , baby…. “
Kris pun terlelap dengan begitu nyenyaknya …

AUTHOR’S POV END

KRIS POV

Sinar itu kenapa begitu terang ? aku sampai tak dapat membuka mataku . aku masih malas membuka mataku , saat sinar super terang itu serasa membakar mataku …
Ada yang aneh , seingatku aku tidur di pangkuan Jessica tapi mengapa sekarang pangkaunnya jadi sedingin ini ?
Ingatanku langsung menjalar pada kejadian saat di sokcho itu , aku takut ia melakukan hal yang sama lagi ..
Dengan cepat , aku membuka mataku dan bergegas bangun. Rasa pusing yang hebat langsung menyerangku , karna tidak membiarkan tubuhku menyesuaikan diri dulu setelah tertidur semalaman.
Aku panic saat aku tak melihat keberadaan Jessica di sampingku .
Aku langsung memburu keluar kamar , dan mencarinya ke seluruh penjuru rumah .
Aku tak menemukannya , aku mulai frustasi , ku acak – acak rambutku ..
Namun , entah mengapa ku dengar suara gelas berdenting di dapur lantai bawah..
Aku langsung bergegas turun dan mencari suara itu..

Aku lega , ternyata dia disini sedang mengaduk – aduk minuman di cangkir ..
“ Eoh ? kau sudah bangun ? “
Aku langsung maju dan memeluknya erat ..
“ hey ! what’s up ? “
“ ku pikir kau pergi lagi seperti dulu , aku sudah merasa kehilangan diriku sendiri saat aku tak menemukanmu di sampingku … “
“ hehehehe , Mianhe … aku pindah ke kamarku setelah aku mendengar kau terus – terusan mengigau , jadi aku mengangkat kepalamu yang berat itu pelan sekali , agar kau tak terbangun dan tidur tenang di kamarku… “
“ Jinjja ? Mianhe … aku tak sadar sudah mengganggu tidurmu … “ ucapku menyesal.
“ Gwenchana , kris .. sekarang mandilah … “
“ Ne… tapi… “
“ apa lagi ? kau takut aku akan pergi ? kau jangan seperti anak kecil seperti ini , aku akan tetap di sini menemanimu , itu kan janjiku ? sekarang pergialh mandi , aku tak tahan mencium baumu… hueekkk.. “ jawabnya pura – pura mual.
Aku langsung mencubit hidungnya gemas …
“ Ya !! appooo babo – ya… “
Aku langsung berlari meninggalkannya dalam ekspresi kesal seperti itu..

Aku akan mengajaknya ke suatu tempat , aku yakin ia akan sangat menyukai tempat itu .. aku yakin , dia begitu familier dengan tempat itu..
“ kenapa kau bawa aku ke sini ? “ tanyanya heran..
Aku hanya tersenyum dan mendorong punggungnya lembut semakin maju ke padang rumput yang lebat itu..
“ kau masih ingat tempat ini ,baby ? “ aku merangkul bahunya ..
“ tentu saja , hanya saja aku tak menyangka kau akan membawaku ke sini.. “
“ aku ingin kita mengingat kencan pertama kita dulu , kau masih ingat kan ? “
Aku duduk diantara hamparan rumput yang hampir setinggi lututku itu dan menariknya untuk melakukan hal yang sama dengan ku …
“ mana mungkin aku melupakan itu babo – ya , it’s one of the best moment on my life.. aku selalu ingat bagaimana kau dengan kikuknya mengajakku ke sini , dan membiarkan tubuhmu yang tinggi itu di hinggapi belalang di sana – sini … “
“ dan kau hanya tertawa keras hingga akhirnya perutmu sakit , dan itu membuatmu harus bolak – balik toilet dan menghancurkan kencan pertama kita … “
“ bagaimana mungkin aku tidak tertawa , kau lucu sekali saat itu , hahaahahaha… “
“ Ya ! tertawa lah yang puas , tertawakan kebodohanku yang dulu… “
Aku mendekap tanganku di dada , sambil mengerucutkan bibirku , ku lakukan sama persis seperti yang selalu dia lakukan jika ia sedang kesal..
Ia menyampirkan kepalanya di bahuku , tanpa sadar sebuah senyum rasanya timbul secara spontan di bibirku ..
“ tapi kau yang terbaik yang pernah ku miliki Kris , kau selau jadi yang terbaik di hatiku.. “
“ kau juga , Sica – ah… “
Aku pun menyampirkan kepalaku di atas kepalanya , aku bahagia akan saat – saat ini ..
“ May I ask you something ? “ Tanya nya ..
“ What ? “
“ saat aku di Paris , kenapa kau tak menyusulku ? kenapa kau tak berusaha mencariku ? “
Aku terdiam sejenak , aku benar – benar menyesali kebodohanku …
“ Mianhe , baby sica – ah … seseorang berhasil membodohiku , kau tahu aku ini bodoh karna mau saja percaya pada perkataan orang lain.. jeongmal Mianhe baby sica – ah… “
Di luar dugaan ia tersenyum manis padaku ..
“ sudahlah… semua sudah berlalu , aku tahu pasti kau pasti punya alasan yang pasti soal itu , jadi aku tak mau membahasnya lagi .. “
“ kau tak marah ? “
Ia terkikik pelan..
“ mana mungkin aku bisa marah padamu , Kris .. kau terlalu berarti bagiku … “
Aku tersenyum puas mendengarnya . ku tegakkan tubuhku dan juga tubuhnya hingga sekarang aku dapat dengan jelas menatap matanya ..
“ baby sica – ah… will you marry me ? “
Ia terbelalak , tampak sekali bahwa ia terkejut dengan pernyataanku..
“ aku tahu ini bukan saat yang tepat , hanya saja , aku tak mau menunggu lebih lama lagi , aku ingin kau jadi milkku seutuhnya , selama- lamanya … kau mau kan ? “
Ia tersenyum sambil mengeluarkan air matanya itu..
Ia langsung memelukku…
“ of course I will Kris .. aku mau menjadi istrimu… “
Aku tersenyum lega , akhirnya penantianku tidak sia – sia ..
“ maafkan aku karna aku tidak membeli cincin dulu sebelum melamarmu , tidak apa – apa kan ? “
“ bodoh ! kau melamarku tanpa apapun aku sudah merasa sangat bahagia babo – ya , jangan fikirkan itu , aku tak akan mempedulikan hal – hal tidak penting seperti itu… “
Aku meraih wajahnya hingga mata kami kembali beradu , ia tersenyum manis sekali ..
Ku dekatkan wajahku dan …

CHU ~

Ku daratkan ciuman itu di bibir tipisnya , ciuman yang begitu ku rindukan …
“ Saranghae , baby sica – ah… “
“ nado , saranghaeyo… “

KRIS POV END

AUTHOR’S POV

Kris mengantar jessica pulang ke rumah keluarganya setelah ia melamar yeoja itu di padang rumput itu ..
“ kau yakin , ingin melakukannya sekarang juga ? “
“ baby … aku sudah bilang , kalau aku tidak mau menunggu lagi kan ? jadi , sekarang lah waktunya , aku akan lanbgsung melamarmu di depan seluruh keluargamu .. “
“ tapii… “
“ sudahlah… percaya padaku , semua akan baik – baik saja … “
Akhirnya mobil Ferrari berwarna hitam itu , berhasil membawa Kris dan jessica memasuki kediaman keluarga besar Jung.
Tidak ada lagi pencegatan yang di lakukan penjaga rumah itu terhadap Kris , mereka malah tersenyum ramah pada namja itu.
“ Sica , unnie , kau sudah pulang ? ughhh , Bogoshipeo… “ Krystal langsung memeluk sepupunya itu dengan begitu erat..
“ nado , soojung – ah.. kau semakin dewasa dan semakin cantik tentunya … “ puji jessica sambil mencium kening Krystal.
“ ya tuhan , akhirnya kau pulang juga , Bogoshipeo sica – ah… “
“ nado , oppa .. “ jessica memeluk kakaknya itu..
Begitu seterusnya kepada seluruh keluarga Jung yang ada di rumah itu , begitupun dengan tuan dan nyonya jung yang tak kuasa menahan haru saat melihat putrid bungsunya itu kembali lagi ke rumah mereka ..
Kris dan Jessica langsung menuju taman belakang karna ada sesuatu yang ingin mereka bicarakan …
Sementara , Kim Taeyeon dan juga Jung Yunho berada di atas balkon memperhatikan setiap gerak gerik kedua sejoli itu dari atas..
“ aku pikir kau akan mengusir namja itu , Yunho… “
“ aku tidak seperti dulu lagi Taeng – ah , sekarang siapapun boleh masuk ke rumahku … “
“ aku bangga padamu … kau lihat mereka ? “ taeyeon mengarahkan jarinya ke arah Kris dan Jessica yang tengah bercanda di taman bunga kecil itu ..
Jung yunho menatap pemandangan itu dengan tatapan kaku …
“ mereka sempurna saat bersama , yunho … bagaimana menurutmu ? “
“ aku tahu itu Taeng – ah … hanya saja , aku sedikit takut… “
“ eoh ? takut karna apa ? “
Jung Yunho menatap perempuan itu dengan tatapan nanarnya ..
“ meskipun aku dan juga Chen sekarang sudah berdamai , Kris dan Jessica tetap tidak akan pernah bersatu … “
Kim taeyeon tersentak kaget , rahangnya mengeras..
“ apa maksudmu ? kau mau menghancurkan kebahagiaan mereka lagi ? “
Jung Yunho menggeleng janggal , membuat Kim Taeyeon semakin bingung..
“ aku tak mungkin membatalkan dan mengingkari janji pertunangan antara keluarga kita dan juga keluarga Minseokki … jessica dan lay bagaimanapun harus menjalani pertunangan itu … “
“ apa ? “
“…. “

Giamana readers ? jelek ya ? huffftttt…
Oke deh , gomawo karna kalian udah mau baca chapter ini … jangan lupa komennya ya , eh Mian buat Typonya , biasalah author malas ngedit…
SEE YOU IN THE NEXT PART !!!

Fanfiction : The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel ) ( Chapter 1 )

The Heart Of Two : Love Return ( Forbidden Love Sequel )

the heart of two poster

Author

Choi Hiyeon

Length

Chaptered

Main Cast

– Jessica jung
– Kris Wu
– Zhang Yixing ( Lay )

Other Cast

Find In The Story

Author’s Note

The story is mine (dikit – dikit terinspirasi dari film , lagu , novel , dll ) .. all the cast is my biases.. don’t bash , don’t ever ever copy paste..

Annyeong haseyo chingudeul Jeonan Choi hiyeon Imnida … kali ini author membawa sekuel dari ff author sebelumnya “ Forbidden Love “ masih ingat gag ??… author sebelumnya belum niat pengen ngepost ini , Cuma karna para readers yang baik hati memberikan respon yang luar biasa banget buat ff author , maka dari itu author putuskan bikin sekuelnya… ooo iya , di sini author akan mengajak para readers jalan – jalan bolak balik antara Seoul – Marseille . disini author akan menggunakan sedikit bahasa perancis * cieee mentang- mentang mahasiswa jurusan Sastra Perancis * ( tenang aja , ada subtitle nya kok * Plakk loe kira Film Thor ? * … disini ceritanya Rambut Jessica udah gag Blonde lagi , jadi berwarna coklat gitu… oke deh, daripada dengerin author ngerocos gag karuan , mending kita capcus aja… Happy reading !!!!

AUTHOR’S POV

MARSEILLE

Seorang Yeoja berdiri mematung di depan etalase sebuah butik di kawasan Rue de St Ferreol , ia tengah mengamati berbagai macam fashion Item yang jadi alasannya masuk ke salah satu butik merek ternama itu..
Yeoja berambut coklat itu sesekali meneguk Cappuchino dinginnya . ia kadang menggumamkan sesuatu setiap kali menemukan sesuatu yang menarik perhatiannya di etalase mewah butik tersebut..
“ Quelqu’un peut – il m’aider madame ? ( ada yang bisa saya bantu Nona ? ) “ sapa salah seorang pegawai nan cantik di butik itu..
Yeoja itu tersenyum …
“ Je Pense que Oui , j’adore votre Collection ( aku rasa begitu , aku suka koleksi kalian ) “ jawab yeoja itu dengan bahasa Perancis tanpa cacat..
Lalu , pegawai dengan timggi semampai itu membawa Jessica semakin memasuki butik nan Chic itu..
Yeoja itu berhenti di jajaran sepatu flat berwarna – warni di salah satu rak..
“ adorer que vous , mademoiselle ? ( kau suka , nona ) “
“ oui , dois – je essayer ? ( ya , boleh aku mencobanya ? ) “ yeoja itu mengambil salah satu Flatshoes berwarna pink dan langsung memasangkannya di kedua kaki janjangnya ..
“ Sempurna Sekali !! kau terlihat mengagumkan saat mengenakannya , nona Jessica … “
Yeoja itu melongo kepada sang pegawai , ia heran bagaimana mungkin pegawai itu mengenalinya ..
“ darimana kau mengenalku ?? “
“ ougghhh , aku pernah melihatmu di majalah VOGUE bulan lalu , namun saat kau masuk ke sini , aku tak yakin… jadi aku mengambil majalah lama yang ada di belakang , barulah aku yakin kalau kau adalah Jessica Jung pemilik merk Rookie di pentas Fashion dunia bernama GORJESSPAZZER… “
“ kau terlalu berlebihan … itu bukan label ku , temanku dan juga aku yang mengelolanya … terima kasih , karna kau sudah mau mengubrak – abrik butikmu demi untuk mencari majalah itu… “ jessica merendah..
“ tidak apa – apa Madame , aku merasa tersanjung karna butik ku ini di kunjungi desainer muda berprestasi seperti kau.. dan ya ampun !! bahasa Perancismu sempurna sekali , aku sampai tak bisa menyangka kalau kau adalah orang Korea , kau bicara seakan – akan kau adalah orang perancis sesungguhnya… “
“ aku masih harus banyak belajar… aku mau yang ini … “ jessica menyerahkan sepatu itu , dan menyerahkan kartu kreditnya kepada pegawai itu..
Jessica telah menerima tas belanjaannya dan juga kartu kreditnya dari kasir..
“ ngomong – ngomong , kenapa kau ada di Marseille ? bukan nya kau sudah punya butik yang besar di Paris ? “ Tanya pegawai itu lagi..
“ aku punya janji dengan seseorang , lagipula sekarang liburan musim panas bukan ? jadi , aku juga ingin melihat Marseille festival … “ jawab jessica sambil melangkah keluar dari butik itu..
“ oohh begitu.. terima kasih sudah mau berkunjung ke butik kami .. ngomong – ngomong aku suka gayamu , kau memang Fashionista sejati… “ puji pegawai itu..
Jessica tersipu malu sambil melihat penampilannya sendiri dari kaca super besar yang berada tepat di dekat pintu masuk mobil itu..
Jessica memang terlihat jauh lebih Funky dari biasanya , ia mengenakan Hotpants denim dan juga kaus berwarna putih lalu ia menyelimuti kaus tersebut dengan Rompi berwarna sama dengan Hotpants nya , ia juga memakai Indian Headpiece yang di gunakannya di rambut coklatnya , dan semua itu di permanis dengan tas selempang dengan nuansa yang tak kalah denim dari penampilannya ..
Jessica tersenyum dan melambaikan tangannya sebelum benar – benar keluar dari butik itu .. ia melangkah menuju salah satu tempat hang out di kota itu , ia menuju ke Vieux – port salah satu tempat hang out peling terkenal dari di kota Marseille ..
Jessica menikmati segala macam yang ada di tempat itu , tempat itu menawarkan View laut mediterania yang begitu memukau lebih lagi tempat itu memasang music – music top 40 yang memang menjadi kegemaran Jessica sejak lama..
Ia duduk di salah satu meja yang menghadap langsung ke pantai..
Sesekali jessica melirik jam tangan Levi’s milknya dengan gelisah ..

AUTHOR’S POV END

JESSICA’ S POV

Aiggoooo !! namja itu lama sekali , aku sudah terhitung 10 menit di tempat ini , namun batang hidungnya belum muncul juga .. bukannya dia yang membuat janji duluan ? huhhh menyebalkan !! awas saja kalau ia datang ku jamin , aku tak kan mempedulikannya …
Aku menghirup minuman ku dengan kesal , kenpa dia lama sekali ? sedang apa sih dia ? dandan ? hagghhhh ….
“ en attendant que quelqu’un rater ? ( menunggu seseorang nona ? ) “ ucap namja kurang ajar itu dengan muka polosnya ..
“ Pas ! je crois qu’il est mort ( Tidak ! aku rasa dia sudah mati ).. “ jawabku ketus ..
“ Ya ! kenapa kau bicara seperti itu ? kau mendoakan aku mati Eoh ?! “ jawabnya kesal..
“ memangnya kenapa ? aku benar – benar berpikir kalau kau sudah mati Pabbo… kau ini keterlaluan sekali , aku sudah lama menunggu mu di sini Pabbo… “
Namja itu nyegir kuda , Cihhh !! kalau membunuh itu di halalkan di dunia ini , aku bersumpah orang yang akan pertama kali ku bunuh dengan tanganku sendiri adalah Namja bernama Lay ini..
“ hehehe Mainhe … aku terjebak di stasiun Gare De Lyon , maafkan aku ya ?! lagipula kenapa kita tak hang out di Paris saja sih ? kenapa harus di sini , panas tahu ?! “
PLETAKK.. aku menjitak kepalanya ..
“ aishhh ,… apppooo…. “
“ hey ! kau lupa aku dulu kuliah disini , Pabbo…”
“ tapi kenapa ? memangnya tak ada tempat lain ? kenapa kau harus memilih kota ini untuk kuliah lima tahun lalu ? bukannya ayahmu lebih berniat memasukkan mu ke Sorbonne ? “
“ itu terserah aku kan ?! kenapa kau harus ribut soal itu ? , kau sendiri kenapa kau menyusulku ke Perancis ? belum lagi kau malah masuk ke jurusan Teknik arsitektur , bukannya sepengetahuan ku kau lebih tertarik pada Fotografi ? apa alasanmu ? “
“ salahkan appa mu yang galak itu , dia yang memaksaku … “
“ aishhh … selalu menyebut Daddy ku… “
“ sudahlah.. aku sudah minta maaf kan ? aku menyusulmu karna aku sudah berjanji padamu kan ? aku pernah berjanji kepadamu bahwa aku selalu ada untukmu , kau masih ingat janji ku itu kan ? “ ucapnya sambil menatap mataku dalam..
Itu membuat suasana di tempat ini jadi aneh , aku mengalihkan pandangan mataku dari tatapan matanya , aku tak suka situasi seperti ini ..
Lalu kami terdiam menikmati sinar sunset .. sayup – sayup terdengar lagu A Thousands Years milik Christina Perry di telingaku.. ,mendengarnya , pikiranku serasa melayang jauh sekali , jauh hingga rasanya pikiranku menapak di salah satu padang rumput nan hijau itu nun jauh di Seoul sana . aku merasa melihat namja jangkung itu tersenyum sambil melebarkan kedua tangannya untuk memelukku…
Aishhh !! apa yang aku pikirkan ? sudah Lima Tahun jess , berhentilah memikirkannya…
Lalu aku merasakan tanganku di genggamm oleh namja menyebalkan itu , ia menggenggam tanganku dengan begitu lembut…
“ sudah lima tahun Jess … kenapa kau tak bisa … “
Aku terisak , perkataanya seakan – akan kembali membuat luka itu menganga kembali..
“ aku tak bisa Lay , Ribuan bahkan jutaan kali aku sudah berusaha melupakannya , namun sia – sia … namja itu seperti hantu , ia selalu menghantui ku , pikiranku , bahkan hatiku .. aku lelah lay … “ isakku..
Namja itu tiba – tiba tertawa , aku tidak tahu maksudnya apa …
“ kau ini ngelantur sekali .. namja mana yang kau maksud ? aku tidak pernah bermaksiud untuk menyinggung soal namja itu … “
Aku melongo , aku merasakan pipi ku mulai memerah..
“ eoh ? apa maksudmu ?? “
“ hahahahahaha….. yang ingin aku katakan adalah , sudah lima tahun kita meninggalkan keluarga kita Jess , bukannya sekarang sudah seharusnya kita pulang ? kuliah kita juga sudah selesai kan ? bahkan karir mu sebagai desainer terkenal sudah hampir terwujud.. kenapa kita tak pulang ke Korea saja ?? “
Aku terkesiap , aku memang merindukan keluarga ku , namun sesuatu serasa menahan ku , aku tak tahu apa itu..

JESSICA’S POV END

LAY’S POV

Ingin rasanya aku membungkam mulut yeoja ini , setelah tanpa sadar ia malah mencurahkan isi hatinya dengan tangisan itu tadi.. tapi , perasaan ini menyiksaku , aku tak tahu harus berkata apa lagi..
Lima tahun lalu , dengan penuh keberanian aku menyusulnya ke Perancis .. aku melakukannya bukan karna appanya , aku melakukan itu murni karna inisiatifku sendiri.. aku tak sanggup berpisah darinya , ia sudah terlalu meracuniku dengan segala sesuatu tentangnya …
“ tapi aku sudah merasakan hidup yang sesungguhnya di sini Lay , aku sudah punya GORJESSPAZZER , kau juga sudah punya karir yang sangat cemerlang di dunia arsitektur.. kenapa kita harus kembali ? “
Aku membingkai wajahnya dengan kedua tanganku..
“ Listen ! There’s nothing Left here .. aku tahu kita sudah berkarya melalui jalur masing – masing , namun apakah kau tak sadar bahwa Negara kita jauh lebih membutuhkan kita .. coba kau lihat tempat ini , Negara ini , meraka sudah sukses karna mereka memanfaatkan rakyat – rakyat mereka yang berprestasi , lalu bagaimana menurutmu , apa kah kita kan tetap disini mengharumkan Negara ini , sementara kita membiarkan Negara kita terkontaminasi dengan karya barat ? kalau aku tidak mau Jess , aku lebih memilih menjadi seorang warga Negara yang baik dan mengharumkan nama negaraku… “
Ia melongo membuatku ingin sekali mencubit hidung mancungnya..
“ sejak kapan kau jadi sangat diplomatis seperti ini ? kau sakit ya ?!! “
Ia meraba dahiku…
“ aishhh … aniyo … aku sehat… aku hanya kangen dengan rumah , apa kau tidak ? “
“ eoh ? aku juga … hanya saja pekerjaan ku banyak sekali…”
“ baiklah … hey .. bagaimana kalau kita bermain di pantai ? “
“ apa ? aku tidak mau !! “
“ ayolahhh…. “ aku menarik tangannya , dan langsung membawanya ke pinggir pantai..
“ Lay , ku bilang kan aku tidak mau… aghhhhtttt… “
Aku tidak mempedulikan protesan nya , malah aku menyiramnya dengan air laut..
Dia lalu membalasku , sekarang kami sama – sama basah..
Kami terus bermain selayaknya anak kecil yang baru saja di ajak oleh orang tuanya ke pantai untuk pertama kali ..

LAY’S POV END

KRIS POV

SEOUL

“ Desainmu terlihat sangat rasional tapi juga sangat spektakuler untuk kondisi metropolitan Seoul anak muda , tapi aku mengkhawatirkan mengenai fondasinya , apa yang akan kau lakukan dengan fondasinya ? “ tanggapan direktur Lee Soo Man.
Aku menghembuskan nafas panjang sebelum menjawab pertanyaannya ..
Sekarang aku sedang mempresentasikan desainku di depan direktur Lee Soo Man , seorang konglomerat kelas atas Korea yang memiliki perusaahaan property terbesar Di Asia tempat dimana aku bekerja sekarang..
Dia memberiku proyek besar dengan menyerahkan salah satu mega proyeknya padaku , akulah yang ia percayai untuk mendesain salah satu reseort mewah di kawasan Gangnam ..
Resort itu rencananya akan menjadi “ Non Stop Entertainment “ nya Korea selatan , resort itu akan menyediakan Pusat perbelanjaan , hotel mewah , tempat rekreasi , jogging area , Night Club , dan lain – lain.
Jujur aku akui aku stress saat menerima tugas yang maha berat ini ..

#Flashback
“ kenapa harus aku , Bosseu ? aku masih belum berpengalaman dalam menangani mega proyek seperti ini … kenapa tak kau berikan saja Proyek ini kepada Senior yang lain ? kita masih punya Lee Donghae , Kim Jaejoong , Park Yoochun , dan lainnya. Kenapa kau memilih aku bosseu ? “ protesku.
“ karna aku mempercayaimu Kris , aku yakin kau bisa menangani proyek ini . lagi pula , para seniormu yang lain seperti yang kau sebutkan meraka semua berada di Brazil untuk membantu menyelasaikan proyek Worldcup tahun depan , kau tentu tahu itu kan ? “
“ iya aku tahu , Bosseu.. hanya saja , aku merasa belum siap harus menerima proyek sebesar ini .. aku ini masih seumur jagung .. “
“ Gwenchana … aku percaya padamu , dari jajaran para Arsitek muda di perusahaan ku , aku hanya mempercayai kemampuanmu.. sebenarnya , aku lebih dulu menjatuhkan pilihan kepada sepupumu Joon myun , hanya saja sekarang ini dia sedang mempersiapkan Pernikahannya dengan supermodel Victoria Song itu kan ? jadi , aku memang tak punya pilihan lain , aku memang harus menunjukmu untuk menangani proyek ini… “
Aku mendengus kesal , aku tak dapat melakukan apa – apa lagi , aku tahu pasti bahwa jika Lee Soo Man sudah membuat keputusan maka setan manapun tak akan mampu untuk merubahnya …

#Flashback End

Sejak itu , aku selalu merasa di hantui akan tugas ini , aku jadi sering berdiskusi dengan Jungmyun yang super sibuk karna sedang mempersiapkan pernikahannya .. aku juga jadi lebih sering ke luar negeri demi mencari inspirasi untuk desain yang palng mutakhir untuk resort itu..
Dan sekarang aku harus mempresentasikan semuanya kepada Lee Soo Man Bosseu . pertanyaan nya tadi seakan – akan serasa menohok jantungku..
Aku menarik nafas panjang dan membuangnya secara teratur demi menciptakan sensasi tenang untuk diriku sendiri ..
“ Well , untuk Fondasinya aku berpikir agar kita sedikit mencontoh fondasi Stadion Sarang Burung di China sana , aku berpikir bahwa fondasi yang di gunakan oleh stadion itu adalah salah satu yang terbaik yang pernah ada .. “
Ia mengamatiku dengan seksama , aku benci harus seperti ini keadaannya .
“ kau ingin kita mencontoh mereka ? atau kau ingin kita menjiplak nya secara keseluruhan ? “
Aku melongo , mana mungkin direktur super perfeksionis seperti dia mau menjiplak hasil karya orang lain..
“ Aniyo , Bosseu.. maksudku , kita berikan cirri khas kita pada desain resort itu , lalu kita kombinasikan dengan yang ada di china sana , aku sempat berpikir untuk menggunakan fondasi yang sama dengan yang digunakan di Es Stadio Bernabeu di Madrid , hanya saja aku khawatir untuk mega Resort yang akan kita bangun itu tak kan cukup kuat “
Dierektur itu tersenyum kaku , aku tak tahu maksudnya apa …
“ kau tahu Kris ? aku memang tak salah memberimu kepercayaan untuk menangani proyek ini 8 bulan yang lalu , aku sangat menyukai hasil karyamu , aku yakin dengan karyamu ini kita akan semakin di segani di pasar property dunia.. “
“ Ehmm .. jadi intinya , apakah kau menerima desain ku Bosseu ? “ tanyaku dengan tangan yang sedikit gemetaran.
“ Tentu saja Nak !! aku sangat excited dengan hasil karyamu , kau tenag saja , sebentar lagi maha karyamu ini akn menjadi salah satu yang terbaik di dunia … “
Aku menghembuskan nafas lega , akhirnya jerih payah ku selama hampir 8 bulan ini berbuah manis , desain ku di terima …
Aku langsung pamit kepada Lee Soo Man bosseu dan keluar dari ruangannya ..
Aku berniat ingin membagikan suka citaku ini dengan Kai , Chanyeol , dan juga Tao yang aku yakin di jam sekarang sedang menikmati Buble tea bersama di kafe favorit kami..
Aku menstarter mobil Ferrari hitamku dan melaju membelah jalanan kota Seoul..

KRIS POV END

AUTHOR’S POV

PARIS

Jessica tengah bergumul dengan kertas – kertas hasil karyanya dalam mendesain baju , sesekali keningnya terlihat berkerut setiap kali ia menemukan kesulitan , kaca mata minus yang digunakannya tampak melorot di batang hidungnya akibat keringat yang terus – terusan di keluarkannya …
“ Argghhhtt… kenapa jadi buntu seperti ini ?? “ gerutunya ..
Ia lalu membanting pensil yang ada di tangannya , ia frustasi melihat desainnya yang menurutnya amburadul.
Ia meraih foto keluarga nya di samping meja kerjanya , ia tersenyum ..
“ I Miss You All … “ ucapnya sambil membelai bingkai foto itu ..
Namun , air matanya langsung jatuh tak tertahankan ketika ia melihat wajah dongsaeng kesayangannya Sehun di foto itu..
Lima tahun telah berlalu , namun rasa kehilangannya pada namja itu masih saja sangat terasa , Jessica begitu merindukan rengekan dari adiknya itu ..
“ Sehunnie – ya ! Bogoshipeo !! hiks , hiks … “
“ kau kenapa tak mau datang lagi dalam mimpiku ? kau sudah bosan Eoh ?! aku sangat merindukanmu Pabbo…. Noona sangat merindukanmu , merindukan rengekan mu yang masih seperti bayi itu … hiks , hiks ,.. kenapa kau harus pergi Sehunnie ? kenapa ? “
Jessica terus menangis menahan rasa rindunya kepada adiknya Jung Sehun , namun di sudut hatinya lagi ia juga sangat merindukan orang lain .. orang itu , namja dari masa lalu nya , namja yang berhasil membuatnya gila karna perasaan itu .. namja yang rela berkorban apa saja demi dirinya , namja yang rela terluka parah hanya untuk menjemputnya dari Jung Taecyeon kakaknya dulu ..
Jessica masih sangat mencintai namja itu ,namja itu Kris ia tak sanggup melupakan namja itu …
Lima tahun telah berlalu , namun bayangan namja itu serasa masih sangat nyata di pelupuk matanya ..
“ kau sedang apa Babo- ya ?? sudah menemukan Yeoja lain Eoh ??!! “ gumam jessica pelan..

TOK , TOK , TOK…

Jessica mendengar pintu ruangannya di ketuk , dengn sigap ia menghapus air mata yang telah dari tadi membasahi wajah cantiknya..
Ia tak ingin pegawainya di butik itu melihatnya menangis seperti ini , mereka tak pantas melihatnya …
“ Nona Jung , kau didalam ?? “ ucap salah satu pegawai Jessica yang mengetuk pintu tadi..
“ Ne… masuklah Hyelim…. “ jawab jessica kepada pegawainya yang juga sekaligus asisten pribadinya itu …
Gadis bermata besar , dengan tubuh yang sedikit berisi , dan juga pipi chubbynya itu memang begitu menggemaskan di mata Jessica ..
Gadis bernama lengkap Woo Hye Rim itu memasuki ruangan Jessica dengan membawa banyak sekali berkas di tangannya ..
Ia sedikit terkejut melihat ruangan Jessica yang hancur berantakan akibat bertebarannya kertas di sana – sini ..
“ Waw !! ruangan ini jadi terlihat seperti tong sampah Unnie .. “ tanggapnya.
“ oke , aku sudah tahu itu … ada apa ? “
“ well , I got so many Contract that you have to be Signed in.. and I found this in our receptionist table , would you tell me what it is .. “
Hye Rim menyerahkan sbuah amplop berwarna coklat itu kepada Jessica ..
Jessica membukanya , ia menemukan sebuah undangan pernikahan di dalam amplop itu..
“ WOW !! Wedding Invitation !! from who is it Unnie ?? “ Hye Rim antusias.
“ aissshh… berhentilah mencampurkan antara bahasa inggris dan juga bahasa Korea , aku risih mendengarnya … “
Hye Rim hanya tersenyum jahil dan semakin mendekatkan tubuhnya di samping Jessica ..
Ia membaca kartu undangan itu bersamaan dengan Jessica ..
“ Victoria Song ??? aigooo !! dia itu artis yang paling terkenal saat ini di Korea , bagaimana mungkin kau mendapatkan undangan pernikahan nya Unnie ? “
“ Well , kami satu kampus dulu di Sungkyunkwan University sebelum aku memutuskan pindah ke sini dan kuliah di Universite Aix- Marseille …” jawab Jessica.
“ huaaaaa !!! aku tidak menyangka akan hal itu , andai saja aku bisa sedikit lebih lama tinggal disana , pasti aku dapat lebih mengenal Korea dari pada hanya sekedar mengetahui bahasanya saja … “
“ Hey ! kau jangan sedih … kau kan lahir di Seoul , hanya saja kau harus berpindah – pindah terus kan dari Hongkong ke Amerika , Amerika ke perancis , bagaimana mungkin kau bisa sempat tinggal di Seoul .. kau bisa hangul saja , itu sudah sangat hebat tahu ?! “
“ heem…. “ Hye Rim mengerucutkan bibirnya dan duduk di sofa yang menghadap langsung ke jendela di ruangan jessica , ia menikmati view menara Eiffel yang dapat langsung di nikmati di ruangan itu..

AUTHOR’S POV END

JESSICA’S POV

Aku tertegun melihat undangan pernikahan itu , undangan pernikahan antara Victoria Song a.k.a Song Qian dan juga Kim Joon Myun a.k.a Suho..
Mereka tak pernah ku dengar dekat sebelumnya selama aku masih kuliah di SKK , namun sekarang yang ku terima adalah undangan pernikahan mereka ..
Ironis sekali dengan ku , yang selama ini selalu di kait – kaitkan dengan Kris , namun apa yang terjadi , aku tak tahu arah kami kemana sekarang ..
“ Hye Rim – Ya , Would you like to do something for me ?? “
“ eoh ? what is it ? “
“ batalkan semua meetingku hari ini , aku harus bertemu dengan Lay … “
“ Arraseo ! akan ku atur , tapi aku harap besok kau tak membatalkannya lagi , kau masih ingat kan kalau kau ada meeting dengan Aktris besar Marion Cotilard dan juga penyanyi asal Indonesia Anggun ? “
“ of course I remember abou that , don’t worry … aku tak kan membatalkannya .. ok , aku harus pergi .. bye !! “
Aku langsung menyambar mantelku yang tergantung rapi , aku akan pergi ke restoran tempat dimana aku dan dia sering hang out bersama , tak lupa pula aku membawa undangan penikahan Joon Myun di saku mantelku…

JESSICA’S POV END

LAY’S POV
Aku baru saja menyambar handphone ku untuk menghubungi Jessica untuk mengajaknya makan siang saat pesan masuk ke handphone ku..

From : Jessica Jung

Temui aku di tempat biasa , sekarang .. Jebal !!!

Aissshh , kebetulan sekali …
Aku langsung menyambar jaketku dan berlari menuju tempat itu , sebuah restoran sederhana yang terletak di sepanjang trotoar di jalan Champ Elysees..
Jarak antara kantorku dan juga restoran itu memang tak terlalu jauh , hanya sekitar 3 blok jauhnya , maka dari iti , aku lebih memilih berjalan kaki menuju kesana..

Aku menemukan Jessica sedang duduk dan menikmati desert di depannya , ku lihat wajahnya sedang tidak menyenangkan…
“ ada apa lagi denganmu , Jinguk – sic ?? “ ucapku sambil menarik kursi yang ada di depannya .
“ Aishhh .. stop to calling me like that !! “ jawabnya dengan nada kesal , ia lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya dan mengerucutkan bibirnya .
Ekspresi itu memang selalu jadi andalannya jika ia sedang kesal..
“ Arraseo !! katakan padaku , hal apa yang membuatmu mengajakmu kemari ? “
Lalu ia menyodorkan sebuah kartu yang lebih mirip sebuah undangan kepadaku..
Aku membacanya dengan seksama …
“ ooohh , jadi apa masalahnya ?? “
“ aku minta pendapatmu , babo … “
“ pendapat apa ?? “
“ soal undangan itu , apa aku harus menghadirinya ?? “
Aku tersenyum melihat tingkahnya ..
“ menurutku kau harus datang menghadirinya , mereka telah mengundangmu , tentu kau harus datang … “
“ tapi aku sedang tidak mau pulang ke Korea , kau tahu itu kan ?! “
“ lalu sampai kapan ? sampai kapan kau akan berada disini ? apa yang kau takutkan di Seoul ? “
Aku menyelidik padanya …ia hanya terdiam dan tertunduk lesu.
“ apa karna Kris ? karna Kris kau seperti ini ? “
Ia menatapku tajam , kemarahan tampak di wajahnya ..
“ kenapa harus mengait – ngaitkan dia ?? ini semua tak ada kaitan nya dengan dia … “
“ benarkah ? ku rasa sebaliknya Jessica Jung .. kau takut bertemu dengannya , aku heran denganmu , sekarang keadaan telah berubah , keluarga Jung dan juga Wu sekarang sudah berdamai , kalian bisa saja bersatu , menikah , dan memiliki anak , kenapa kau malah lebih memilih menayakiti dirimu sendiri ?? “
Aku dapat melihat air matanya jatuh ke pipinya . hatiku sangat perih melihatnya seperti itu …
“ baiklah , kalau kau mau aku kembali ke Seoul .. aku akan pulang , tanpa kau pun aku akan tetap pulang dan akan ku pastikan bahwa perkataanmu itu tidak benar … “
Ia langsung beranjak pergi dengan emosi yang aku yakin sedang tinggi – tingginya..
Aku mengutuk diriku sendiri setelah aku sadar bahwa aku kembali menorehkan luka lama di hatinya ..
Kau benar Jess , aku memang berharap semua perkataanku itu tidak benar .. namun , kenapa sepertinya keadaan seakan –akan senang sekali mempermainkan aku ? aku tahu bahwa kau masih mencintainya , bahkan namja itu tak pernah sekalipun menghilang dari otakmu .. tak bisakah kau melihat kehadiranku di hatimu sekali saja ?? tak bisakah kau memikirkan aku untuk satu menit saja ?

LAY’S POV END

KRIS POV

Aku benar , ternyata Chanyeol , Tao dan juga Kkamjong sedang berada di kafe dimana aku sekarang .. mereka sedang menikmati Bubble tea sambil tertawa riang bersama ..
“ ahhh , Kris Hyung , tak kami sangka kau berada disini … “ sapa Chanyeol ..
“ sudah lama sekali kau tidak ikut hang out bersama kami , Ge .. “ sambung Tao ..
Aku hanya tersenyum …
“ kalian tidak senang jika aku bergabungb dengan kalian , eoh ?? “
“ aniyo.. hanya saja , selama ini kau selalu sibuk dengan pekerjaanmu , jadi kami sudah sedikit terbiasa dengan ketidakhadiranmu diantara kami , meskipun rasanya pasti ada yang mengganjal … “ sahut Kkamjong..
“ mulai sekarang aku akan kembali sering bergabung bersama kalian.. “ jawabku..
“ eoh ? memangya kau sudah menyelesaikan proyek mu itu ? “ Tanya Chanyeol
“ yupzzzz… dan kalian tahu apa ? LSM menyetujui desainku .. aku berhasil !! “
“ mwo ??!!! waw !! aku selalu tahu bahwa kau pasti akan melakukan yang terbaik bagi pekerjaanmu.. “ ucap Tao..
“ ku pikir sebelumnya kau tak akan berhasil , mengingat selama ini kau selalu di ganggu oleh Tiffany … “ sahut Chanyeol.
Mendengar nam yeoja itu , aku langsung merinding .. yeoja itu selama ini memang selalu mendekatiku , ia selalu mengikutiku kemanapun aku pergi..
“ bisa jangan bahas soal dia ??? aku sedang malas… “
“aku heran dengan mu Hyung , Tiffany Noona itu cantik sekali , tapi kenapa kau masih saja tak mau membuka hatimu , kau masih saja menunggu Jessica Noona yang tak tahu akan kembali atau tidak.. “ sambung Kai.
Darahku langsung membeku mendengarnya , Kai benar Tiffany memang sosok yang sempurna di mata namja manapun juga , tapi aku memang tak bisa mencintainya .. selamanya aku hanya kan mencintai Yeoja kesayanganku , Yeoja – ku Jessica Jung ..
“ aku akan tetap menunggunya … “ balasku singkat..
Lalu , aku tak tahu lagi apa yang mereka bertiga bicarakan , pikiranku melayang ke arah Jessica .. aku begitu merindukannya , sumpah sakit karna rindu ini melebihi sakit apapun yang pernah aku alami..

KRIS POV END

AUTHOR’S POV

Jessica kembali ke apartemennya dengan emosi yang msih memuncak..
Ia mengambil kopernya dan memasukkan pakaian – pakaiannya ke dalam koper tersebut..
Setelah selesai , ia membereskan segala macam dokumen pentingnya berupa Visa , Paspor , dan lain – lain..
Lalu ia meraih Smartphonenya dan menghubungi seseorang..

Tuuuuttttt…….
“ Hello ?? “ ucap suara di seberang.
“ Hye Rim – ah , siapkan tiket menuju ke seoul untuk ku sekarang juga , aku akan pulang ke seoul sekarang juga…”
“ Mwo ?!! kau besok ada meeting… “
“ aku tidak peduli Hye Rim cepat lakukan ! aku akan pulang sekarang juga … “
“…..”
TBC

Gimana reader ? jelek ya ? udah tau kok .. hehehe… Mian buat Typonya ya , coz author tuh paling males kalau di suruh ngedit.. oke deh , jangan lupa komennya ya , gomawo…
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER….

 the heart of two poster

Shiro & Kuro Imnida

Family, writing, and music is a part of my life.

Jess Jess Gorjess

All About Fic JessJung and it's My Imagination

Choi Hiyeon's Site

Blog About Everything That Interest Me Especially Fanfiction And K-Pop

perfectbaek

My second universe.

Fanfiction Lovers!

A Lovely Blog for Fanfic Readers :)

crystallized imagination...

...it becomes a crystal—tiny and shines in my dark lifeside, when i think and write about them.

Korean Fanfics Lovers

Fanfic's House For All Fandom/Fanbase K-Popers and K-Lovers ^^

SNSD Korean

Here to serve your Soshi addiction.

FFindo

FanFic For Friends

meehyori09

Just another WordPress.com site

Susi Riyantika

Learning & Doing

EXO Town Indonesia

Indonesian fanbase dedicated for 12 boys from outer space, EXO. We provide news, picture, and many things about EXO^^

Perfxtion

Give you the latest photos of lolypop29's favorite idols

EXO Planet Indonesia

The 1st Indonesian Fansite for EXO (EXO-K & EXO-M)